6 Cara Memulai Bisnis Tanpa Harus Kehilangan Banyak Uang

Setiap orang harus memutuskan sendiri tingkat pengorbanan dan risiko apa yang bersedia mereka lakukan untuk menikmati kepuasan bekerja secara mandiri. Mengetahui beberapa strategi untuk mengelola risiko akan memungkinkan Anda membuat keputusan yang tepat.

Bagaimana Anda bisa memulai bisnis tanpa bangkrut? Tidak ada keraguan bahwa beberapa pengorbanan akan diperlukan, tetapi jika Anda mencoba untuk menghidupi keluarga, pilihan Anda terbatas. Berikut adalah enam strategi yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi kesulitan keuangan startup Anda.

Baca juga: 5 Cara Menabung dan Menyesuaikan Budget ketika New Normal

Tetap Menadapatkan Gaji

Meninggalkan pekerjaan Anda saat ini untuk mengembangkan bisnis baru Anda mungkin terlihat seperti satu-satunya pilihan, berdasarkan asumsi bahwa Anda tidak akan mendapatkan persetujuan untuk mengurangi jam kerja Anda.

Meskipun hal ini terbukti, tanyakan pada diri sendiri mengapa dan bagaimana perusahaan Anda akan mendapat untung dari mempertahankan keterampilan dan pengalaman Anda selama periode transisi dapat memberikan dasar untuk mendekati majikan Anda. Pastikan untuk melakukan pekerjaan rumah Anda terlebih dahulu, dan dapat mendukung permintaan Anda dengan alasan yang kuat.

Kembangkan aliran penghasilan lain

Jika Anda harus meninggalkan pekerjaan Anda sekarang, adakah keterampilan dalam tas alat Anda yang dapat Anda resusitasi dan mulai bekerja tanpa pengeluaran waktu atau energi yang signifikan? Apakah pekerjaan sambilan atau freelance bisa dilakukan? Situs web seperti Guru.com dan Upwork.com mungkin layak untuk mencari peluang layanan profesional jangka pendek.

Contoh: Seorang pekerja kesehatan mental masyarakat yang beralih ke praktik swasta menggunakan pengalaman penyelesaian konfliknya untuk menjual paket pelatihan ke sekolah-sekolah umum. Seorang wanita yang beralih dari broker asuransi menciptakan dan menjual seminar tentang pembiayaan perawatan jangka panjang di pusat-pusat pensiun lokal.

Kurangi biaya

Terlepas dari pengeluaran tetap seperti hipotek, pajak, asuransi, dan sebagainya, ada pengeluaran tambahan yang merupakan bagian terbesar dari anggaran. Melakukan analisis yang cermat terhadap pengeluaran-pengeluaran ini dan memilih apa yang dapat Anda lupakan untuk sementara waktu seringkali dapat menghemat ribuan per tahun.

Menganalisis dengan cermat pengeluaran tersembunyi seperti suku bunga kartu kredit, biaya bank, biaya keterlambatan, debet otomatis, rencana telepon atau "kehilangan uang" dari suku bunga rendah pada tabungan dapat menghasilkan beberapa ribu lebih per tahun.

Meminjam

Tidak perlu menunggu untuk meminjam biaya awal sampai Anda memiliki ide yang terdokumentasi dengan baik untuk mengajukan pinjaman bisnis. Membiayai kembali rumah atau mengambil jalur kredit adalah cara yang relatif murah untuk menghasilkan modal. Tergantung pada peringkat kredit Anda, Anda juga bisa mendapatkan pinjaman berbunga rendah terbatas waktu dari perusahaan kartu kredit.

Jika Anda memilih opsi ini, mengajukan pinjaman atau paket pembiayaan kembali saat Anda masih bekerja sangat disarankan. Peringkat Anda sebagai peminjam menurun dengan cepat begitu gaji rutin berhenti.

Anda tidak harus menunggu! Mulailah ide bisnis baru Anda saat Anda masih bekerja. 

Identifikasi ceruk Anda

Pikirkan tentang layanan yang secara unik memenuhi kualifikasi untuk Anda sediakan, serta layanan yang paling Anda sukai. Lebih spesifik! Tulislah! Kemudian pikirkan kelompok orang mana yang akan mendapat manfaat dari layanan tersebut dan memiliki kemampuan untuk membayarnya. Ini akan menjadi target pasar Anda.

Sekali lagi, spesifikkan: usia, tempat mereka berkumpul, kebiasaan dan nilai-nilai, bagaimana mereka mendefinisikan masalah yang akan diselesaikan layanan Anda. Jika Anda tidak tahu, tanyakan. Temukan seseorang yang sesuai dengan profil "klien ideal" Anda dan dapatkan izin untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Orang pada umumnya senang membantu.

Buat rencana pemasaran Anda

Jangan terintimidasi dengan istilah "rencana pemasaran". Apa yang Anda butuhkan dari rencana pemasaran akan menjadi lebih canggih ketika bisnis Anda berkembang. Sementara itu, saat ini Anda hanya perlu menjawab pertanyaan berikut:

• Bagaimana bisnis saya akan menghasilkan uang?
• Apa produk atau layanan yang akan Anda jual?
• Bagaimana Anda menggambarkannya sehingga orang dengan cepat mengenali nilainya? Bagaimana Anda mengemasnya?
• Berapa harga Anda?

Baca juga: Cara Mendapatkan Tambahan Penghasilan dengan Bisnis Dropship