08 Feb 2022
Anda yang ingin jadi seorang pengusaha, harus pahami dulu apa itu pengusaha. Untuk menjadi pengusaha memang dibutuhkan untuk pantang menyerah dan bekerja keras dalam waktu yang panjang.
Ternyata ada bedanya antara apa itu pengusaha, pedagang, dan wirausaha. Anda akan lebih mengenal ketiga istilah itu dan apa saja yang termasuk ciri-ciri pengusaha.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Entrepreneur?
Pengusaha adalah orang atau kelompok yang melakukan kegiatan produk barang atau jasa, atau melaksanakan aktivitas jual-beli yang tujuannya demi raih keuntungan.
Untuk bisa menjalankan usaha yang baik, pengusaha juga patut berani mengambil risiko. Tidak hanya itu, pengusaha juga harus bisa menyukai profesinya sesulit apapun karena itulah yang membuatnya mampu menjalankan bisnisnya terus-menerus.
Pengusaha bisa dikatakan juga sebagai pemilik bisnis. Dia tidak bekerja seorang diri. Ada berbagai profesi sumber daya manusia yang membantunya untuk mencapai tujuan.
Pengusaha membutuhkan SDM dengan jumlah yang sesuai cakupan, yaitu usaha kecil, menengah, dan usaha yang berskala besar.
Pedagang dan pengusaha punya perbedaan cukup signifikan. Ini daftar perbedaannya.
Pedagang adalah orang atau kelompok yang berjualan barang dan jasa untuk bisa memperoleh penghasilan serta keuntungan. Pedagang umumnya bisa menjalankan usaha sendiri. Kalau ada yang membantu pun tidak begitu banyak.
Beda halnya dengan pengusaha yang membawahi puluhan SDM atau bisa lebih dari itu.
Jam kerja pedagang biasanya lebih fleksibel, dibandingkan pengusaha yang mengikuti aturan perusahaan. Pedagang berjualan melihat kebutuhan pembeli juga.
Contohnya pedagang sayur yang bekerja dari subuh sampai menjelang siang. Biasanya ibu atau bapak belanja pagi-pagi sebelum memasak untuk keluarganya.
Sedangkan pengusaha, mengikuti jam kantoran, bahkan bisa lebih lama karena harus meeting di sana-sini. Tidak jarang pengusaha yang lebih lama pulang dibandingkan para karyawannya.
Pedagang mencari peluang usaha yang bisa mendatangkan keuntungan harian. Fokusnya mendapatkan jumlah keuntungan yang sama setiap harinya dan lanjut berjualan yang sama esoknya. Keuntungannya dibutuhkan untuk kehidupan harian.
Contoh usaha di bidang perdagangan adalah pedagang kaki lima yang memperoleh penghasilan harian. Sebagian penghasilan digunakan untuk kebutuhan harian dan belanja bahan baku dagangan keesokannya.
Sementara itu pengusaha butuh keuntungan untuk memenuhi target menjadi berkembang setiap waktu. Tidak hanya jadi satu usaha, tapi juga ingin membuka cabang usaha baru di lokasi lainnya.
Salah satu perbedaan pengusaha dan pedagang yang cukup signifikan adalah perilaku keduanya dalam melayani konsumen.
Pedagang melayani pembeli di satu waktu saja dan tidak ada usaha untuk menjadikannya sebagai pelanggan.
Sedangkan untuk pengusaha, konsumen sebisa mungkin ingin dijadikan pelanggan tetap. Oleh karena itu, pelayanan bisa tetap dilakukan seusai masa pembelian.
Baca juga: 10 Pengusaha Sukses Wanita Indonesia yang Inspiratif
Wirausaha sekilas tampak mirip dengan pengusaha karena sama-sama menjalankan suatu usaha. Namun, tentu ada perbedaan nyata dari keduanya. Perbedaan pengusaha dan wirausaha adalah sebagai berikut:
Pengusaha membuat produknya sendiri, sedangkan wirausaha dengan ide yang dimilikinya menjadikan produk yang sudah ada diolah jadi barang yang bisa dijual.
Contoh dari wirausaha adalah bisnis kerajinan tangan tas yang dibuat dari plastik bekas sabun cuci piring. Hal itu membuat produknya punya keunikan tersendiri.
Pengusaha lebih berfokus pada bagian internal. Pengusaha mensejahterakan karyawannya dulu, baru nanti melakukan berbagai kegiatan amal di luar.
Sedangkan wirausaha fokus pada usaha yang mengubah orang-orang di sekitarnya. Misalnya, plastik bekas dijadikan kerajinan tangan untuk membantu proses daur ulang sampah plastik dengan cara unik.
Pengusaha waktunya tidak fleksibel seperti wirausaha karena ada aturan kantor yang diikuti. Sedangkan, wirausaha jam kerjanya termasuk fleksibel. Bahkan bisa tutup di hari yang tidak ada tanggal merah.
Pengusaha biasanya memiliki ciri-ciri berikut ini:
Pengusaha itu biasanya cerdas dilihat dari bagaimana dia mengatur usahanya, pikirannya yang kritis, dan kemampuannya dalam menemukan inovasi baru.
Pengusaha juga biasanya mampu memecahkan masalah dan memutuskan hal krusial di waktu yang genting sekalipun.
Pengusaha biasanya mau mengambil risiko selama itu untuk kebaikan usahanya. Namun, hal itu bukan tanpa perencanaan yang matang.
Pengusaha selalu melihat sisi optimis, walaupun saat itu banyak yang mengatakan yang diusahakannya tidak mungkin. Ia selalu yakin dengan keputusannya.
Pekerjaan pengusaha biasanya berhubungan dengan hal-hal berikut ini.
Pengusaha memastikan target produksi setiap harinya tercapai dan berjalan lancar.
Pengusaha juga memastikan SDM yang bekerja di bawahnya melakukan pekerjaannya sesuai standar perusahaan. Tentang aturan, keselamatan kerja, pengembangan karir, dan lainnya dibuat berdasarkan persetujuan pengusaha.
Pengusaha juga bertugas mencari orang-orang yang bersedia menanamkan modal di perusahaannya. Modal selalu dibutuhkan supaya perusahaan jadi kian besar.
Baca juga: 10 Pengusaha Muda Indonesia yang Sukses Berbisnis dari Nol
Demikian penjelasan tentang apa itu pengusaha. Mau jadi pengusaha, pedagang, wirausaha, atau karyawan itu tidak masalah. Apalagi jika Anda melakukan pekerjaan yang memang dari hati Anda. Selamat berusaha ya!
Sudah paham apa itu pengusaha dan ingin memulai jadi wirausahawan, tapi masih terkendala dana? P2P lending Modal Rakyat bisa jadi solusinya. Modal Rakyat terjamin keamanannya karena telah berizin legal OJK.
Anda bisa melakukan pinjaman untuk usaha mudah di Modal Rakyat karena prosesnya semua dilakukan melalui online.
Anda bisa mengajukan dana Rp500 ribu dan besaran maksimalnya Rp2 miliar. Bunga yang jadi kewajiban pun besarannya kompetitif. Yuk, mulai dirikan usaha impian Anda dengan pinjaman produktif Modal Rakyat.