19 Aug 2019
Artikel ini akan membahas tentang persiapan investasi, mulai dari mempelajari instrumen investasi yang ada, strategi memilih investasi yang tepat, sampai hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih investasi.
Ulasan tentang instrumen investasi ini akan menjadi bekal menarik bagi yang ingin mencoba investasi sedari dini. Berbagai penjelasan seputar instrumen ini akan memberikan gambaran baru terkait dengan dunia investasi. Yuk, simak lebih lengkapnya di bawah ini.
Pertama, hal yang akan dibahas dalam artikel ini adalah terkait dengan strategi dalam melakukan investasi. Tentu saja ketika akan memilih instrumen investasi sebaiknya tidak boleh asal. Ada strategi-strategi khusus yang harus diterapkan agar memperoleh instrumen yang tepat. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Ingin Investasi Saham? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
Untuk persiapan investasi yang matang, Anda sebaiknya menentukan tujuan yang jelas. Jelas di sini maksudnya adalah yang terukur dan memang benar-benar Anda inginkan. Dengan menentukan tujuan di awal, Anda akan lebih bersemangat dan tahu langkah apa saja yang harus Anda lakukan demi persiapan investasi.
Misalnya, Anda menetapkan tujuan investasi untuk menyekolahkan anak sampai S2. Anda pun perlu melakukan perhitungan dari sekarang. Cari tahu perkiraan biaya sekolah anak, dan berapa perkiraan kemungkinan naiknya karena dari tahun ke tahun biaya pendidikan ini selalu naik.
Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menentukan instrumen investasi yang akan menjadi andalan Anda untuk mencapai tujuan itu.
Persiapan investasi selanjutnya adalah Anda menentukan berapa lama waktu berinvestasi Anda. Masing-masing instrumen investasi lebih cocok pada jangka waktu tertentu yang akan berpengaruh terhadap pengembalian return Anda.
Misalnya, untuk investasi jangka pendek salah satu instrumen yang dapat Anda pilih adalah P2P Lending. Sedangkan investasi yang tepat untuk jangka menengah dan jangka panjang misalnya, investasi saham.
Baca juga: Inilah Risiko Investasi Obligasi yang Patut Anda Waspadai
Persiapan investasi selanjutnya adalah mengenal dengan baik instrumen investasi yang diinginkan. Intinya adalah Anda jangan asal pilih. Anda perlu memilih instrumen investasi berdasarkan kemampuan, tujuan, dan risiko yang bisa Anda tolerir.
Misalnya, Anda orang yang tidak berani mengambil risiko alias tidak siap kehilangan uang yang banyak. Instrumen investasi yang tepat buat Anda adalah investasi yang risikonya kecil.
Sebaliknya, jika Anda ingin memilih investasi yang risikonya tinggi, Anda harus tahu segala konsekuensinya juga, jangan hanya memikirkan keuntungan. Persiapan investasi harus dilakukan dengan matang.
Persiapan investasi yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah berkonsultasi dengan pihak perantara investasi, seperti yang ada di investasi saham. Sebelum membeli saham tidak ada salahnya melakukan konsultasi dengan pihak sekuritas yang menjadi perantara jual beli saham.
Tujuannya adalah agar lebih memahami instrumen investasi yang akan Anda pilih dan mengetahui pengelolaan yang tepat untuk investasi tersebut sehingga nantinya menghasilkan keuntungan maksimal.
Persiapan investasi selanjutnya yang harus dipelajari adalah mencari tahun kapan waktu berinvestasi yang pas. Setiap instrumen investasi memiliki waktu pas yang berbeda-beda, walaupun intinya membeli di saat harganya rendah, dan menjual di harga yang tinggi.
Namun, yang paling sulit ditebak adalah apakah harganya sudah benar-benar rendah sehingga aman untuk dibeli. Lalu, apakah benar-benar sudah tinggi sehingga bagus untuk dijual. Di sini waktu pun bisa menentukan segalanya, apalagi untuk Anda yang mendambakan keuntungan maksimal.
Baca juga: Risiko Investasi Saham yang Perlu Diketahui Pemula
Rasanya tak lengkap jika artikel tentang persiapan investasi tidak membahas instrumen investasi. Ada beberapa jenis instrumen investasi yang cukup populer saat ini. Inilah berbagai macam investasi tersebut.
Instrumen investasi yang pertama adalah reksa dana. Pengertian reksa dana adalah investasi yang pengelolaannya berasal dari dana para investor. Melalui Manajer Investasi dananya akan diinvestasikan ke produk reksa dana yang dinilai menguntungkan.
Ketika akan melakukan investasi ini, calon investor harus lebih dahulu memahami profil risiko dari reksa dana yang dipilihnya. Pasalnya tiap reksa dana punya profil risiko yang berbeda-beda.
Selain memiliki profil risiko yang berbeda, tiap reksa dana juga memiliki waktu investasi yang berbeda-beda. Ada yang hanya cocok dilakukan dalam setahun, ada yang cocok dilakukan di atas setahun.
Bagi yang ingin melakukan investasi jangka panjang tampaknya patut mencoba merambah dunia properti. Sebenarnya bisnis yang satu ini cukup menjanjikan untuk digeluti, hanya saja banyak yang terkendala di masalah dana.
Hal itu karena untuk memulai investasi properti diperlukan dana yang banyak. Apalagi sebagai investasi jangka panjang, properti tidak likuid alias tidak mudah ditukar dengan uang dalam waktu singkat. Ada proses yang harus dilakukan guna membuat dana yang mengendap di investasi tersebut dapat kembali dalam bentuk dana tunai.
Investasi ini memang cukup menguntungkan, tapi di sisi lain sebelum harus dipahami lebih dahulu risikonya. Mulai dari dana yang mengendap lama, sampai risiko banyaknya agen properti abal-abal yang membuat calon investor mengalami kerugian.
Berbicara tentang investasi rasanya kurang lengkap jika tidak melibatkan instrumen investasi yang satu ini. P2P Lending adalah investasi yang mulai populer akhir-akhir ini. Keuntungan yang besar serta kemudahan untuk berinvestasi menjadi nilai lebih yang dimiliki oleh investasi P2P.
Sistem investasi ini biasanya dilakukan secara online. Ada platform khusus yang menjadi jembatan awal bagi investor untuk ‘memilih’ ruang investasi yang ingin digelutinya. Bentuk investasinya pun beragam, mulai dari investasi untuk modal usaha sampai dengan investasi dana pendidikan.
Keamanan dari investasi ini juga cukup terjamin. Kelebihan lain hadir di dana awal investasi. Calon investor dimanjakan dengan dana awal investasi yang kecil sehingga mudah dijangkau banyak kalangan. Tenor investasi ini juga biasanya pendek.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan pada investasi P2P membuatnya menjadi primadona bagi para investor pemula.
Usai sudah bahasan seputar persiapan investasi. Tak ada salahnya mulai berinvestasi sedari dini untuk bekal kebutuhan-kebutuhan di masa depan nanti. Pelajari seluk beluk setiap instrumen investasi untuk memastikan mana yang paling tepat untuk dipilih nantinya.