Finansial

7 Aplikasi P2P Lending Terbaik untuk Pinjaman Konsumtif

Pretty Angelia Wuisan-

19 Oct 2021

7 Aplikasi P2P Lending Terbaik untuk Pinjaman Konsumtif

Aplikasi P2P lending terbaik mudah Anda temukan di Indonesia. Hal itu karena keberadaan P2P lending yang mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Tidak hanya untuk usaha, Anda juga bisa mengajukan pinjaman untuk kebutuhan harian atau P2P lending konsumtif.

Namun, mungkin Anda belum tahu sepenuhnya mengenai aplikasi P2P lending terbaik khusus untuk keperluan konsumtif. Inilah tips untuk memilih P2P lending konsumtif dan aplikasi apa saja yang dapat dipilih.


Baca juga: 6 Perbedaan P2P Lending Produktif dan Konsumtif 


Tips Memilih Aplikasi P2P Lending Terbaik

P2P lending merupakan platform yang menyediakan layanan pengajuan pinjaman dan mendanai bagi siapa saja yang ingin mendapatkan keuntungan.

Di P2P lending, ada dua jenis pinjaman yang dapat dimanfaatkan oleh peminjam (borrower), yaitu pinjaman produktif dan konsumtif.

Pinjaman produktif khusus untuk Anda yang membutuhkan modal usaha. Sedangkan pinjaman konsumtif bisa dipilih oleh Anda yang membutuhkan dana cepat untuk keperluan harian seperti dana pendidikan anak, pembayaran utang, dan lainnya.

Anda yang ingin melakukan pinjaman konsumtif, ini tips untuk Anda dalam memilih aplikasi P2P lending terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan.

1. Tetapkan tujuan

Anda perlu menetapkan tujuan dulu, apakah Anda benar-benar harus melakukan pinjaman konsumtif atau tidak.

Apabila tujuannya hanya untuk bersenang-senang, bukan untuk hal yang mendesak, sebaiknya Anda tidak perlu mengajukan pinjaman.

Penentuan tujuan ini akan membuat Anda lebih fokus. Maksudnya, pinjaman jadi tidak digunakan untuk hal di luar tujuan.

2. Pilih P2P lending legal

Memilih aplikasi P2P lending terbaik legal merupakan hal yang sudah seharusnya Anda lakukan. 

Anda pasti sudah mendengar berbagai macam kasus pinjaman online ilegal yang meresahkan. Supaya hal itu tidak terjadi pada Anda, sebaiknya Anda memilih pinjaman dari aplikasi legal.

Menemukan aplikasi yang legal itu mudah. Anda dapat mencarinya langsung di situs web OJK

3. Menentukan dana secara tepat

Besaran dana yang Anda butuhkan bisa Anda tentukan sendiri. Tentukan jumlah dana yang sesuai keperluan. Jangan terlampau banyak atau sedikit.

Jika terlalu banyak, maka hal itu akan menyusahkan Anda ketika melakukan pengembalian dana. Jika terlampau sedikit, Anda malah berinisiatif untuk melakukan pinjaman di tempat lain.

4. Memilih satu aplikasi saja

Anda hanya perlu memilih satu aplikasi saja. Jangan meminjam ke beberapa aplikasi tanpa perhitungan.

Anda perlu tahu bahwa pinjaman konsumtif memang tidak bisa digunakan untuk meraih dana yang besar. Alasannya karena Anda tidak diharuskan mengajukan jaminan. 

5. Memilih P2P lending dengan bunga ringan

Anda juga perlu tahu bunga untuk pinjaman konsumtif itu biasanya lebih tinggi dibandingkan pinjaman produktif. Bunga per hari untuk konsumtif bisa mencapai 0,8%. 

Anda bisa memilih P2P lending yang menawarkan bunga paling ringan untuk memudahkan Anda dalam melakukan pengembalian dana.

6. Pikirkan jangka waktunya

Tenor yang disediakan untuk pinjaman konsumtif itu sebentar. Biasanya tidak lebih dari 1 bulan atau 30 hari. Prosesnya memang cukup cepat, jadi Anda perlu melakukan perhitungan di tenor yang ditentukan masing-masing P2P lending.

7. Pikirkan juga risikonya

Dengan melihat bunga besar dan tenor yang sebentar, Anda perlu memikirkan lagi risiko gagal bayar. 

Apabila Anda gagal mengembalikan dana sesuai tanggal jatuh tempo, Anda akan diberlakukan denda. Besaran denda pun tidak kalah tinggi dibandingkan bunga.

