14 Tips untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Seberapa produktifkah karyawan Anda? Memiliki karyawan berarti pemilik bisnis fokus pada peningkatan penjualan dan profitabilitas. Tetapi memiliki karyawan berarti Anda juga harus fokus pada hal lain: mengelola karyawan dan membuat mereka menjadi produktif.

Bekerja dengan orang-orang adalah seni — bukan sains, dan mendapatkan hasil maksimal dari karyawan Anda mungkin tidak akan terjadi tanpa keterampilan manajer yang superior — yang mengetahui keseimbangan antara mengelola dan kepercayaan.

14 tips berikut ini dapat membantu membuat karyawan Anda ingin bekerja lebih keras dan menjadi lebih produktif.

Baca juga: Membangun Eksistensi Bisnis Anda di Dunia Maya

1. Berapa skala gaji Anda?

Karyawan yang lebih baik cenderung pergi ke mana mereka dapat menghasilkan lebih banyak uang untuk keterampilan mereka. Jika Anda menginginkan karyawan yang hebat, rencanakan untuk membayar gaji yang kompetitif untuk lokasi Anda.

2. Bagaimana tampilan kantor Anda?

Orang tidak ingin bekerja di penjara bawah tanah atau kantor yang sepertinya belum dibersihkan atau didekorasi sejak awal tahun 80-an.

Bagaimana dengan perabot kantor Anda? Apakah Anda memiliki kursi yang nyaman, komputer yang berfungsi dengan baik, dan meja yang dalam kondisi baik? 

3. Berlatih kesopanan umum

Apakah Anda menyapa karyawan Anda di pagi hari? Apakah Anda tahu nama pasangan dan anak-anak mereka dan sesuatu tentang mereka?

Apakah Anda bertanya tentang keluarga mereka? Apakah Anda tahu minat mereka? Orang ingin dihargai sebagai manusia daripada sebagai karyawan.

4. Beri mereka alasan untuk bekerja keras

Ini bisnis Anda dan Anda ingin melihatnya berkembang. Karyawan Anda harus memiliki kepercayaan terhadap visi itu tetapi mereka memiliki keluarga untuk diberi makan dan biaya untuk hal-hal seperti makanan terus meningkat.

Mereka ingin bekerja untuk seseorang yang menawarkan peluang kemajuan dan mereka akan bekerja keras untuk mencapainya.

5. Apakah Anda memiliki budaya?

Perusahaan hebat memiliki budaya atau. Hanya orang-orang tertentu yang cocok dengan budaya tersebut terlepas dari tingkat keahlian mereka. Mereka menggunakan kata dan frasa tertentu, dan mereka sangat mencintai budaya sehingga menjadi sama pentingnya dengan pekerjaan mereka.

Karyawan Anda akan bekerja untuk melindungi budaya. Perusahaan yang sukses selalu memiliki budaya.

6. Lakukan background checking

Menemukan karyawan yang tepat akan membutuhkan waktu. Apa yang mereka katakan hanyalah sebagian kecil dari ceritanya. Anda harus meneliti masa lalu mereka.

Hubungi perusahaan sebelumnya, minta pencapaian yang dapat diverifikasi, dan sebagainya. Dengan kata lain, jangan biarkan sembarang orang memasuki budaya Anda.

7. Selalu punya tujuan

Setiap karyawan harus mengetahui tujuan mereka — bukan hanya pekerjaan mereka. Pekerjaan mereka hanyalah tindakan yang terlibat dalam mencapai tujuan. Jika Anda tidak menetapkan tujuan, karyawan Anda selalu memukul mereka, bukan?

Tujuan membantu mereka untuk menerima visi perusahaan tetapi sama pentingnya, memberi Anda cara yang objektif untuk mengukur kinerja mereka.

8. Perlakukan semua karyawan dengan adil

Akan selalu ada karyawan yang beresonansi dengan Anda lebih baik daripada yang lain, tetapi tetap menjaga perlakuan Anda terhadap semua karyawan tetap konsisten. Moral akan merosot jika karyawan Anda melihat Anda mengembangkan hubungan yang lebih kuat satu sama lain.

9. Puji karyawan Anda

Apakah Anda pernah bekerja untuk manajer atau klien yang selalu mencari kesalahan? Pernahkan Anda bekerja dengan orang yang selalu mencari kesalahan tanpa banyak bicara tentang kemenangan? Anda tidak sabar untuk pergi, bukan?

Ketika Anda memuji dengan tulus, komentar kritis yang harus Anda sampaikan jauh lebih mudah untuk diterima.

10. Bersikaplah langsung

Jika Anda peduli dengan karyawan Anda, Anda tidak ingin menyakiti perasaan mereka, tetapi jika tiba saatnya untuk melakukan percakapan yang sulit, sampaikan dengan terus terang dan jelas.

Jangan mencoba memunculkan bahasa berbunga-bunga yang akan mengurangi rasa sakit. Mereka mungkin tidak menyukainya pada awalnya, tetapi mereka akan tumbuh lebih banyak jika Anda terus terang sambil tetap bersikap hormat.

11. Minimalkan pertemuan

Terkadang rapat itu penting, tetapi saat karyawan Anda duduk di meja konferensi sambil mengobrol, mereka mungkin tidak melakukan apa yang Anda kerjakan. Biarkan pekerja Anda bekerja dan hanya mengadakan rapat jika benar-benar diperlukan.

12. Kelola waktu dengan bijak

Seperti halnya di rumah, ada banyak rangsangan bagi karyawan di kantor. Percakapan sampingan dengan karyawan lain, media sosial, dan panggilan telepon adalah hal yang lebih umum. Dorong karyawan Anda untuk mengelola waktu dengan baik dan tetapkan tenggat waktu serta tolok ukur yang membuat mereka sibuk sepanjang hari.

13. Terbuka untuk saran

Undang karyawan untuk memberikan saran cara meningkatkan produktivitas, meningkatkan bisnis, mengurangi keluhan pelanggan dan hal-hal lainnya. Saran dari seseorang yang menghadapi masalah setiap hari dan melihat masalah yang tidak Anda lakukan dapat menghasilkan penghematan ribuan dolar (atau bisnis baru) setiap tahun.

Saat Anda menerapkan perbaikan yang disarankan oleh karyawan, pastikan untuk memberikan pujian publik kepada karyawan yang memberikan saran tersebut.

14. Mengadakan review tahunan

Setiap tahun Anda harus mengadakan tinjauan pribadi untuk karyawan yang memenuhi syarat untuk kenaikan gaji. Habiskan banyak waktu untuk berfokus pada hal-hal positif sambil mencampurkan hal-hal negatif.

Baca juga: 5 Cara Memanfaatkan Skill untuk Memulai Bisnis Sampingan

Jika Anda tidak melakukan apa pun untuk meningkatkan produktivitas, lihat budaya perusahaan Anda. Apakah Anda orang yang menyenangkan untuk bekerja? Apakah bisnis Anda tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan hari?

Apakah Anda mendorong kerja keras tetapi memastikan semua orang banyak tertawa? Sebelum Anda mulai mengerjakannya, kerjakan hal-hal yang lebih mudah dikendalikan — seperti lingkungan Anda.