7 Langkah untuk Mencapai Tujuan Anda

Tidak diragukan lagi, mencapai tujuan apa pun membutuhkan disiplin diri yang kuat. Itu melibatkan kesadaran akan tindakan kita dan kemampuan untuk mengatasi beberapa kebiasaan buruk yang mungkin menghambat kita.

Menanamkan disiplin diri ke dalam hidup kita bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan perhatian yang teguh terhadap tindakan kita dan dorongan yang tak henti-hentinya untuk ingin mencapai sesuatu yang besar.

Namun, lebih dari itu, ada sistem yang terbukti untuk mencapai tujuan apa pun. Ini melibatkan tujuh langkah terpisah dan sistem yang disebut penetapan tujuan SMARTER. Sasaran SMARTER, sebuah akronim, akan memungkinkan Anda mencapai hampir semua yang diinginkan hati Anda.

Baca juga: Manfaat dan Cara Melakukan Self Development

(S)pecific - Tentukan Tujuan yang Spesifik

Langkah pertama dalam metode penetapan tujuan SMARTER adalah menentukan tujuan Anda secara spesifik. Anda harus memastikan bahwa itu dapat diukur sehingga dapat dilacak, tetapi Anda juga harus memasukkan banyak detail ke dalam apa yang ingin Anda capai.

Anda tidak bisa hanya mengatakan Anda ingin menjadi kaya. Tidak berfungsi seperti itu.

Jika Anda memiliki tujuan uang, Anda perlu menentukan target angka atau nominal. Misalnya, Anda bermaksud memiliki kekayaan bersih satu Rp50 juta dalam 24 bulan ke depan, Anda berencana untuk menghasilkan Rp20 juta per bulan dalam 12 bulan ke depan dengan membangun bisnis jasa.

Ketika Anda mendapatkan spesifik tentang tujuan, Anda akan bisa mewujudkannya. Ubahlah hal yang abstrak menjadi kenyataan. Caranya dengan menuliskan tujuan Anda.

Apa yang ingin Anda capai? Seperti apa hidup Anda pada saat itu ketika Anda mencapai tujuan itu? Kebiasaan apa yang Anda miliki? Jam berapa Anda bangun?

(M)eaningful - Pastikan bahwa Tujuan Anda Bermakna

Tujuan tidak bisa hanya spesifik. Langkah kedua untuk mencapai tujuan Anda adalah memastikan bahwa tujuan itu bermakna. Anda akan selalu melakukan lebih banyak untuk mencapai tujuan yang memiliki makna dan mengakar dalam diri daripada mencapai sesuatu yang dangkal.

Luangkan waktu sejenak untuk menuliskan makna yang Anda kaitkan dengan tujuan Anda. Gali yang dalam. Itu harus menjadi makna yang mendalam. Itu harus menjadi sesuatu yang Anda rela mengorbankan segalanya untuk.

Tuliskan ini di selembar kertas atau layar. Ini adalah salah satu langkah terpenting dalam proses.

(A)chievable - Pilih Sasaran yang Dapat Diwujudkan

Setiap orang memiliki tujuan jangka panjang yang tinggi. Sepuluh tahun ke depan, kita bisa mencapai apa saja selama kita bekerja keras selama seluruh periode itu.

Tetapi, ketika menentukan tujuan satu, dua, dan bahkan tiga tahun ke depan, pastikan itu dapat dicapai. Jangan katakan bahwa Anda akan menghasilkan satu miliar dolar dalam 12 bulan jika Anda saat ini memiliki banyak utang.

Ketika Anda memilih tujuan yang dapat dicapai, Anda tidak hanya akan lebih mungkin untuk mencapainya, tetapi Anda juga dapat mengembangkan beberapa momentum dalam proses tersebut.

Temukan tujuan yang besar, tetapi bukan tidak mungkin untuk dicapai, setidaknya untuk tujuan jangka pendek Anda. Rencanakan tujuan 12 bulan Anda sehingga mereka bertindak sebagai tonggak atau penanda menuju tujuan jangka panjang yang jauh lebih besar.

(R)elevant - Sasaran Harus Relevan.