Sebagai saran, sebelum melakukan pinjaman, Anda perlu yakin dulu apakah memang sanggup untuk mengembalikan dana dengan waktu sesingkat itu. 

Kalau sanggup, lakukan saja. Apabila tidak yakin, maka tidak perlu dilakukan.


7 Aplikasi P2P Lending Terbaik untuk Anda

Ada beberapa pilihan aplikasi P2P lending terbaik yang dapat Anda pilih untuk pengajuan pinjaman konsumtif. Semua P2P lending ini punya kesamaan, yaitu merupakan P2P lending legal. 

Yuk, kenalan dengan aplikasinya.

1. AsetKu

AsetKu merupakan P2P lending yang berada di bawah perusahaan Akulaku. Anda dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp500 ribu sampai Rp3 juta. Tenor pinjamannya maksimal 30 hari.

Bunga yang ditawarkan pada Anda sekitar 17%, tapi itu dibayarkan dalam sekali ketika sudah mencapai jatuh tempo.

2. Singa

Singa merupakan aplikasi P2P lending terbaik yang dapat Anda pilih. Anda bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp4 juta. Bunga yang dibebankan pada peminjam dimulai dari 0,8% per hari.

Proses uangnya cair cukup cepat, hanya beberapa hari. Anda bisa mengandalkan aplikasi ini untuk pinjaman konsumtif.

3. Ringan

Ringan menawarkan limit pinjaman hingga Rp20 juta dan bunga harian mulai dari 0,05%. Anda hanya perlu menyertakan KTP untuk pengajuan pinjaman. Tenor pinjaman dari 3 hingga 12 bulan. 

4. Rupiah Cepat

Rupiah Cepat juga menawarkan pinjaman konsumtif yang menarik. Anda bisa memulai dengan mengajukan dana dari Rp400 ribu hingga Rp5 juta. 

Pinjaman akan diproses dalam waktu 24 jam. Tenor yang ditawarkan maksimal 3 bulan. Bunga yang akan dibebankan dimulai dari 0,54%.

5. Danai

Danai fokus pada nasabah yang merupakan karyawan. Danai menyediakan pinjaman mulai Rp3 juta hingga Rp35 juta dengan ketentuan yang perlu diikuti oleh peminjam.

Besaran bunga akan disesuaikan dengan gaji dan tempat di mana nasabah bekerja. Tenornya beragam, 1 bulan hingga 12 bulan.

6. Ada Pundi 

Ada Pundi juga menawarkan pinjaman mudah yang hanya membutuhkan KTP. Anda bisa meminjam dengan jumlah maksimal Rp6 juta. Namun, untuk pinjaman pertama, Anda hanya diperbolehkan meminjam sebesar Rp800 ribu.

Bunga harian dimulai dari 0,8%. Tanggal jatuh tempo Ada Pundi cukup cepat, yaitu hanya 14 hari.

7. Kredito

Aplikasi ini menawarkan pinjaman Rp600 ribu hingga Rp6 juta dengan bunga dimulai dari 0,3% sampai 0,75% per harinya.

Tenor yang diberikan minimal 7 sampai 180 hari. Produk yang bisa Anda pilih untuk konsumtif adalah produk khusus mahasiswa dan karyawan.


Baca juga: Prosedur untuk Pengajuan Pinjaman di Fintech


Itulah penjelasan mengenai tips dan aplikasi P2P lending terbaik yang bisa membantu Anda meraih dana dalam waktu singkat. Jangan lupa pilih yang legal, ya.


Meraih Pinjaman Modal untuk Memulai Usaha di P2P Lending Modal Rakyat

Pelaku UMKM yang ingin membangun usaha, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.

Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.

Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.


Pertanyaan Umum

1. Apa yang dimaksud P2P lending?

P2P lending merupakan platform yang menyediakan layanan pengajuan pinjaman dan mendanai bagi siapa saja yang ingin mendapatkan keuntungan.

2. Apa itu P2P lending yang legal?

P2P lending merupakan platform pinjam-meminjam yang keberadaannya diakui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah OJK. 

P2P lending yang sudah diberi izin beroperasi oleh OJK sudah memenuhi prosedur yang sesuai aturan pemerintah dan keamanannya terjamin, sehingga layak untuk dipilih.

3. Apa saja aplikasi P2P lending terbaik?

Untuk Anda yang ingin melakukan pinjaman produktif yang berkaitan dengan usaha, bisa memilih P2P lending Modal Rakyat. Untuk pinjaman konsumtif atau kebutuhan harian, Anda bisa memilih AsetKu, Singa, Ringan, Rupiah Cepat, Danai, Ada Pundi, dan Kredito.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru