Finansial

Analisa Teknikal Crypto: Pengertian, Prinsip dan Pola Harga

Pretty Angelia Wuisan-

16 Aug 2022

Analisa Teknikal Crypto: Pengertian, Prinsip dan Pola Harga

Dalam trading cryptocurrency, Anda membutuhkan berbagai macam strategi untuk bisa meraih untung dan meminimalisir risiko. Salah satu cara itu adalah analisa teknikal crypto. Untuk memahami analisis ini, ada istilah-istilah asing yang perlu Anda pahami.

Namun, tenang saja, selama Anda mau belajar teknikal analisis, Anda pasti bisa memahaminya. Di sini akan dijelaskan mengenai analisis teknikal cryptocurrency dan hal-hal yang berhubungan dengannya.


Baca juga: Memahami Analisis Fundamental untuk Investasi Jangka Panjang


Apa itu Analisa Teknikal Crypto?

Analisis teknikal crypto adalah metode yang digunakan untuk menilai suatu aset kripto dilihat dari pergerakan harganya, sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang tepat.

Cara analisa cryptocurrency biasanya menggunakan bantuan grafik. Anda pun jadi bisa melihat bagaimana pergerakan harga cryptocurrency tersebut.

Anda pasti sudah tahu prinsip trading cryptocurrency, yaitu membeli ketika harganya jatuh, dan menjual saat harganya mengalami kenaikan. Nah, analisis teknikal cryptocurrency ini membantu Anda membeli dan menjual di saat yang tepat.

Hal itu karena terkadang ketika harga kripto sudah murah, ternyata bisa lebih murah, begitu juga sebaliknya.

Supaya Anda tidak kehilangan momen yang tepat, Anda perlu mampu membaca grafik crypto secara benar.


Prinsip Fundamental Analisis Teknikal

Belajar analisis teknikal merupakan bagian dari belajar crypto yang perlu Anda lewati. Anda perlu memahami prinsip fundamentalnya analisis teknikal supaya bisa menggunakannya secara tepat. 

  • Terjadi berulang kali
  • Harga menjadi acuan utama
  • Harga mengikuti tren yang ada

1. Terjadi berulang kali

Pasar kripto bergerak mengikuti sentimen perekonomian dunia. Hal ini membuat reaksi para trader dan investor cenderung sama terhadap sentimen tersebut. 

Anda bisa memprediksi secara langsung pergerakan harga uang kripto dari sentimen yang berlangsung. Biasanya Anda akan tahu kapan psikologis seseorang ingin membeli dan menjual. Ini adalah hal umum yang bisa menjadi patokan sepanjang masa Anda di pasar cryptocurrency.

2. Harga menjadi acuan utama

Pergerakan harga adalah acuan utama analisa teknikal crypto. Penyebab mengapa harga bisa naik dan turun, tidak perlu begitu Anda pikirkan terlalu jauh. 

Apalagi harga itu merupakan hasil akhir dari berbagai macam faktor yang menyebabkan pergerakan harga bisa berbeda-beda. Yang terpenting Anda membaca grafiknya dengan benar. 

3. Harga mengikuti tren yang ada

Tren adalah bagian penting dari analisis teknikal crypto. Dalam hal ini bisa kita ambil contoh tren yang dialami oleh Bitcoin bisa ikut berpengaruh juga terhadap tren pasar kripto secara keseluruhan.

Jika Anda berhasil memantau tren dengan baik, Anda jadi tidak asal-asalan dalam mengambil keputusan, seperti asal ikut-ikutan orang tanpa melakukan analisis.


Indikator yang Harus Diperhatikan dalam Analisis Teknikal Crypto

Ada berbagai kriteria penilaian terkait analisa teknikal crypto yang perlu Anda pahami. Hal ini bisa membantu Anda dalam membaca pergerakan harga. Ini dia penjelasannya.

  • Garis tren
  • Resistance dan support
  • Moving average

1. Garis tren

Garis ini merupakan garis yang bisa Anda gambarkan sendiri untuk menyambungkan titik naik-turunnya harga suatu uang kripto yang Anda pilih.

Anda akan membutuhkan garis ini untuk analisis teknikal karena membantu memprediksi pergerakan harga di masa mendatang.

Anda akan lebih mudah menemukan tren naik dan tren yang turun. Ketika ada perubahan pada tren pun Anda jadi bisa menyimak dengan baik.

2. Resistance dan support

Berbeda dengan garis tren yang mengikuti naik atau turunnya pergerakan harga, resistance dan support ini garisnya berbentuk horizontal.

Resistance dan support perlu Anda gambarkan secara bersamaan untuk memetakan di mana harga paling tinggi dan di mana harga yang paling rendah dari suatu cryptocurrency.

Ketika harga masuk ke bagian support, biasanya ini adalah waktu para trader untuk membeli aset kripto. Sebaliknya pada resistance, biasanya ini digunakan para trader untuk menjual atau menarik keuntungan.

3. Moving average

Anda menghitung harga rata-rata dari aset kripto pada waktu tertentu. Misalnya, dalam 10 hari, suatu aset kripto memiliki rata-rata harga Rp40.000. Data yang sudah dibuat itu bisa dihubungkan menjadi garis. Indikator ini adalah EMA atau bisa disebut dengan Exponential Moving Average.


