26 Jul 2021
Apa itu MEA? MEA dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN. Program ini merupakan kerja sama antara negara-negara yang berada di Asia kawasan Tenggara yang bergerak untuk membangun perekonomian masing-masing negara demi kemajuan bersama. Indonesia tentu saja masuk ke dalamnya.
Lalu, sebenarnya bagaimana bentuk kerja sama itu? Di sini Anda akan lebih tahu tentang apa itu MEA, tujuan, manfaatnya untuk Indonesia, dan cara mempersiapkan diri untuk MEA.
Baca juga: Mengenal Startup adalah dan Masa Depannya di Indonesia
MEA bisa juga disebut dengan ASEAN Economic Community adalah kerja sama negara anggota ASEAN untuk menghadapi perdagangan bebas.
Perdagangan bebas ini berkaitan dengan batasan yang dikurangi dalam hal ekspor dan impor, sehingga negara-negara yang ada di dalamnya bisa bertransaksi sesuai kebutuhan dan bisa mengeluarkan potensi ekspornya secara maksimal.
Kerja sama tersebut ditandai dengan perjanjian yang ditanda tangani oleh 10 negara ASEAN pada Desember 2015, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.
Kerja sama ini hadir untuk mewujudkan perekonomian yang lebih maju lagi di kawasan Asia Tenggara. Saling membantu untuk menjadi produsen yang handal di bidang ekonomi masing-masing karena negara-negara tersebut, termasuk Indonesia memiliki sumber daya alam atau barang dan jasa andalan untuk diekspor.
Kehadiran kerja sama berdasarkan wilayah ini bukan sesuatu hal yang aneh. Contohnya sebut saja kerja sama di Uni Eropa. Hal itu pun sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Setelah mengetahui apa itu MEA, ada poin-poin tujuan MEA yang perlu Anda ketahui juga. Seperti ini penjelasannya.
Tujuan utama dari apa itu MEA adalah memperlancar kegiatan ekspor antar negara. Kemampuan ekspor menandakan kemampuan negara dalam sektor produksi dan menjadi pemasukan yang akan menaikkan PDB (Produk Domestik Bruto) negara.
Masing-masing negara pasti punya sumber daya alam andalan yang menjadi pemasukan utama mereka. Ditambah lagi dengan proses di bea cukai yang dipermudah.
Misalnya, Indonesia mengirimkan barang ke Thailand. Karena prosesnya dipermudah, barangnya jadi cepat tiba di Thailand dan kualitasnya pun bagus karena tidak terlalu lama di simpan di bea cukai.
Apa itu MEA juga mendukung pertumbuhan ekonomi global dari sisi UMKM yang juga kontribusinya cukup besar di kebanyakan negara, termasuk Indonesia. Kehadiran UMKM mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan membuat negara lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhannya sendiri.
UMKM ini tidak hanya berkecimpung di dalam negeri, tapi diberi kesempatan untuk melakukan ekspor. Oleh karena itu, UMKM juga bisa bersaing dalam kancah internasional dan tidak takut untuk menjadi lebih besar.
MEA juga membantu negara-negara yang perekonomiannya lebih kecil untuk berkembang bersama dengan menggali potensi mereka masing-masing. Dengan begitu, tidak ada yang merasa tertinggal.
Apa itu MEA memiliki tujuan menjadikan ASEAN sebagai negara produsen yang sumber daya alamnya tidak hanya dibutuhkan oleh satu wilayah, tapi memenuhi kebutuhan dunia. Dengan begitu, mereka bisa meraih keuntungan bersama-sama.
Apa itu MEA juga menghadirkan manfaat tersendiri untuk Indonesia. Ini manfaat yang perlu Anda tahu.
Tidak hanya untuk negara, apa itu MEA juga membuat kesejahteraan masyarakat Indonesia jadi naik. Ekspor yang meningkat membuat peluang investasi berdatangan ke wilayah kita. Semakin banyak investor, semakin besar pula peluang meningkatkan perekonomian dalam negeri.
Dengan begitu, kebutuhan lapangan kerja pun akan meningkat. Angka pengangguran jadi bisa dibuat menurun.
Manfaatnya memang tidak hanya ada pada satu sisi saja, tapi bisa merambat ke hal lain yang tidak kalah penting.
Dengan hadirnya apa itu MEA dapat meningkatkan pendapatan dalam negeri yang dirasakan oleh lapisan masyarakat. Karena kegiatan ekspor yang dipermudah bisa menaikkan volume ekspor.
Pendapatan dalam negeri tersebut digunakan untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kupas Tuntas Penjelasan Komoditas adalah
Masyarakat Indonesia sudah seharusnya mempersiapkan diri lebih baik untuk MEA karena ada banyak peluang yang akan Anda dapatkan. Beginilah persiapannya.
Kehadiran MEA membuat peluang kerja jadi lebih banyak. Tidak hanya di Indonesia, Anda pun bisa saja bekerja di negara lain. Namun, hal itu wajib dibarengi dengan kemampuan kerja yang baik, sehingga daya saingnya tinggi. Minimal Anda harus menguasai bahasa Inggris atau bahasa setempat untuk mendukung Anda.
UMKM selama ini dikenal sebagai usaha yang melokal. Produk-produknya lokal dan jumlah produksinya pun terbatas. Namun, dengan kesempatan yang ada di MEA, UMKM tidak hanya melokal, tapi juga go internasional. Terlebih produk-produk lokal kita juga banyak disukai orang luar seperti kerajinan.
Caranya adalah meningkatkan kemampuan produksi dengan menambah aliran modal. Pelaku UMKM juga harus bisa membaca kecenderungan pasar luar negeri dengan baik.
Negara mendukung rakyatnya untuk maju di MEA dengan cara mengembangkan infrastruktur. Terutama menyediakan armada yang kuat dan berkualitas untuk proses ekspor dan impor.
Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha dan raih keuntungannya.
Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda bisa mendapatkan imbal hasil hingga 18% per tahun.
Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.