Seberapa relevan tujuan yang telah Anda pilih untuk hidup Anda dan masa depan Anda? Apakah mereka selaras dengan siapa Anda? Apakah itu selaras dengan nilai-nilai dan keyakinan inti Anda? Atau, apakah mereka bertentangan dengan semua yang Anda yakini?

Jadi bagaimana Anda memilih tujuan yang relevan untuk hidup Anda? Salah satu caranya adalah mengambil waktu sejenak untuk mencatat segala sesuatu yang Anda hargai dan percayai.

Apa yang kami yakini juga merupakan produk dari hal-hal yang kami dengar saat tumbuh dewasa. Hal-hal seperti "uang tidak tumbuh di pohon," atau "lebih banyak uang, lebih banyak masalah," dan "semua orang menipu dan berbohong," dan seterusnya, menjadi tertanam dalam pikiran kita, memengaruhi setiap pikiran, emosi, dan perilaku yang dihasilkan.

Luangkan waktu untuk menuliskan hal-hal yang membuat Anda menjadi siapa Anda. Lalu, pilih tujuan yang relevan yang selaras dengan apa yang Anda yakini dan hargai. Anda akan menemukan perjalanan penetapan tujuan Anda menjadi jauh lebih harmonis dan lancar ketika Anda memilih tujuan yang relevan untuk hidup Anda dan siapa Anda jauh di lubuk hati.

(T)ime-bound - Pastikan Tujuan Terikat Waktu

Tujuan harus terikat waktu agar dapat tercapai. Kapan Anda berencana mencapai tujuan ini? Jangan hanya mengatakan Anda ingin menjadi kaya di masa depan atau menghasilkan ratusan juta rupiah dalam beberapa tahun mendatang. Anda harus memilih tanggal di kalender jika Anda serius ingin mencapai tujuan itu.

Pilih tanggal aktual di kalender untuk tujuan spesifik Anda sendiri hingga hari itu. Ketika tujuan Anda spesifik dan terukur, itu dapat dilacak. Saat Anda memberikan tanggal yang sebenarnya di kalender, Anda dapat memecahnya menjadi tujuan bulanan dan mingguan.

Dengan cara ini, Anda dapat memetakan kemajuan Anda untuk menentukan seberapa jauh atau dekat Anda untuk mencapai tujuan itu.

(E)valuate - Anda Harus Mengevaluasi Kemajuan Anda

Ketika tujuan terikat waktu, mereka dapat dievaluasi, memungkinkan Anda untuk melacak kemajuan Anda di sepanjang proses. Semakin teliti Anda melacak tujuan, semakin besar kemungkinan Anda akan menindaklanjutinya. Pilih sistem untuk melacak tujuan Anda, dan lakukan setiap hari. Ini akan memberi Anda barometer menuju kesuksesan.

Ketika Anda mengevaluasi, Anda mendapatkan lapisan tanah yang lebih baik. Ketika Anda gagal memetakan kemajuan Anda, lebih mudah untuk mengabaikan hal-hal dan Anda lebih cenderung untuk kembali ke pola yang merusak dan kebiasaan buruk. Bagan kemajuan Anda setiap hari jika Anda ingin mencapai tujuan Anda dalam jangka panjang.

(R)e-adjust - Selalu Sesuaikan Pendekatan Anda untuk Mencapai Tujuan Anda.

Jika Anda mengevaluasi kemajuan dan Anda menyadari bahwa Anda semakin jauh dari tujuan Anda daripada lebih dekat dengan tujuan itu, Anda dapat menyesuaikan kembali pendekatan Anda. Ini memberi Anda waktu untuk memperbaiki hal-hal. Anda mungkin tidak melihat ini jika Anda gagal mengevaluasi kemajuan Anda setiap hari.

Ketika sebuah pesawat melihat bahwa ada badai atau kemacetan lalu lintas udara, ia dapat menyesuaikan pendekatannya untuk mencapai target yang diinginkan tepat waktu. Jika ada turbulensi besar di depan dan perlu sedikit melenceng, ia tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya sehingga dapat menebus waktu yang hilang dan akhirnya mencapai tujuannya.

Baca juga: 8 Cara Ampuh untuk Mempraktikkan Self-Love