Apa yang Dimaksud dengan Capital (Modal)? Ini Penjelasannya

Saat menjalankan suatu usaha, dibutuhkan modal. Dalam bahasa Inggris, hal ini disebut dengan capital. Modal tersebut sangat vital dalam suatu bisnis, karena menjadi penggerak utama yang menjalankan perusahaan.

Lantas apa yang dimaksud dengan capital itu sendiri? Berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Mengelola Suatu Pinjaman Modal Usaha Secara Tepat

Apa itu Capital?

Capital adalah istilah luas yang mendeskripsikan segala sesuatu yang memberikan nilai atau keuntungan bagi pemiliknya, seperti pabrik atau peralatan mesin, properti intelektual seperti hak paten, atau aset finansial milik bisnis atau individual.

Uang itu sendiri dapat dikatakan sebagai capital. Namun capital biasanya diasosiasikan dengan uang tunai yang dimanfaatkan untuk pekerjaan produktif atau tujuan investasi.

Secara umum, capital adalah komponen penting dalam menjalankan operasional harian sebuah bisnis serta untuk membiayai pertumbuhan nilainya di masa depan.

Business capital (modal bisnis) dapat berasal dari operasional bisnis itu sendiri, utang, atau pembiayaan ekuitas.

Dalam penganggaran, semua jenis bisnis berfokus kepada tiga jenis capital: working capital (modal kerja), equity capital (modal penyertaan), dan debt capital (modal utang). Bisnis yang bergerak di bidang industri finansial juga dapat menyertakan trading capital sebagai jenis keempat.

Jenis-Jenis Capital

Berikut ini penjelasan empat jenis modal dalam suatu bisnis.

Debt Capital (Modal Utang)

Sebuah bisnis dapat memperoleh modalnya dengan cara meminjam. Hal ini disebut dengan debt capital, yang dapat diperoleh melalui sumber pembiayaan swasta atau pemerintahan.

Untuk perusahaan yang baru berdiri, modal utang biasanya diperoleh dari meminjam bank atau lembaga keuangan lainnya, atau menerbitkan obligasi.

Untuk bisnis kecil yang memulai dari modal kecil, modalnya dapat bersumber dari dana pribadi, dana keluarga, pinjaman online, perusahaan kartu kredit, dan lain-lain.

Berbeda halnya dengan pinjaman untuk individu, pinjaman untuk bisnis harus disertai riwayat kredit sebelum dapat memperoleh dana.

Modal utang ini nantinya akan dikembalikan beserta dengan bunganya. Tingkat suku bunga dapat berbeda-beda, tergantung pada besaran pinjaman dan riwayat kredit peminjam.

Bagi orang awam, utang dapat dianggap sebagai beban atau tanggungan. Namun bagi bisnis, utang adalah kesempatan asalkan dapat dikelola dengan baik.

Terkadang bagi bisnis, utang adalah satu-satunya cara memperoleh lump sum dalam jumlah besar. Walaupun begitu, baik pemilik bisnis maupun investor sama-sama harus memerhatikan rasio utang terhadap modal agar tidak terlalu jauh perbedaannya.

Menerbitkan obligasi adalah cara yang banyak dipilih perusahaan untuk memperoleh modal utang. Terutama jika suku bunga yang berlaku rendah, sehingga obligasi lebih mudah terjual.

Equity Capital (Modal Ekuitas)

Modal ekuitas terbagi menjadi beberapa jenis, yakni private equity (ekuitas swasta), public equity (ekuitas publik), dan real estate equity (ekuitas real estate).

Ekuitas swasta dan ekuitas publik biasanya berbentuk saham perusahaan. Perbedaannya adalah ekuitas publik dihimpun melalui bursa efek, sementara ekuitas swasta dihimpun melalui kelompok investor tertutup.

Ketika investor individu membeli saham, ia menyediakan modal ekuitas bagi perusahaan.

Working Capital (Modal Kerja)

Modal kerja sebuah perusahaan adalah aset likuid yang tersedia untuk memenuhi operasional hariannya. Modal kerja dihitung berdasarkan dua penilaian ini:

a. Current Assets - Current Liabilities

Aktiva Lancar - Utang Lancar

b. Accounts Receivable + Inventory - Accounts Payable

Piutang Usaha + Logistik - Utang Dagang

Modal kerja mengukur likuiditas jangka pendek sebuah perusahaan. Secara khusus, modal kerja merepresentasikan kemampuannya membayar utang, utang dagang, dan kewajiban lainnya dalam kurun waktu satu tahun.

Modal kerja diketahui dengan cara mengurangi aktiva lancar dengan utang lancar. Artinya, perusahaan yang memiliki utang lebih banyak daripada asetnya berarti kekurangan modal kerja.

Trading Capital

Setiap bisnis memerlukan jumlah modal yang cukup untuk beroperasi dan menghasilkan return yang menguntungkan. Analisis neraca adalah hal yang penting untuk meninjau dan menilai modal bisnis.

Trading capital adalah istilah yang digunakan para broker (pialang saham) dan lembaga keuangan lainnya yang bertransaksi dalam jumlah besar sehari-harinya. Trading capital adalah jumlah dana yang dialokasikan kepada perorangan atau perusahaan untuk membeli dan menjual berbagai sekuritas.

Investor dapat mencoba meningkatkan trading capital mereka dengan cara mengoptimalkan berbagai metode transaksi. Metode-metode ini bertujuan menggunakan modal semaksimal mungkin dengan menetapkan persentase dana yang tepat untuk ditanamkan dalam tiap transaksi.

Baca juga: Pengertian Laporan Perubahan Modal dan Contohnya

Manfaat Capital Bagi Perusahaan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan modal sangat penting untuk menjalankan perusahaan. Berikut ini berbagai manfaat modal bagi sebuah bisnis.

1. Sewa Tempat

Perusahaan membutuhkan lokasi fisik untuk kegiatan operasionalnya. Menyewa tempat cenderung lebih murah daripada membeli tanah.

2. Menyediakan Bahan Baku

Dalam proses produksi, perusahaan membutuhkan bahan baku dan peralatan produksi seperti mesin. Modal kerja dibutuhkan untuk membeli hal-hal tersebut.

3. Upah Pegawai

Perusahaan memerlukan pegawai untuk menjalankan proses produksinya. Salah satu fungsi modal adalah untuk mengupah pegawai. Tidak hanya upah, perusahaan juga wajib menyediakan asuransi dan tunjangan.

4. Berhemat

Modal tidak seluruhnya digunakan untuk operasional produksi, tetapi juga untuk deposito. Tujuannya untuk mengatasi hal-hal mendesak seperti defisit atau meningkatnya permintaan pasar.

Tertarik Berbisnis? Dapatkan Biaya Tambahan dari Modal Rakyat

Anda yang ingin memulai bisnis mungkin membutuhkan biaya modal. Anda bisa mendapatkannya melalui P2P lending Modal Rakyat. Apa saja keunggulannya?

Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya. Bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan dibandingkan alternatif pinjaman lainnya.

Proses persetujuan cepat. Pinjaman Anda dapat disetujui dalam lima hari kerja jika syarat-syaratnya sudah terpenuhi. Selain itu, proses pengajuan pinjaman dilakukan secara online, sehingga lebih mudah dijangkau.