Apa Perbedaan Trading dan Investasi Saham?

Perbedaan trading dan investasi saham masih belum diketahui orang banyak orang. Meski keduanya sama–sama metode keuangan untuk menambah kekayaan dan nyaris memiliki tujuan yang sama, namun sebenarnya kedua berbeda.

Perbedaan yang paling terlihat adalah terletak pada jangka waktu yang diperlukan. Selain itu, dalam prinsip dan strateginya juga berbeda. Untuk melihat lebih jelas perbedaan kedua bisa kita lihat dalam ulasan di bawah ini.

Baca juga: Mitos Tentang Saham dan Fakta yang Sebenarnya

Investasi Saham

Investasi saham biasanya dilakukan dari berbagai kalangan baik pebisnis maupun masyarakat awam. Ini karena caranya yang sangat mudah. Kegiatan ini dilakukan dengan membeli sejumlah saham kemudian menyimpannya ketika harga mulai naik. Meski tidak selamanya saham akan naik, tetapi pemilik saham biasanya tidak begitu terpengaruh dengan turunya harga saham karena pada waktu yang tepat saham tersebut akan naik kembali dan bahkan bisa lebih tinggi lagi.

Salah satu perbedaan trading dan investasi saham adalah jangka waktu yang digunakan. Dalam permainan saham biasanya akan menahan saham yang dimiliki dalam jangka panjang, bisa satu sampai dua tahun. Penahanan saham ini tentunya memiliki beberapa alasan klasik seperti, menunggu mendapatkan keuntungan yang maksimal, atau takut keadaan semakin buruk, serta masih banyak lagi. Namun, bagi Anda para pemegang saham tidak perlu takut karena biasanya resiko yang mengancam tidak terlalu besar.

Investasi trading saham

Pembahasan selanjutnya mengenai trading saham. Terlihat sangat jelas perbedaan antara saham dan trading saham memiliki tingkatan yang lebih tinggi. Ketika saham bisa dimiliki oleh masyarakat awam lain halnya dengan trading saham harus dimainkan oleh trader yang berpengalaman serta sudah paham betul mengenai seluk beluk dunia saham.

Selain itu dalam segi investasi waktu juga sangat jauh berbeda. Trader berpengalaman biasanya mendedikasikan seluruh hidupnya untuk bisa memperoleh keuntungan sebanyak–banyaknya dalam waktu singkat. Sebaliknya, pemegang saham biasanya menahan investasi dalam jangka waktu yang cukup lama bahkan bisa 1 hingga 2 tahun ke depan.

Dalam dunia trading saham ini waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan lumayan ekstrim. Bukan hanya dalam hitungan hari atau jam, tetapi para trader bisa menjual kembali trading saham mereka dalam waktu 15 menit, 30 menit, serta rekor terlama hanya dalam waktu 1 minggu saja. Nah, bagi Anda yang belum siap dengan tantangan dan kerumitan dunia trading, sebaiknya jangan memulai dan ambil jalur yang lebih aman saja dengan membeli sejumlah saham yang tidak terlalu menanggung resiko kegagalan.

Perbedaan trading dan investasi saham bukan hanya dari kedua faktor itu saja, tetapi masih ada lagi perbedaan lain yang cukup terlihat yaitu dari segi strateginya. Untuk strategi investasi saham mungkin belum terlalu tinggi dan rumit, kita hanya perlu mengamati kondisi pasar dalam kurun waktu yang cukup lama.

Lalu, bagaimana dengan strategi yang harus digunakan dalam investasi trading saham ini? Jawaban pastinya memiliki strategi yang lebih jauh lebih rumit dan memiliki tingkatan yang lebih tinggi jika dibanding dengan hanya mengamati dan melihat politik dan ekonomi global untuk mendapatkan keuntungan saham yang diinginkan.

Tidak semua orang memiliki keberanian menjual dan membeli dalam waktu yang relatif sangat singkat, karena pastinya memiliki tingkatan resiko yang pastinya lebih besar lagi. Tidak semua orang bisa bermain di dalam investasi trading saham ini.

Beberapa Perbedaan Lainnya

Selain beberapa faktor yang membedakan antara trading dan investasi saham di atas masih ada beberapa hal yang membuat keduanya berbeda, berikut penjelasannya:

Pilihan saham yang dibeli

Perbedaan juga bisa dilihat dari segi pilihan saham yang bisa dibeli, dimana mereka yang berinvestasi saham lebih sering membeli saham – saham lapis pertama atau blue chip yang memiliki resiko kerugian yang sangat rendah. 

Sedangkan investasi trading saham lebih memilih saham – saham lapis tiga dimana saham ini harganya bisa melesat tinggi dalam satu hari saja, atau memilih yang baru masuk initial public offer (IPO). Untuk mencegah dari kerugian para trader harus cermat mengamati pergerakan harga agar tidak menyimpan saham terlalu lama

Risiko trading lebih tinggi dibanding investasi saham

Sudah bisa dipastikan resiko yang bisa didapatkan oleh trading saham lebih tinggi dibanding dengan pemegang saham. Untuk pemegang saham yang tujuannya untuk trading sebaiknya jangan menyimpan saham dalam jangka waktu yang terlalu lama sebab saat saham yang Anda miliki hari ini naik namun kita juga tidak pernah tahu kapan harga saham bisa turun. 

Namun ketika tujuan membeli saham adalah untuk investasi tidak perlu mengkhawatirkan turunnya harga saham asal Anda telah menganalisis fundamental pada saham tersebut.

Jika investasi saham itu beli dan simpan, sedang trading saham itu beli dan menjual

Perbedaan selanjutnya dari kedua jenis investasi keuangan ini adalah bisa dilihat dari konsep atau prinsip kepemilikan saham. Dimana investasi saham menerapkan konsep membeli kemudian menyimpan dalam jangka waktu yang belum ditentukan dimana tidak menutup kemungkinan Anda bisa mendapatkan keuntungan hingga 100 %, sedangkan trading saham memakai konsep membeli kemudian segera menjual dalam waktu yang sangat singkat sesuai dengan keuntungan yang ditargetkan atau saat harganya mahal.

Apapun pilihan investasi keuangan Anda untuk masa depan satu hal yang perlu Anda tekankan yaitu kecermatan dalam melihat kondisi pasar saham, jangan sampai investasi yang Anda lakukan justru berujung kerugian karena kurangnya kecermatan Anda.

Setelah melihat trading dan investasi saham di aats kini Anda bisa memahami dengan jelas dimana letak perbedaan keduanya bukan?, dengan begitu Anda bisa menentukan langkah mana yang ingin Anda lakukan. pastinya sesuai dengan keberanian. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Perbedaan P2P Lending dengan Saham dari Berbagai Sudut