04 Oct 2021
Bagaimana cara memulai usaha yang tepat? Ada banyak sekali tips membuka bisnis yang dapat Anda terapkan. Namun manakah yang paling pas bagi Anda, terutama jika Anda masih pemula?
Saat menjalani bisnis, diperlukan wawasan yang luas. Tidak hanya sekadar memiliki modal, lalu dipastikan bisnis Anda akan sukses. Berikut ini kami rangkum tips untuk membuka usaha dan mengembangkan bisnis dengan tepat.
Baca juga: Peluang dan Tips Memulai Usaha Konveksi
Pertanyaan paling mendasar yaitu bisnis apa yang akan dimulai? Jika Anda sudah mengetahui jawabannya, langkah-langkah selanjutnya akan lebih mudah. Anda harus benar-benar mencari tahu ingin menjalankan bisnis apa.
Apakah usaha kuliner? Atau usaha fotografi? Atau usaha retail? Bisnis tersebut tidak harus selalu berhubungan dengan bidang ilmu yang Anda tekuni.
Lebih baik lagi jika dibangun berdasarkan pengalaman hidup Anda. Dengan begitu, Anda akan lebih tangkas mengatasi persoalan yang muncul di tengah jalan.
Menentukan bisnis yang akan dijalankan ini harus disesuaikan dengan anggaran. Jika Anda memutuskan untuk membuka bisnis waralaba atau bisnis retail, tentu modal yang dibutuhkan akan lebih besar.
Bisnis yang besar akan membutuhkan lokasi, ruang bisnis, pekerja, dan modal yang besar. Sebaliknya bisnis yang kecil tidak akan terlalu membutuhkan semua itu.
Tentukan visi dan misi apa yang ditawarkan kepada konsumen Anda. Hal ini penting untuk dilakukan supaya Anda mengerti benar-benar kelebihan bisnis Anda dibandingkan bisnis orang lain.
Ketika orang lain menanyakan kelebihan bisnis Anda, Anda tidak akan terbata-bata menjawabnya. Selain itu, visi dan misi mempermudah Anda dalam melakukan promosi marketing.
Menulis dapat membantu Anda menjadi memformalkan gagasan. Anda juga dapat memperamping proses pembuatan bisnis dengan memikirkannya dengan cara metodis.
Perencanaan adalah kunci sukses. Banyak pengusaha yang mengetahui nilai dari memikirkan gagasan mereka. Menulis bisa menjadi awalan yang bagus.
Saat memikirkan gagasan Anda secara menyeluruh, Anda jadi mengetahui "hal-hal yang tak Anda ketahui". Hal ini penting, Anda jadi memprioritaskan untuk mengetahui solusinya sekarang daripada saat masalah tersebut benar-benar muncul di kemudian hari.
Seiring berjalannya waktu, mungkin hal-hal dalam rencana Anda akan berubah. Detail-detail dalam rencana Anda menjadi usang. Namun setidaknya Anda tahu tujuan Anda.
Baca juga: Panduan Lengkap Memahami Apa itu Bisnis Model Canvas
Sebelum mewujudkan bisnis Anda, lakukan survei terlebih dahulu. Ada beberapa metrik yang dapat menjadi patokan Anda dalam melakukan survei. Misalnya survei lokasi, harga, konsumen, dan lain-lain.
Anda dapat mengetahui harga yang ditawarkan kompetitor. Lalu pikirkan apakah Anda akan menawarkan dengan harga yang sama, di bawah, atau lebih tinggi.
Survei konsumen penting agar Anda tahu siapa target konsumen yang disasar dan apa permintaan mereka. Anda juga akan tahu kelas yang menjadi sasaran konsumen Anda.
Survei lokasi bertujuan agar Anda tahu di mana bisnis tersebut akan berjalan. Dapat berbentuk ruang bisnis, pabrik, toko, dan lain-lain.
Lakukan crosscheck antara modal yang dimiliki dengan bisnis Anda. Anda harus menyiapkan jumlah anggaran yang tepat untuk pengadaan fisik dan lain sebagainya.
Hal ini penting jika Anda sementara ini hanya bisa mengira-ngira berapa banyak biaya yang dapat Anda kerahkan.
Setelah melakukan survei dan segala persiapan lainnya, memulai bisnis itu sendiri akan menjadi langkah besar. Anda dapat memulainya dengan menyewa lokasi berdasarkan hasil survei yang sebelumnya dilakukan.
Kemudian belilah bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat produk Anda. Anda juga dapat mencari karyawan untuk membantu Anda menjalankan bisnis.
Baca juga: Mau Mulai Bisnis? Ini 6 Usaha Kecil yang Menguntungkan
Setelah bisnis mulai berjalan, catat pengeluaran baik di awal maupun pertengahan operasional. Hal ini penting agar dapat mengatur strategi bisnis yang lebih baik dan lebih efisien.
Keputusan Anda dapat didasarkan pada laporan keuangan selama bisnis berjalan.
Jika Anda baru memulai usaha dari nol, manajemen waktu dapat menyulitkan. Anda akan menganggap bisnis tersebut masih berskala kecil, sehingga tidak perlu terlalu disiplin dalam pengelolaannya. Namun pemikiran ini adalah mindset yang salah.
Disiplin waktu adalah hal yang penting, baik dalam usaha berskala kecil maupun besar. Anda dapat memulainya dengan menentukan jam operasional bisnis Anda. Dari sini Anda akan belajar disiplin waktu agar lebih produktif setiap harinya.
