14 Sep 2020
Sejak kecil, banyak dari kita yang dibiasakan untuk menabung. Baik oleh orangtua maupun oleh guru-guru di sekolah. Tentu kamu masih ingat celengan yang ada di rumah atau buku tabungan yang diberikan oleh sekolah, bukan?
Meskipun menabung bukan hal yang asing lagi, banyak orang belum bisa konsisten untuk melakukan kebiasaan baik ini. Banyak hal yang menjadi alasan seperti gaji yang tidak banyak, munculnya kebutuhan lain yang lebih penting, hingga lupa untuk menyisihkan uang.
Apapun yang terjadi, kamu perlu tetap menyisihkan uang untuk menabung. Ini karena kamu tidak tahu rintangan apa saja yang ada di depanmu.
Kunci utama dari kesuksesan menabung adalah konsistensi. Lalu, bagaimana tips menabung agar tetap konsisten? Simak rahasianya berikut ini.
Baca juga: Tips Menabung dan Mengumpulkan Uang di Usia 20-an
Jika saat ini kamu belum bisa menabung secara konsisten, tidak perlu khawatir. Dalam artikel ini kamu akan menemukan beberapa tips agar bisa lebih disiplin dalam menabung.
Pertama, kamu bisa memanfaatkan fitur autodebit. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menabung secara teratur setiap waktu yang sudah ditentukan.
Misalnya, kamu memutuskan untuk menabung Rp200.000 setiap bulan. Bank tempat kamu menabung akan otomatis menarik uang dari rekening kamu untuk disimpan dalam tabungan. Kamu tidak perlu lagi mengingat untuk menabung.
Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memasang pengingat untuk menabung. Cara ini bisa dilakukan supaya kamu tidak lupa untuk menyisihkan uang.
Pasang pengingat di kalender di ponsel kamu. Dengan begitu, akan ada alarm yang akan berbunyi untuk mengingatkan kamu. Memasang pengingat adalah tips menabung yang efektif terutama untuk kamu yang sering lupa.
Setiap setelah menerima gaji, langsung sisihkan uangmu untuk ditabung. Dengan menyisihkan uang di awal, kamu tidak akan lupa untuk menyisihkan uang.
Kebiasaan ini juga membantu kamu agar tidak menunda menabung. Kamu bisa menjadi lebih konsisten dan disiplin. Langsung menabung ketika mendapatkan gaji membuatmu tidak menggunakan uang tabungan untuk kebutuhan lain.
Selanjutnya, kamu juga perlu memiliki rekening khusus untuk menabung. Setiap kamu menabung, masukkan uang ke dalam rekening khusus ini.
Dengan memiliki rekening khusus menabung, uangmu tidak akan bercampur dengan uang untuk memenuhi kebutuhan lain. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui progress pengumpulan uang tabungan.
Baca juga: 5 Tipe Kepribadian Finansial, Kamu Termasuk yang Mana?
Menabung adalah kebiasaan baik yang perlu terus dilakukan. Ini karena menabung memberikan banyak keuntungan untukmu dalam hal finansial. Berikut di antaranya.
Kebiasaan menabung dapat membantu kamu untuk bisa mengumpulkan dana darurat. Dana ini dibutuhkan untuk berjaga-jaga ketika kita dihadapkan pada situasi tak terduga.
Situasi ini bisa berupa ketika kamu atau keluargamu sakit dan membutuhkan dana operasi. Bisa juga ketika kendaraanmu rusak dan harus masuk ke bengkel. Situasi-situasi tersebut menuntut kamu untuk bisa memiliki uang cukup banyak.
Jika tidak memiliki uang, kamu terpaksa harus meminjam. Sedangkan cukup sulit untuk menemukan pinjaman dalam waktu yang genting.
Hal tersebut tidak akan terjadi apabila kamu memiliki tabungan berupa dana darurat. Kebutuhan pada masa yang mendesak bisa terpenuhi tanpa harus berutang.
Kebiasaan menabung tidak hanya membantu kamu untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu-waktu yang genting tetapi juga kebutuhan pada waktu yang akan datang.
Berbagai kebutuhan di masa depan seringkali membutuhkan dana yang banyak. Contohnya kebutuhan untuk membeli kendaraan, membeli rumah, atau mempersiapkan pernikahan. Berbagai kebutuhan tersebut tidak bisa langsung dipenuhi menggunakan gaji dalam satu bulan.
Diperlukan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan konsisten menabung setiap bulan, tentu saja kebutuhan tersebut bisa dipenuhi.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kebiasaan menabung bisa membantu kamu memenuhi banyak kebutuhan di masa depan. Dengan menabung, kamu bisa mengumpulkan uang hingga jumlah tertentu untuk membeli barang yang kamu inginkan.
Selain menabung, kamu juga bisa memulai untuk berinvestasi. Investasi membantu kamu mengumpulkan uang dengan lebih cepat. Ini karena adanya bunga atau keuntungan yang kamu peroleh.
Investasi sedikit berbeda dengan menabung. Jika menabung, nilai uangmu tetap bahkan bisa jadi berkurang karena tergerus inflasi. Namun dengan berinvestasi, kamu menyimpan uang dalam instrumen investasi dan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Salah satu instrumen yang bisa kamu coba untuk berinvestasi adalah Peer-to-peer (P2P) Lending. Dengan berinvestasi di P2P Lending, kamu membantu permodalan para pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ini karena uang yang diinvestasikan akan disalurkan sebagai pinjaman modal usaha untuk pelaku UMKM di Indonesia. Jadi selain mendapatkan keuntungan, kamu juga bisa membantu perkembangan mereka.
P2P Lending merupakan investasi jangka pendek yang keuntungannya bisa kamu nikmati dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Di P2P Lending Modal Rakyat misalnya, kamu bisa menikmati keuntungan dalam tenor mulai 14 hari nggi 90 hari saja.
Modal Rakyat merupakan fintech P2P Lending yang legal karena sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Oleh karena itu, hak-hak kamu sebagai konsumen dilindungi oleh regulasi yang sudah ditetapkan oleh OJK.
Di P2P Lending ini, kamu bisa mendapatkan keuntungan mulai dari 15 persen hingga 25 persen per tahun. Dengan begitu, kamu bisa menabung dengan lebih cepat.
Baca juga: Modal Rp100 Ribu Bisa Investasi Online? Ini Tipsnya!