Inilah 6 Strategi Ampuh dalam Pinjam Uang Online
06 Jun 2018
Zaman yang mengedepankan teknologi seperti sekarang ini memudahkan kamu dalam memenuhi berbagai kebutuhan termasuk saat membutuhkan dana tunai dalam waktu singkat.
Banyaknya kebutuhan mendesak yang datang, membuat sebagian orang untuk mencari dana talangan (tunai). Walau sebenarnya seseorang sudah memegang dana darurat, tetapi seringkali dana tunai yang dibutuhkan lebih besar dibanding dana darurat. Sebagian orang mungkin akan datang langsung ke pegadaian sebagai bentuk solusi atas pinjaman cepat, namun ada juga yang langsung datang ke Bank, opsi yang kedua ini sudah semakin sedikit peminatnya.
Pasalnya, meminjam dana langsung di Bank membutuhkan waktu dan persyaratan yang tidak sedikit. Di era online seperti sekarang, kanal untuk mendapatkan pinjaman online semakin banyak dan syaratnya juga tidak ribet.
Strategi Pinjam Uang Online
Di antara banyak pilihan pinjaman online, apa strategi supaya bisa mengaksesnya?
Yuk pahami cara pinjam online yang benar disini,
1. Tentukan Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan
Coba deh, tanyakan kepada diri kamu sendiri berapa jumlah nominal uang yang dibutuhkan. Apakah untuk membangun usaha atau membeli suatu barang?
Oh ya, dalam hal ini kamu harus sesuaikan jumlah pinjaman uang yang dibutuhkan dengan menghitung kemampuan dari penghasilan kamu setiap bulannya, agar nanti saat mengangsur kamu tidak keteteran.
2. Bandingkan dengan Situs Pinjaman Online yang Bonafit
Tidak semua situs pemberi pinjaman dapat dipercaya begitu saja, untuk mengatasinya kamu bisa mendapatkan rekomendasi dari teman dekatmu atau bahkan keluargamu yang sudah pernah menggunakan pinjaman online ini. Namun, kalau tidak ada bagaimana ya?
Cara berikutnya adalah dengan mencarinya langsung di mesin pencari seperti Google, dari sanalah berbagai testimoni dan daftar pinjaman mana saja akan terposting dengan sangat jelas.
3. Coba Gunakan Simulasi Pinjaman
Simulasi ini penting dilakukan agar kamu bisa dapat gambaran mengenai jangka pinjaman, waktu yang tepat untuk melakukan simulasi adalah ketika kamu sudah yakin untuk melakukan pinjaman online.
Biasanya beberapa perusahaan peer to peer lending (p2p lending) akan menyediakan online kalkulator untuk menghitung berapa jumlah dana yang ingin dipinjam saat kamu hendak meminjam.
4. Siapkan Dokumen sebagai Syarat Peminjaman
Memang sih persyaratannya tidak serumit saat hendak pinjam di Bank, namun kamu tetap harus mengumpulkan berkas guna keperluan data pinjaman. Contoh yang paling sederhana adalah Fotokopi KTP dan Fotokopi KK (Kartu Keluarga).
Dokumen tersebut berguna untuk memastikan kamu sanggup dalam melakukan pinjaman (tidak menunggak angsuran perbulannya nanti).
Lalu diperuntukan bagi siapa saja pinjaman online ini? Perlu diketahui juga, bahwa tidak hanya pekerja atau karyawan kantoran saja, namun wiraswasta pun tetap dapat mengajukan pinjaman.
Cek kembali mengenai jangka waktu pembayaran angsuran dari pinjam uang tersebut, semakin besar jangka waktu yang diajukan, maka semakin besar pula total pinjaman yang harus dibayarkan.
6. Cek Apakah Tersedia Biaya Administrasinya
Terkadang ada sebagian tempat pinjaman menetapkan biaya administrasi ketika ingin melakukan pinjaman. Biasanya biaya administrasi tersebut bersifat tetap (flat).
Kalau memang ada, maka penting bagi kamu untuk memperhatikan besaran administrasi tersebut. Jangan sampai biaya tersebut jadi membebani kamu saat ingin mengembalikan uang pinjamannya.
Karena disini kamu sedang dalam membutuhkan dana untuk keperluan mendadak, maka tetap diingat jangan sampai melebihi jumlah biaya administrasinya agar tidak melampaui kemampuanmu dalam membayar.
Meskipun pengajuan telah disetujui, sebaiknya kamu tetap memilihi tempat pinjaman yang menawarkan biaya administrasi yang kecil dan cairnya cepat seperti di pinjaman cepat Modal Rakyat.