Seorang pebisnis harus selalu mau belajar. Saat ini Anda dapat belajar tentang bisnis dengan mudah, baik secara online melalui berbagai website dan video, maupun secara offline melalui buku.
Anda juga dapat meluaskan jejaring koneksi Anda. Koneksi sangat penting dalam berbisnis.
Selain itu, Anda harus bisa terbuka terhadap kritik dari orang lain, terutama konsumen Anda. Dari sini Anda bisa mengevaluasi bisnis agar berkembang lebih baik.
Promosi sangat penting untuk mendorong penjualan bisnis Anda. Dengan promosi yang tepat, produk yang biasa-biasa saja akan meraih penjualan yang luar biasa.
Cara paling mudah dalam melakukan promosi adalah melalui media sosial. Beriklan di media sosial sudah pasti disesuaikan dengan target yang Anda tuju.
Biaya promosinya pun tidak mahal. Terlebih jika Anda lakukan sendiri dari rumah. Anda bisa lebih fokus melakukan strategi.
Anda juga dapat melakukan promosi terhadap orang-orang terdekat. Misalnya keluarga, sanak-saudara, hingga tetangga sekitar.
Dengan usaha yang dibuka sendiri, akan meningkatkan kepercayaan orang-orang terdekat tersebut terhadap Anda. Bukan tidak mungkin mereka akan mulai melakukan promosi dari mulut ke mulut. Maka dari itu, strategi ini adalah cara yang mudah dan efektif.
Saat menjalankan usaha sendiri, tidak terlepas dari risiko kegagalan. Maka dari itu, setiap mengembangkan rencana mengembangkan bisnis, pastikan Anda memiliki rencana lain jika rencana pertama gagal.
Misalnya target penjualan tidak dapat dicapai bulan ini. Maka Anda harus menyediakan alternatif dengan memberi paket produk atau diskon tertentu. Dengan begitu, bisnis Anda tidak sepenuhnya gagal.
Bagi Anda yang baru memulai bisnis, mungkin kesulitan memisahkan dana yang digunakan untuk bisnis dengan dana milik pribadi. Hal ini wajib Anda hindari, walaupun modal bisnis tersebut berasal dari uang pribadi. Terlebih jika di tengah jalan Anda memerlukan suntikan dana sehingga akhirnya mengambil kembali dana pribadi.
Akibatnya keuntungan dari usaha Anda tidak jelas. Apakah untuk pengembalian pinjaman dari uang pribadi atau memang keuntungan?
Untuk mengatasinya, buat dua rekening antara bisnis dengan uang pribadi. Anda juga dapat membuat catatan keuangan agar urusan dana bisnis menjadi transparan.
Anda perlu memiliki kepekaan terhadap tren yang sedang berlangsung saat ini. Dengan mengikuti tren, usaha Anda akan selalu relevan dengan permintaan masyarakat.
Walaupun Anda sudah membuat sesuatu yang unik dan Anda yakin akan laris di pasaran, tren tidak dapat dilawan. Pada situasi tertentu, Anda perlu mengikuti tren.
Misalkan saat ini metode pembayaran yang sedang tren adalah menggunakan aplikasi pembayaran, maka masukkan metode pembayaran tersebut dalam bisnis Anda.
Baca juga: Ragu Bikin Usaha Rumahan? Ini Manfaat dan Cara Memulainya
Anda yang ingin memulai usaha mungkin membutuhkan biaya modal. Anda bisa mendapatkannya melalui P2P lending Modal Rakyat. Apa saja keunggulannya?
Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya. Bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan dibandingkan alternatif pinjaman lainnya.
Proses persetujuan cepat. Pinjaman Anda dapat disetujui dalam lima hari kerja jika syarat-syaratnya sudah terpenuhi. Selain itu, proses pengajuan pinjaman dilakukan secara online, sehingga lebih mudah dijangkau.
Pertama, Anda perlu memilih jenis usaha yang sesuai dengan kemampuan Anda. Lalu manfaatkan peralatan yang Anda miliki.
Kemudian, pilih lokasi yang tepat sesuai sasaran target konsumen bisnis Anda. Gunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda.
Lalu, manfaatkan modal dengan bijak. Jangan menghambur-hamburkannya untuk pengeluaran yang tidak perlu.
Mengingat usaha Anda masih berskala kecil, libatkanlah orang-orang terdekat Anda. Mereka dapat membantu Anda dalam mengembangkan usaha.
Anda wajib berdisiplin dalam menjalankan operasional perusahaan. Terakhir, selalu lakukan inovasi terhadap produk atau jasa yang Anda jual.
Ada berbagai pilihan bisnis yang cocok untuk pemula. Mengingat bisnis ini ditujukan untuk pemula, biasanya modal yang dibutuhkan hanya sedikit.
Contoh bisnis tersebut adalah bisnis angkringan, bisnis waralaba, bisnis jasa titip (jastip), hingga bisnis food truck.
Ada banyak jenis bisnis yang bisa dijalankan dengan modal Rp1 juta saja. Misalnya cetak foto polaroid, preloved pakaian, usaha minuman, kue kekinian, dropship, jual makanan di rumah, usaha frozen food, jual pulsa, laundry, usaha cuci motor, membuka toko kelontong, jasa cuci sepatu, dan lain-lain.