02 Apr 2020
Pernah tidak kamu bertanya-tanya mengapa dibandingkan uang, emas menjadi objek investasi yang paling awet? Sejak zaman dahulu, ketika istilah investasi belum dikenal, emas sudah menjadi harta berharga. Hingga kemudian saat metode pengelolaan tersebut mulai populer, objek yang satu ini bertahan paling lama dibandingkan dengan yang lain.
Baca juga: #dirumahaja Tetap Bisa Dapat Duit Banyak, Begini Caranya
Bila menyebut tentang legenda objek investasi, emas telah layak menyandang predikat itu. Sejak dulu hingga sekarang, logam mulia ini tetap bertahan tanpa mengalami fluktuasi yang berarti – alias paling stabil. Bandingkan dengan objek-objek lain yang memiliki masa naik turun bahkan kemudian tidak lagi dipilih sebagai salah satu opsi.
Sejatinya, emas menjadi item paling langgeng dalam investasi dikarenakan beberapa faktor:
Alasan pertama adalah emas memiliki tren positif di pasar bebas, tepatnya cenderung mengalami kenaikan. Dalam sejarah perdagangan emas, tidak tercatat inflasi yang menyebabkan logam berharga ini mengalami penurunan nilai yang drastis. Jika tidak menunjukkan grafik kenaikan, biasanya harganya stagnan alias stabil. Pola ini tentu sangat aman untuk sebuah objek investasi.
Politik, kesehatan, dan perekonomian merupakan tiga aspek yang berpengaruh besar pada berbagai sektor investasi. Uang, saham, dan properti merupakan contoh-contoh objek yang bergantung pada stabilitas ketiga isu tersebut. Berbeda dengan emas yang tidak terpengaruh akan isu-isu tersebut. Jadi, nilainya merupakan perhitungan mandiri, bukan berdasarkan situasi.
Emas tidak memiliki masa berlaku apalagi bisa kadaluwarsa. Jadi, emas aman bila kamu simpan secara mandiri dalam waktu lama atau dipercayakan kepada instansi yang kredibel. Tidak ada risiko apa pun yang menyertai, justru nilainya menjadi semakin tinggi. Selain itu tidak diperlukan biaya tambahan untuk perawatan sebagaimana investasi properti.
Faktor selanjutnya yang membuat emas menjadi objek paling favorit dalam berinvestasi sejak dulu adalah dapat dijadikan sebagai sumber dana segar ketika situasi sedang mendesak. Kamu dapat menjual emas yang dimiliki secara cepat tanpa risiko mengurangi nilainya. Berbeda dengan sumber investasi lain yang cenderung mengalami penurunan jika dijual mendadak.
Alasan terakhir yang membuat emas tidak lekang oleh waktu adalah fleksibilitasnya dalam mengikuti perkembangan zaman. Dulu emas dibeli dalam bentuk perhiasan atau batangan murni untuk disimpan secara mandiri atau dimasukkan dalam brankas berharga milik bank. Kini, emas dapat dibeli, disimpan, maupun diperdagangkan secara daring yang mana lebih praktis.
Mempertimbangkan kelima poin di atas, tidak perlu diperdebatkan lagi bahwa emas memang memiliki level keamanan dan stabilitas lebih baik dibandingkan objek investasi lainnya. Tidak mengherankan bila kemudian logam mulia ini tetap menjadi pertimbangan utama ketika berinvestasi oleh berbagai kalangan usia, termasuk para generasi milenial.
Investasi emas itu mudah, bisa dijalankan oleh siapa saja, tetapi bukan berarti tidak ada ilmu dasar yang perlu kamu pahami. Terlebih untuk yang baru berniat terjun atau sudah lama menggeluti tetapi tidak kunjung menuai hasil sesuai harapan. Jangan sampai niat kamu dalam berinvestasi emas untuk mendapatkan untung justru berakhir buntung.
Lalu, bagaimana agar investasi emas tidak berujung menjadi blunder yang merugikan? Tips sederhana berikut mungkin dapat kamu coba untuk terapkan :
Lebih disarankan untuk kamu menjadikan emas sebagai objek investasi jangka menengah atau panjang, bukan dalam periode yang singkat. Benar bahwa emas dapat dijual kapan saja tanpa memengaruhi nilainya, namun menunggu sedikit lebih lama akan membuat harganya lebih tinggi secara signifikan dibandingkan saat kamu membelinya.
Larangan pertama dalam berinvestasi, termasuk untuk objek logam mulia emas adalah memaksakan pengadaan dana. Sesuaikan saja dengan modal yang kamu miliki, berasal dari sumber non utang sehingga tidak ada tanggungan yang harus dikembalikan dengan atau tanpa bunga. Investasi yang dimulai dari hasil dana pinjaman kecil kemungkinan untuk berhasil.
Jika tidak disarankan untuk berutang, bukankah artinya harus memiliki sejumlah dana besar untuk dapat memiliki emas? Tidak juga, karena saat ini sudah ada alternatif investasi emas yang sesuai untuk generasi milenial. Bisa dimulai dengan dana yang minim dan diproses secara daring, yaitu menabung emas, sebagaimana yang diterapkan oleh IndoGold.
Bila kamu menjadikan opsi menabung emas sebagaimana poin di atas untuk berinvestasi, maka perlu untuk memilih lembaga penyedia jasa yang kredibel. Sedikit banyak dana yang kamu setorkan guna dikonversi menjadi tabungan emas merupakan investasi bernilai. Jangan sampai kamu merugi karena sembarangan memercayakan transaksi pada lembaga abal-abal.
Kamu tidak perlu bingung memilah lembaga penyedia jasa tabungan emas yang tepercaya. IndoGold merupakan solusi terbaik untuk menabung logam mulia secara daring. Di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), IndoGold terjamin keamanannya. Cukup dengan mendaftarkan diri, kamu sudah bisa membeli, menyimpan, menarik dan menjual emas.
Berapapun dana yang kamu miliki, IndoGold akan mewujudkan impianmu memiliki emas sebagai objek investasi. Jadi, jangan ragu lagi untuk mulai mengalokasikan danamu secara bijak sedari muda agar dapat bersantai di hari tua. Kalau bisa menabung emas dengan mudah, kenapa harus mencari yang susah?