17 Jul 2019
Saat ini di berbagai internet sedang disibukkan membahas P2P. Apa itu Peer to Peer Lending? Peer to Peer Lending atau dikenal dan disingkat dengan P2P Lending adalah suatu media dari sebuah perusahaan yang akan menyatukan atau mempertemukan secara langsung seorang peminjam dengan pemberi dana tanpa kegiatan perantara seperti yang berlaku pada suatu bank.
Kegiatan P2P Lending sendiri dilakukan secara online sehingga memudahkan peminjam dan pemberi dana untuk saling berhubungan. Ada syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi pemberi dan peminjam di P2P Lending.
Baca Juga: Macam-Macam Investasi, Kenal Dulu Baru Mendulang Profit
Menjadi Pendana pada Peer to Peer Lending itu sangatlah gampang. Anda tinggal mengikuti syarat-syarat yang disebutkan di bawah ini.
Sistem baru Peer to Peer Lending ini mengharuskan pemberi pinjaman dan peminjam memiliki kewarganegaraan Indonesia, dan itu adalah mutlak.
Sebagai seseorang yang ingin mendaftarkan diri untuk menjadi Pendana pada P2P Lending, Anda harus berusia minimal 21 tahun atau lebih. Hal itu dikarenakan Anda sudah dalam tahap dewasa dan tidak terikat kepada orang tua lagi.
Syarat ketiga berikutnya untuk menjadi Pendana adalah sudah memiliki pekerjaan dan berpenghasilan tetap. Hal itu dikarenakan seorang Pendana memerlukan modal untuk dipinjamkan kepada Peminjam. Jika Pendana tidak memiliki pekerjaan, maka hal itu sia-sia.
Syarat terakhir untuk menjadi seorang Pendana adalah memiliki sumber pendapatan jelas dan pasti. Intinya Anda memiliki dana untuk dipinjamkan.
Sama halnya seperti seorang Pendana, Peminjam juga diberlakukan syarat yang harus dipenuhi untuk sistem Peer to Peer Lending.
Peminjam pada sistem P2P Lending juga harus merupakan warga negara Indonesia dengan bukti KTP yang dimiliki olehnya.
Anda sebagai peminjam juga harus menyiapkan dokumen pribadi seperti KTP, KK atau akta nikah, alamat, kepemilikan jaminan untuk menjamin jika Anda tidak dapat melunaskan pinjaman.
Informasi tambahannya adalah usia dan status. Anda diwajibkan berumur minimal 21 tahun dan 65 tahun untuk maksimalnya. Statusnya juga perlu diperhatikan karena Anda harus sudah menikah dan berpenghasilan.
Anda baru bisa mengajukan diri sebagai seorang Pendana dan Peminjam pada sistem Peer to Peer Lending, apabila syarat-syarat tersebut Anda ikuti.
Baca Juga: Cara Investasi Paling Praktis, Siapa Saja Bisa
Anda yang ingin menjadi seorang Pendana pada P2P Lending pasti sudah mengetahui keuntungan apa yang akan Anda dapatkan. Namun, jika hal itu masih belum Anda ketahui. maka beberapa keuntungan di bawah ini yang akan Anda peroleh akan menjawab semua pertanyaan Anda.
Untuk seorang Pendana yang baru saja bergabung di Peer to Peer Lending, Anda mendapatkan keuntungan bisa meminjamkan dana dengan modal yang sangat kecil. Di mulai dari Rp100 ribu.
Satu kemudahan yang lain adalah prosesnya dilakukan secara online tanpa harus ribet berkunjung ke kantornya.
Sama seperti pinjaman di bank yang mana bank akan mendapatkan keuntungan dari bunga yang diterima, begitu juga Anda sebagai seorang Pendana yang nantinya akan mendapatkan bunga dimulai 6 sampai 7 % yang akan dikirimkan melalui virtual account.
Pada sistem Peer to Peer Lending, Anda sebagai Pendana bisa langsung mengawasi pinjaman yang Anda berikan kepada si peminjam dengan fasilitas yang sudah disediakan oleh fintech tersebut.
Sebagai seorang Pendana, Anda harus tetap memperhatikan hal-hal berikut ini agar uang yang Anda pinjamkan aman.
Dalam hal memilih fintech Anda harus lebih serius karena itu semua menyangkut dengan dana yang akan Anda pinjamkan. Pilihlah fintech yang sudah resmi dan diawasi serta diatur oleh OJK langsung. Hal itu akan menghindari sesuatu yang buruk akan terjadi. Jangan sampai Anda ditipu oleh fintech yang tak bertanggung jawab.
Memilih fintech yang tersedia sistem proteksi dana adalah sebuah keharusan. Biasanya untuk mengamankan dana yang Anda pinjamkan dari ketidakjujuran si peminjam adalah dengan melihat fasilitas proteksi yang disediakan fintech. Misal, dengan menyediakan asuransi.
Jika masalah pemilihan fintech sudah selesai, Anda sekarang harus fokus memilih si peminjam yang akan menggunakan uang Anda untuk berbagai keperluannya. Si peminjam harus sudah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Jika sudah, maka Anda bisa memilihnya sebagai salah satu orang yang akan Anda pinjami dana.
Jangan karena Anda ingin mendapatkan keuntungan yang banyak, Anda jadi bertekad untuk meminjamkan dana dengan modal besar secara tiba-tiba. Asalkan hal itu dapat dipertanggungjawabkan, maka Anda tidak akan punya masalah berarti. Intinya Anda jangan sampai mengalami kerugian besar karena tujuan awal Anda adalah mendapatkan untung besar.
Seperti itulah penjelasan mengenai P2P Lending. Saat ini pilihan berinvestasi itu memang cukup banyak. Anda hanya tinggal memilih yang sesuai dengan yang Anda inginkan dan kenali.
Baca lebih banyak artikel di Blog Modal Rakyat