Pola Harga Crypto dan Jenis-jenisnya

Melakukan analisis teknikal  akan sangat terbantu ketika Anda paham apa saja pola harga kripto. Ini dia jenis-jenisnya.

  • Rising wedge
  • Double top
  • Cup dan handle
  • Falling wedge

1. Rising wedge

Merupakan pola grafik yang menunjukkan terjadinya bearish atau penurunan. Penurunan tersebut awalnya ditandai dengan kenaikan hingga beberapa waktu, lalu tiba-tiba turun sampai menyentuh titik support.

2. Double top

Merupakan pola grafik yang menunjukkan terjadinya bearish saat harga kripto membentuk dua pola bukit atau pattern kenaikan, tapi setelah itu mengalami penurunan. 

3. Cup dan handle

Ada dua pola grafik yang terjadi di sini. Pola pertama adalah grafik menunjukkan bentuk seperti cangkir yang melengkung, kemudian membentuk pola kedua yang terus menunjukkan kenaikan.

4. Falling wedge

Merupakan pola grafik ketika harga cryptocurrency mengalami penurunan yang cukup dalam, tapi setelah itu secara perlahan harganya kembali mengalami kenaikan. Pola ini biasanya terjadi ketika harga kripto mengalami bullish.


Apa yang Mempengaruhi Harga Crypto?

Faktor yang berpengaruh terhadap harga cryptocurrency ini bisa membuat Anda memprediksi apakah harga crypto kemungkinan naik atau malah sebaliknya. Ini dia penjelasannya.

  • Ketersediaan dan permintaan terhadap cryptocurrency
  • Penggunaannya sebagai alat bayar
  • Biaya yang dikeluarkan untuk mining
  • Pemberitaan cryptocurrency secara global
  • Regulasi yang ditetapkan pemerintah

1. Ketersediaan dan permintaan terhadap cryptocurrency

Ketersediaan dan permintaan terhadap cryptocurrency bisa membuat harganya mengalami kenaikan atau menurun. 

Misalnya, ketika permintaan tinggi, sementara ketersediaan sedikit, maka harga crypto tersebut bila mengalami kenaikan.

2. Penggunaannya sebagai alat bayar

Walaupun tidak semuanya, sudah banyak negara yang mengadopsi mata uang kripto sebagai alat bayar yang sah. 

Semakin banyaknya suatu negara menjadikan aset kripto sebagai alat bayar, hal itu bisa membuatnya naik. Begitu juga sebaliknya. 

3. Biaya yang dikeluarkan untuk mining

Kegiatan mining membutuhkan alat tersendiri, sehingga biayanya pun tinggi. Hal ini pun mampu membuat harga kripto itu naik.

4. Pemberitaan cryptocurrency secara global

Cryptocurrency bergerak atas dasar sentimen-sentimen yang berlaku padanya. Ketika ada berita penipuan kripto yang melibatkan pengembang ternama, hal itu bisa membuat banyak trader dan investor menyelamatkan asetnya. Akhirnya harga kripto pun menurun.

5. Regulasi yang ditetapkan pemerintah

Masih banyak negara yang memberlakukan regulasi ketat soal kripto. Salah satunya adalah Indonesia. 

Cryptocurrency yang berlaku secara global belum tentu sudah berizin di Indonesia. Harus mengajukan perizinan dulu. Setelah BAPPEBTI mengizinkannya, baru aset kripto itu bisa diperjualbelikan.

Regulasi yang hanya ditetapkan di satu negara, bisa berpengaruh terhadap harga cryptocurrency secara global. 


Apa Perbedaan Koin dan Token?

Perbedaan koin dan token yang utama adalah ada pada pengembangnya. Koin dikembangkan oleh pengembang yang ikut membangun blockchain di mana koin itu berada. Sedangkan token adalah aset yang dikembangkan oleh suatu pengembang di blockchain yang dimiliki oleh pengembang lain.

Walaupun berbeda, koin dan token sama-sama bisa menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya.


Baca juga: Aset Kripto: Pengertian, Jenis, dan Kelebihan Investasinya


Kesimpulan

Itu dia analisa teknikal crypto yang bisa Anda ketahui dasar-dasarnya. Anda perlu sering menggunakan analisis teknikal agar bisa memahami penggunaannya. Semakin sering dipraktikkan, Anda pun akan semakin mahir.


Kembangkan Dana Lewat Modal Rakyat dan Raih Imbal Hasilnya

Anda juga bisa mengembangkan dana lewat Modal Rakyat dengan menjadi pendana bagi UMKM yang ingin berkembang. Dari sini Anda bisa mendulang profit!

Tugas Anda menyalurkan modal minimal Rp500 ribu. Imbal hasil yang diperoleh pun bisa sampai 18% per tahun. Tersedia asuransi juga untuk melindungi modal sebanyak 95%.

Keamanan pendanaan di Modal Rakyat itu terjamin karena sudah berizin OJK dan diawasi. Ayo, mulai kembangkan dana Anda secara aman di Modal Rakyat!



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru