27 Feb 2020
Pakar investasi dunia, Warren Buffet pernah mengatakan, “Kalau tidak bisa menemukan cara untuk menghasilkan uang ketika Anda sedang tidur, maka Anda harus bekerja seumur hidup.” Banyak orang berpikir bahwa pekerjaan yang mereka miliki saja sudah cukup untuk menjadi bekal hidup. Tapi kalau suatu saat tidak mampu bekerja lagi, apa yang bisa kita lakukan? Apa kita harus bekerja terus sampai mati?
Di sinilah pentingnya mengalokasikan uang Anda sebagai investasi. Investasi inilah yang dimaksud Buffet sebagai cara Anda menghasilkan uang ketika sedang tidur. Untuk bisa membangun kekayaan, Anda tidak hanya bisa mengandalkan penghasilan aktif saja. Investasi memungkinkan Anda menyimpan uang dalam bentuk sebuah instrumen yang memiliki potensi memberikan keuntungan.
Tidak mau berinvestasi berarti Anda sudah menyia-nyiakan kesempatan untuk meningkatkan nilai kekayaan yang Anda miliki. Memang saat berinvestasi ada risiko yang mungkin akan membuat Anda kehilangan uang. Tapi jika melakukannya dengan penuh kebijaksanaan dan strategi yang tepat, peluang mendapatkan keuntungan akan jauh lebih besar dibanding ketika Anda tidak berinvestasi sama sekali. Lalu, apa saja alasan yang membuat uang Anda harus diinvestasikan alih-alih diendapkan dalam rekening apalagi dihabiskan?
Baca juga: 7 Langkah Efisien untuk Mempersiapkan Pensiun Dini
Pakar keuangan manapun akan setuju, “Jangan hanya bekerja untuk uang, tapi biarkan uang yang bekerja untuk Anda.” Caranya adalah dengan berinvestasi. Ketika Anda membelanjakan uang yang dimiliki untuk membeli produk investasi, nilainya akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Apalagi jika Anda melakukannya secara konsisten.
Lain halnya ketika uang dibiarkan di dalam rekening. Dengan tingkat inflasi rata-rata 5% per tahun, uang Anda di bank akan berkurang nilainya sebanyak 5% dalam satu tahun. Investasi akan membuat kekayaan Anda terbangun dengan sendirinya.
Meskipun ingin, Anda tidak akan bisa bekerja selamanya. Ada masa di mana pensiun adalah jalan akhir yang dapat ditempuh. Saat ini, Anda sudah tidak punya lagi penghasilan tetap per bulannya. Lalu, dari mana Anda bisa mendapatkan biaya hidup? Jawabannya: dari tabungan pensiun. Tabungan ini bisa Anda simpan dalam bentuk saham, properti, bisnis pribadi atau emas.
Menabung di bank atau menyimpan deposito memang bisa mendatangkan keuntungan atau return. Tapi hasilnya tidak akan bisa sebesar investasi. Untuk mendapatkan untung yang lebih banyak, Anda harus meletakkan uang Anda pada sebuah ‘kendaraan’ investasi yang memberikan rate pengembalian yang tinggi. Jangan lupa untuk melakukan diversifikasi pada investasi yang dibuat agar hasilnya maksimal.
Setiap orang pasti memiliki tujuan keuangan jangka panjang. Entah itu memiliki rumah sendiri, membeli mobil impian atau membuka usaha. Semua itu bisa dilakukan jika Anda bisa mengumpulkan uang lebih cepat. Salah satu caranya adalah dengan menanamkan uang yang dimiliki ke dalam produk investasi. Daripada hanya mengandalkan tabungan yang sumbernya dari penghasilan bulanan, tambahan uang dari keuntungan investasi akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan jangka panjang dengan lebih cepat.
Banyak karyawan yang bermimpi ingin memiliki perusahaan sendiri. Namun untuk memulai sebuah bisnis itu bukanlah hal yang mudah. Salah satu faktor utama yang sangat menentukan adalah modal yang Anda miliki. Beberapa opsi seperti pengajuan pinjaman hingga meminta bantuan modal dari orang-orang terdekat memang dapat Anda lakukan. Tapi itu juga bukan tugas gampang.
Untuk mengajukan pinjaman ke bank misalnya, Anda harus punya agunan dan skor kredit yang baik. Sebelum terlambat, Anda bisa mulai membangun skor kredit dan sumber dana dari investasi misalnya saja dengan membeli properti yang bisa dijadikan sebagai agunan untuk mengajukan pinjaman. Tabungan emas atau keuntungan dari saham yang Anda beli juga bisa jadi sumber tambahan modal untuk segera memulai bisnis Anda sendiri.
Setelah tahu apa saja manfaat menginvestasikan uang, hal yang selanjutnya menjadi pertanyaan adalah: bagaimana cara memulainya? Pertama, cari tahu dulu apa tujuan investasi yang ingin Anda raih dan instrumen apa yang paling sesuai dengan profil risiko Anda. Anda bisa meminta bantuan dari pakar investasi atau melalui aplikasi yang menyediakan robo advisor.
Para investor yang menginginkan keuntungan cepat biasanya sanggup menanggung risiko yang tinggi pula. Mereka termasuk dalam kategori investor dengan risiko tinggi. Anda yang termasuk ke dalam kategori ini bisa memilih beberapa produk investasi yang cocok seperti saham, forex atau kontrak berjangka komoditas.
Untuk Anda yang masih ragu untuk mengambil risiko yang terlalu tinggi, tapi tetap ingin mendapatkan keuntungan imbal hasil yang lumayan, Anda termasuk ke dalam investor dengan risiko menengah. Produk investasi yang dapat Anda beli adalah reksadana. Reksadana juga memiliki beberapa jenis produk yang masing-masing memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda pula. Pastikan Anda memilih jenis yang paling sesuai dengan tingkat risiko yang mampu Anda tanggung.
Jika Anda menginginkan produk investasi dengan harga yang cenderung stabil dan aman, artinya Anda termasuk investor dengan risiko rendah. Karena risikonya yang rendah, imbal hasil yang ditawarkan juga cenderung lebih sedikit. Beberapa produk investasi yang termasuk kategori rendah risiko adalah deposito, obligasi dan emas.
Jika Anda adalah seorang investor pemula, memilih produk investasi dengan risiko sedang hingga rendah sangat dianjurkan. Salah satu produk yang aman dan sudah dipercaya sebagai instrumen penyimpan nilai sejak lama adalah emas. Selain mudah didapatkan, harga emas cenderung naik dalam jangka panjang dan bisa dicairkan kapan saja.
Sekarang Anda bisa berinvestasi emas dengan cara yang jauh lebih mudah dan efisien melalui IndoGold. Beroperasi sejak tahun 1978, IndoGold.com kini sudah mengantongi izin resmi dari OJK yang akan menjamin semua transaksi yang Anda lakukan aman. Daftarkan diri Anda sekarang juga dan nikmati pilihan fitur Rencana Emas, Cicilan Emas dan Gadai Emas hanya di IndoGold.
Baca juga: 20+ Ide Bisnis dengan Modal Kurang dari Rp2 Juta Tahun 2020