Banyaknya kebutuhan mendesak yang datang, membuat sebagian orang untuk mencari dana talangan (tunai). Walau sebenarnya seseorang sudah memegang dana darurat, tetapi seringkali dana tunai yang dibutuhkan lebih besar dibanding dana darurat. Sebagian orang mungkin akan datang langsung ke pegadaian sebagai bentuk solusi atas pinjaman cepat, namun ada juga yang langsung datang ke Bank, opsi yang kedua ini sudah semakin sedikit peminatnya.
Pasalnya, meminjam dana langsung di Bank membutuhkan waktu dan persyaratan yang tidak sedikit. Di era online seperti sekarang, kanal untuk mendapatkan pinjaman online semakin banyak dan syaratnya juga tidak ribet.
Strategi Pinjam Uang Online
Di antara banyak pilihan pinjaman online, apa strategi supaya bisa mengaksesnya?
Yuk pahami cara pinjam online yang benar disini,
1. Tentukan Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan
Coba deh, tanyakan kepada diri kamu sendiri berapa jumlah nominal uang yang dibutuhkan. Apakah untuk membangun usaha atau membeli suatu barang?
Oh ya, dalam hal ini kamu harus sesuaikan jumlah pinjaman uang yang dibutuhkan dengan menghitung kemampuan dari penghasilan kamu setiap bulannya, agar nanti saat mengangsur kamu tidak keteteran.
2. Bandingkan dengan Situs Pinjaman Online yang Bonafit
Tidak semua situs pemberi pinjaman dapat dipercaya begitu saja, untuk mengatasinya kamu bisa mendapatkan rekomendasi dari teman dekatmu atau bahkan keluargamu yang sudah pernah menggunakan pinjaman online ini. Namun, kalau tidak ada bagaimana ya?
Cara berikutnya adalah dengan mencarinya langsung di mesin pencari seperti Google, dari sanalah berbagai testimoni dan daftar pinjaman mana saja akan terposting dengan sangat jelas.
3. Coba Gunakan Simulasi Pinjaman
Simulasi ini penting dilakukan agar kamu bisa dapat gambaran mengenai jangka pinjaman, waktu yang tepat untuk melakukan simulasi adalah ketika kamu sudah yakin untuk melakukan pinjaman online.
Biasanya beberapa perusahaan peer to peer lending (p2p lending) akan menyediakan online kalkulator untuk menghitung berapa jumlah dana yang ingin dipinjam saat kamu hendak meminjam.
4. Siapkan Dokumen sebagai Syarat Peminjaman
Memang sih persyaratannya tidak serumit saat hendak pinjam di Bank, namun kamu tetap harus mengumpulkan berkas guna keperluan data pinjaman. Contoh yang paling sederhana adalah Fotokopi KTP dan Fotokopi KK (Kartu Keluarga).
Dokumen tersebut berguna untuk memastikan kamu sanggup dalam melakukan pinjaman (tidak menunggak angsuran perbulannya nanti).
Lalu diperuntukan bagi siapa saja pinjaman online ini? Perlu diketahui juga, bahwa tidak hanya pekerja atau karyawan kantoran saja, namun wiraswasta pun tetap dapat mengajukan pinjaman.
5. Mengecek Ulang Simulasi Pinjaman
Poin yang berikut penting dilakukan, karena kamu memang harus teliti. Jangan sampai kamu salah melakukan perhitungan, sehingga menyebabkan biaya angsuran lebih besar daripada kemampuan membayarmu.Cek kembali mengenai jangka waktu pembayaran angsuran dari pinjam uang tersebut, semakin besar jangka waktu yang diajukan, maka semakin besar pula total pinjaman yang harus dibayarkan.
6. Cek Apakah Tersedia Biaya Administrasinya
Terkadang ada sebagian tempat pinjaman menetapkan biaya administrasi ketika ingin melakukan pinjaman. Biasanya biaya administrasi tersebut bersifat tetap (flat).
Kalau memang ada, maka penting bagi kamu untuk memperhatikan besaran administrasi tersebut. Jangan sampai biaya tersebut jadi membebani kamu saat ingin mengembalikan uang pinjamannya.
Karena disini kamu sedang dalam membutuhkan dana untuk keperluan mendadak, maka tetap diingat jangan sampai melebihi jumlah biaya administrasinya agar tidak melampaui kemampuanmu dalam membayar.
Meskipun pengajuan telah disetujui, sebaiknya kamu tetap memilihi tempat pinjaman yang menawarkan biaya administrasi yang kecil dan cairnya cepat seperti di pinjaman cepat Modal Rakyat.
