13 Nov 2020
Istilah kemerdekaan finansial yang berarti terbebas dari hambatan keuangan dalam kehidupan sehari-hari semakin familier – khususnya di kalangan milenial. Sayangnya hanya sebatas mengerti secara general dan belum sampai tahap memahami. Tidak sedikit yang berpikir bahwa memiliki penghasilan cukup berarti sudah mencapai titik tersebut, padahal tidak demikian.
Banyak sekali mindset atau pola pikir salah tentang kondisi merdeka secara finansial ini. Hal-hal tersebut sebenarnya sederhana namun berarti, sehingga ketika diremehkan, berujung menyulitkan diri sendiri. Apa saja pemikiran tidak tepat yang sebaiknya dihindari maupun diperbaiki jika ingin mencapai titik bebas terkait kondisi keuanganmu?
Baca juga: Yuk Lakukan Persiapan Pernikahan dalam Hal Finansial
Mindset pertama yang perlu diubah terkait dengan menabung. Masih banyak sekali yang menganggap bahwa tabungan tidak bersifat urgent, padahal memiliki simpanan dana merupakan poin penting dalam mencapai kemerdekaan finansial. Di sini, tabungan yang dimaksud adalah dana yang 100% disimpan secara pribadi atau dititipkan kepada pihak bank tanpa diusik lagi.
Biasakan memisahkan uang tabungan menjadi dua jenis, yaitu untuk kebutuhan sehari-hari di mana dapat digunakan kapan saja serta tidak mengharapkan keuntungan berupa bunga. Sementara tabungan lain benar-benar menyimpan uang yang tidak boleh digunakan serta dipersiapkan untuk kesulitan mendadak sehingga kondisi finansialmu tetap stabil.
Pola pikir selanjutnya yang salah sehingga berpotensi menghalangi kamu untuk bebas dari kesulitan keuangan adalah penerapan gaya hidup hedonisme atau foya-foya. Terlebih jika kamu menjalani kehidupan tidak sesuai dengan kantong yang berujung dengan besar pasak daripada tiang. Tidak hanya gagal mencapai financially freedom, tapi menuju kebangkrutan.
Hedonisme sendiri memiliki penerjemahan yang cukup luas, bisa hobi berbelanja barang-barang branded, liburan dengan akomodasi dan transportasi mahal, hingga hangout di lokasi elit. Padahal, uang yang kamu keluarkan untuk kebutuhan-kebutuhan itu bisa dialokasikan untuk hal bermanfaat untuk mendukungmu bebas kekhawatiran finansial seperti ditabung dan investasi.
Cara berpikirmu dalam menghabiskan uang – khususnya gaji yang kamu miliki juga turut memengaruhi kemampuan finansialmu. Tidak sedikit yang masih menerapkan spending habit alias pola pengeluaran yang salah. Ketika hari gajian tiba, uang langsung digunakan untuk berbagai keperluan tanpa perencanaan hingga mendadak habis begitu saja.
Padahal, dana tersebut merupakan satu-satunya sumber penghasilanmu tetapi tidak bisa memenuhi kebutuhanmu hingga sebulan penuh karena saat diterima langsung dihabiskan. Jika kamu memiliki kebiasaan seperti ini, sebaiknya lekas diubah. Pertimbangkan pengeluaran secara matang dan rencanakan agar semua keperluanmu terpenuhi hingga tidak kesulitan keuangan.
Salah satu tanda kamu tidak merdeka perihal keuangan adalah pola pikir bahwa berutang merupakan hal yang wajar. Kamu tidak memiliki keraguan untuk mengajukan pinjaman ketika sedang mengalami kesulitan finansial, entah pada kerabat, kenalan, hingga instansi. Padahal, memiliki pinjaman saja menunjukkan keuanganmu dalam kondisi tidak sehat.
Melalui berutang, kamu merasa tenang ketika kondisimu sedang terjepit seperti kehabisan uang di pertengahan bulan atau memiliki keperluan darurat. Hal itu lambat laun menjadi kebiasaan hingga bukan mustahil berujung dengan ‘gali lubang, tutup lubang’ atau melunasi piutang dengan pinjaman lainnya. Dengan kata lain, keuanganmu sudah dalam tahap defisit.
Terakhir, mindset yang salah di mana berimbas pada hambatan finansialmu adalah menunda-nunda dalam investasi karena menganggap hal tersebut tidak bersifat urgent. Padahal, sebagaimana tabungan, semakin lambat kamu memulainya, maka peluang dan profit yang didapatkan dari investasi juga kian mengecil. Tepatnya, kamu kehilangan momentum.
Investasi sejatinya harus dimulai sedini dan segiat mungkin agar mendapatkan hasil terbaik. Tidak perlu menunggu memiliki modal besar karena yang penting adalah kejelianmu dalam melihat peluang dan strategi dalam berinvestasi tersebut. Investasi sangat membantu dalam memerdekakan kamu secara finansial jika dijalani dengan tepat.
Kamu pasti langsung terbesit pikiran untuk memulai investasi sesegera mungkin, ‘kan? Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa memang kata ‘investasi’ memunculkan kekhawatiran tersendiri – terutama bagi kalangan milenial yang belum melek akan topik satu ini. Ketakutan yang muncul khususnya atas potensi kerugian jika modal yang ditanam tidak bisa kembali.
Kecemasan ini kemudian berujung pada keengganan untuk mengeksekusi rencana berinvestasi tersebut. Padahal, ada objek investasi yang tergolong sangat konsisten dalam menghasilkan keuntungan sehingga aman untuk ditekuni oleh pemula sekalipun. Investasi tersebut tidak lain adalah logam mulia emas yang telah bertahan sebagai objek sedari dahulu.
Namun, berinvestasi emas bagi milenial sekilas terdengar ketinggalan zaman. Mayoritas generasi muda merasa lebih keren ketika investasi saham, forex dan sejenisnya yang didukung oleh kemajuan teknologi melalui dukungan perusahaan-perusahan fintech. Padahal, investasi emas saat ini juga tidak kalah modern dan mudah dengan konsep yang ditawarkan oleh IndoGold.
IndoGold merupakan perusahaan investasi emas batangan murni yang telah berdiri sejak tahun 1978 dan selama beberapa tahun terakhir merambah lini fintech. Melalui konsep ‘menabung emas’ di mana dapat membeli serta menyimpan logam mulia secara daring, IndoGold, kamu akan lebih gampang dalam berinvestasi tanpa transaksi offline. Keren, ‘kan?
Tidak perlu lagi datang membeli perhiasan ke toko emas terdekat kemudian menyimpannya secara pribadi, kamu bisa membeli kapan pun dan di mana pun lewat aplikasi IndoGold. Saldo emas di akun IndoGold bisa kamu tambahkan setiap waktu hanya dengan minimal transaksi Rp500,- saja. Jadi, siapa bilang investasi emas butuh modal besar?
Berinvestasi emas di IndoGold merupakan keputusan tepat untuk membantumu dalam mencapai kemerdekaan di aspek finansial. Kamu dapat menjualnya kapanpun saat membutuhkan dana maupun membeli dengan sistem cicilan untuk mendapatkan harga terbaik ketika sedang tidak memiliki dana besar. Sudah siap untuk bebas keuangan dengan IndoGold?
Baca juga: Instrumen Investasi Jangka Pendek yang Perlu Dimiliki Para Investor