05 Aug 2021
Di bisnis retail biasanya diadakan aktivitas stock opname. Kegiatan tersebut harus rutin dilakukan untuk menjaga ketersediaan barang yang akan dijual. Hal itu pun akan berpengaruh terhadap kegiatan bisnis perusahaan.
Anda yang berminat membuka bisnis retail harus paham lebih jauh tentang kegiatan stock opname ini. Di sini akan dijelaskan mengenai pengertian, manfaat, tujuan, waktu yang tepat untuk melakukannya, dan tahapannya.
Baca juga: Menjanjikan, ini Cara Menjalankan Franchise Indomaret
Stock opname merupakan aktivitas menghitung persediaan barang di gudang sebelum ditawarkan pada konsumen.
Jadi, sebelum dijual, barang-barang tersebut akan dihitung sesuai dengan jumlahnya. Perhitungannya dilakukan satu per satu dengan bantuan barcode yang biasanya sudah tersedia. Barcode tersebut yang membuat perhitungan jadi lebih mudah dan langsung direkam pada pencatatan.
Namun, perhitungannya harus pas dengan jumlah stok yang didata sebelumnya. Kalau perhitungannya sesuai, berarti sudah dilakukan dengan benar. Apabila tidak sesuai, harus dilakukan perhitungan kembali menurut prosedur yang ada.
Tujuan dari kegiatan perhitungan barang ada beberapa macam, tergantung dari jenis perusahaannya. Begini penjelasannya.
Selain itu, tugas ini dilakukan oleh tim audit yang bergerak secara independen. Pencatatannya pun akan dibuat seakurat mungkin dengan hasil laporan yang sesuai dengan keadaan di lapangan.
Ada beberapa hal yang akan perusahaan dapatkan ketika melakukan perhitungan stok secara rutin. Ini penjelasannya.
Untuk melakukan perhitungan persediaan barang, masing-masing perusahaan punya kebijakannya. Waktu yang tepat untuk perhitungannya tidak bisa ditetapkan secara pasti.
Ada perusahaan yang melakukan kegiatan perhitungan sebulan sekali, 3 bulan sekali, ada yang 4 bulan sekali, dan sekali dalam satu tahun.
Waktu yang dipilih disesuaikan juga dengan jenis usaha perusahaan. Jika perusahaan menjual barang dalam jumlah yang besar, maka perhitungan sebulan sekali itu akan merepotkan. Mereka biasanya akan memilih menghitung persediaan barang tiga bulan sekali atau lebih.
Ada beberapa tahapan yang perlu Anda lewati untuk bisa melakukan perhitungan barang dengan rapi. Begini penjelasannya.
Tahap pertama ini bisa dikatakan sebagai tahapan awal yang cukup penting. Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai fondasi untuk kegiatan utama. Begini penjelasannya.
Tahap kedua ini adalah tahap persiapan yang perlu dilakukan sebelum jadwal stock opname dilakukan. Inilah yang perlu dipersiapkan.
Tahap ketiga ini merupakan tahapan terakhir untuk perhitungan barang. Begini penjelasannya.
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Stock Keeping Unit (SKU)? Ini Tipsnya
Seperti itulah penjelasan mengenai stock opname. Walaupun kegiatannya cukup rumit dan membutuhkan waktu, Anda harus tetap melakukannya. Menjaga stok yang tersedia hanya bisa dilakukan dengan cara ini. Supaya kegiatannya bisa dilakukan dengan mudah, Anda perlu melakukannya dengan perencanaan yang rapi.
Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.
Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.
Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.