26 Aug 2021
Analytical thinking merupakan salah satu metode pemecahan masalah. Metode ini penting bagi karier Anda. Anda yang punya kemampuan ini diprediksi akan sukses karena berhasil memberikan solusi yang dibutuhkan bisnis atau perusahaan Anda.
Untuk menerapkan metode analytical thinking dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni. Oleh sebab itu, di sini akan dijabarkan mengenai pengertian analytical thinking, pentingnya untuk karier, dan tips untuk mengasahnya.
Baca juga: 7 Cara Berpikir Pengusaha Sukses yang Wajib Anda Tiru
Analytical thinking atau berpikir analitis adalah metode yang bisa Anda andalkan dalam menyelesaikan masalah dengan cara melakukan evaluasi terhadap informasi yang Anda dapatkan.
Metode ini mengandalkan informasi dalam menyelesaikan masalah. Anda perlu mengumpulkan informasi secara cepat dan efisien.
Setelah itu, barulah Anda memikirkan solusi yang pas dari menganalisis informasi-informasi yang tersedia. Kunci dari metode berpikir ini adalah kreativitas. Jadi, Anda bebas mencari solusi tanpa harus mengikuti cara-cara tertentu.
Semua keputusan ada di genggaman Anda. Anda tinggal menggunakan cara Anda sendiri.
Namun, untuk menemukan solusi yang kreatif tentu saja tidak akan langsung ada jika Anda tidak memiliki berbagai macam referensi. Selain itu, diperlukan keberanian untuk mengambil keputusan.
Informasi adalah hal yang diandalkan dalam berpikir analitis, tapi untuk mengelolanya jadi solusi Anda perlu berbagai macam kemampuan penunjang. Ini penjelasannya.
Anda wajib punya kemampuan komunikasi yang bagus untuk menyampaikan dan menerima pesan dari informasi yang didapatkan. Kemampuan komunikasi ini tidak hanya berkaitan dengan cara berbicara, tapi juga kemampuan untuk mendengarkan, kemampuan untuk melaporkan, kemampuan presentasi, bahkan kemampuan kerja sama dalam tim.
Anda diwajibkan memiliki kreativitas. Semakin unik solusi Anda, semakin spesifik solusi itu untuk dilaksanakan. Hal itu bisa menjadi kekuatan perusahaan.
Contoh penerapan kreativitas ini ada pada mengatur budget, merencanakan hal secara strategis, kemampuan brainstorming yang tepat, kemampuan berkolaborasi, dan lainnya.
Orang yang punya kemampuan berpikir analitis biasanya akan otomatis berpikir kritis. Mereka bisa mengevaluasi informasi dan tidak ragu mengambil keputusan.
Untuk berpikir kritis, Anda perlu punya kemampuan analisis data yang bagus, melakukan perbandingan, melakukan investigasi secara menyeluruh, manajemen yang baik, evaluasi, dan lainnya.
Anda juga butuh punya kemampuan analisis data secara tepat. Menyimpulkan data dengan pembahasan yang mudah dimengerti orang lain.
Kemampuan analisis data ini hampir masuk ke semua jenis pekerjaan. Untuk itu Anda perlu melatih kemampuan ini sebaik-baiknya.
Sebelum mencari solusi, Anda perlu mengenal informasi dengan baik. Caranya adalah dengan melakukan riset data. Anda bisa menemukan data dari mana saja. Perusahaan mungkin sudah menyiapkannya untuk Anda, tapi Anda bisa mencarinya sendiri.
Saat ini teknologi pencarian internet bisa dimanfaatkan dengan baik. Anda sebenarnya cukup mudah menemukan informasi yang diperlukan.
Anda yang punya berpikir analitis yang baik akan membantu perusahaan jadi lebih produktif dan dapat meraih targetnya. Selain itu, Anda dapat mengeluarkan perusahaan dari masalah serius yang dihadapinya.
Apresiasi yang diberikan perusahaan Anda pasti akan sangat tinggi karena mencari solusi kreatif itu sebenarnya bukan hal yang mudah. Tidak hanya pada satu pekerjaan, hampir semua jenis pekerjaan pun membutuhkan kemampuan ini.
Memiliki kemampuan berpikir analitis memang tidak langsung ada, perlu dilatih dan perlu kemampuan lain yang sudah disebutkan di atas. Untuk melatihnya, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini.
Tadi sudah disebutkan bahwa informasi adalah kekuatan dari berpikir analitis. Untuk bisa mencari informasi yang pas, Anda tentu perlu memiliki banyak referensi. Referensi ini bisa Anda raih dari seringnya Anda membaca.
Tidak ada pola khusus untuk berpikir analitis ini, tapi Anda bisa menggunakan kerangka berpikir sebagai petunjuk. Nanti Anda bisa menerapkannya secara alami tanpa harus mengikuti polanya.
Yang pertama adalah Anda perlu tahu masalah secara jelas terlebih dulu. Kemudian mencari data yang diperlukan. Biasanya akan banyak data yang Anda dapatkan, di sinilah Anda perlu membaginya menjadi data-data yang diperlukan saja.
Dari data-data yang sudah dibagi tersebut, Anda akan lebih leluasa mencari solusi.
Kemampuan matematika di sini bukan yang rumit. Maksudnya adalah Anda berhitung sesuai dengan jalannya, tidak bisa langsung loncat ke bagian akhir. Ini juga yang membuat Anda akan lebih bisa berpikir secara logis, yang dapat diterapkan dalam berpikir analitis.
Apabila ada yang tidak Anda pahami, bertanya adalah salah satu solusi. Dengan bertanya, Anda tidak akan kesulitan dalam menemukan jawaban. Hal itu lebih baik daripada menerka-nerka jawabannya sendiri.
Sekarang cukup banyak lho seminar untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Hal ini termasuk ke dalam pengembangan diri. Anda bisa mencari seminar pengembangan diri dengan pembicara yang relevan. Dari sana, Anda pasti mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan.
Baca juga: 5 Cara Sehat untuk Menangani Pikiran Negatif
Itulah penjelasan mengenai analytical thinking. Semakin sering Anda mempraktikkannya, kemampuan berpikir analitis Anda pun akan naik. Selain itu, Anda juga jangan takut salah.
Trial and error akan membuat Anda lebih banyak belajar. Semoga informasinya bermanfaat.
Anda juga bisa meraih keuntungan dengan membantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meraih modal.
Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda bisa mendapatkan imbal hasil hingga 18% per tahun.
Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.