30 Jun 2021
Bagaimana cara hidup hemat dengan hanya mengandalkan usaha kuliner di era seperti ini? Barangkali pertanyaan ini kerap muncul saat Anda sedang berdiskusi dengan beberapa kalangan.
Pada dasarnya menghemat adalah sebuah tindakan dan upaya menstabilkan financial dengan berbagai langkah jitu. Tapi bisakah Anda menghemat pengeluaran padahal pendapatan bergantung pada usaha kuliner?
Baca juga: Dropship adalah Bisnis Tanpa Modal, Simak Penjelasan Berikut!
Pendapatan minim bukanlah hambatan untuk Anda yang ingin menghemat pengeluaran setiap bulannya. Justru lantaran pendapatan yang serba terbatas tersebut Anda bisa memanfaatkannya menjadi peluang besar.
Apalagi jika Anda saat ini sedang menggeluti usaha kuliner yang memiliki beragam kompetitor. Usaha tersebut bisa saja mengalami fase yang sulit lantaran diakibatkan oleh beberapa faktor.
Misalnya karena persaingan yang ketat sampai biaya operasional yang tidak mencukupi. Hal ini tidak jarang membuat para pebisnis kuliner gulung tikar sebelum mencapai masa kejayaan.
Salah satu cara hidup hemat meski tidak memiliki pendapatan besar adalah dengan mengontrol pengeluaran usaha. Memang masing-masing jenis usaha makanan mempunyai beban operasional yang berbeda.
Bahkan beberapa pengusaha makanan harus merogoh modal besar untuk menjalankan bisnisnya. Meski demikian pengeluaran modal yang besar rupanya belum menjamin peningkatan pendapatan bersih per bulannya.
Oleh karena itu cobalah untuk melakukan pengontrolan pengeluaran modal usaha. Langkah ini bisa Anda awali dengan melakukan analisa dan riset anggaran dasar belanja modal usaha.
Menghemat pengeluaran saat menjalankan usaha makanan belum cukup untuk membuat Anda bertahan di tengah ketatnya persaingan. Karena itu ada beberapa upaya yang sebaiknya diterapkan saat mengoperasikan usaha kuliner.
Usaha makanan atau kuliner selalu identik dengan penggunaan bahan baku, pengemasan atau packing sampai fase penjualan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihemat selama produksi makanan tetap berlangsung.
Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap pengusaha perlu menghemat anggaran untuk pembelian bahan baku. Cara yang paling efektif untuk menghemat anggaran bahan baku adalah mengukur penggunaannya untuk jangka pendek.
Pembelian bahan baku untuk jangka panjang memang terkadang diperlukan bagi industri makanan skala besar. Namun untuk pengusaha kuliner yang baru merintis perlu memerhatikan beberapa hal.
Salah satunya cara hidup hemat dengan menghemat anggaran pembelian bahan baku. Jika bahan baku mudah basi sebaiknya pertimbangkan pembelian jangka pendeknya agar tidak menanggung kerugian.
Memang operasional dalam usaha kuliner tetap harus dijalankan meski agar terjadi keseimbangan pengeluaran dan pendapatan. Oleh karena itu umumnya operasional kerja membutuhkan anggaran yang lumayan besar.
Jumlah anggaran yang besar membuat modal habis sebelum Anda mendapatkan imbal hasil dari usaha kuliner tersebut. Langkah aman untuk mengatasi hal ini adalah melakukan penghematan.
Cara hidup hemat tersebut dapat direalisasikan dengan menekan pengeluaran untuk operasional. Dengan menekan pengeluaran operasional Anda nantinya masih memiliki sisa modal yang digunakan untuk jangka panjang.
Langkah penghematan selanjutnya adalah menekan biaya produksi makanan yang dijual agar menyisakan modal. Setiap pengusaha mempunyai strategi sendiri dalam memproduksi produk makanan unggulan mereka.
Biaya produksi kemungkinan dapat membengkak lataran kurangnya pengawasan dan anggaran yang tepat. Bahkan besarnya biaya tersebut bisa menyebabkan kerugian yang sangat besar di kemudian hari
Karena itu Anda perlu menerapkan cara hidup hemat selagi masih dapat memproduksi produk makanan atau camilan. Caranya dengan mengurangi kapasitas bahan baku, ukuran size makanan sampai membatasi jumlah produksi.
Cara yang satu ini selalu menjadi langkah terakhir yang dilakukan oleh para pengusaha makanan maupun camilan. Biasanya penyebabnya adalah karena beberapa faktor internal maupun eksternal.
Cara hidup hemat dengan menaikkan harga jual memang cenderung menjadi pilihan terakhir. Meski menaikkan harga Anda tidak perlu khawatir karena pembeli setia tetap akan mencari kuliner tersebut.
Namun untuk tetap mendapatkan pelanggan setia tentunya Anda perlu memerhatikan kualitas makanan atau produk kuliner yang dijual. Umumnya makanan dengan citarasa tinggi mampu memikat pelanggan dari berbagai kalangan.
Cara terakhir yaitu menghemat anggaran untuk tim marketing dan mengalihkannya ke strategi pemasaran terbaru. Saat ini strategi marketing tertuju pada pemasaran digital dengan mengandalkan media sosial.
Cobalah untuk menggunakan berbagai media sosial untuk menggaet pelanggan baru. Cara hidup hemat yang satu ini tidak memerlukan modal besar karena kuncinya terletak pada foto maupun video produk makanan.
Usahakan foto maupun video untuk promosi di media sosial memiliki kualitas yang bagus. Produk di dalamya harus terlihat jelas dan mudah dikenali para pembeli milenial.
Baca juga: Simak Perbedaan Wirausaha VS Wiraswasta Berikut Ini
Selain menekan berbagai macam hal mulai dari produksi, operasional dan pembelian bahan baku Anda perlu menganggarkan dana untuk investasi. Bentuk investasi terdiri dari beragam pilihan instrumen.
Salah satunya yaitu peer to peer lending yang mempertemukan Anda dengan ratusan peminjam di berbagai daerah. Dalam hal ini investor disebut dengan lender yang akan meminjamkan modal.
Modal Rakyat merupakan platform yang mempertemukan para investor dan peminjam di ruang digital. Tujuan investasinya beragam salah satunya agar Anda bisa mendapatkan pendapatan pasif selai menjalankan usaha kuliner.
Cara hidup hemat ini memungkinkan Anda menganggarkan dana ke beberapa pengusaha lainnya. Kemudian bunga pinjaman modal Anda akan menjadi pendapatan setiap bulan.
Modal Rakyat menjadi ruang digital bagi banyak kalangan yang ingin berinvestasi yang aman dan terjamin. Hal ini karena platform Modal Rakyat sudah terdaftar dan mendapatkan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Jadi, berhemat dengan mengandalkan usaha kuliner adalah hal yang sah-sah saja dilakukan. Sembari menerapkan beberapa cara hidup hemat tersebut Anda dapat berinvestasi di Modal Rakyat.
Sebagai pebisnis, Anda pasti ingin mengembangkan usaha agar semakin menambah keuntungan. Untuk melakukannya Anda tentu membutuhkan modal lebih.
Anda dapat mendaftarkan diri sebagai peminjam layanan P2P lending Modal Rakyat. Dengan pelayanan yang cepat dan praktis, Anda akan memperoleh modal dalam waktu lima hari kerja. P2P lending ini juga sudah berizin OJK, sehingga keamanannya akan dijamin.