Finansial

Arti Cashless: Pengertian, Manfaat, serta Kekurangannya

Brigitta Winasis-

16 Jun 2021

Arti Cashless: Pengertian, Manfaat, serta Kekurangannya

Metode pembayaran cashless kini semakin diminati masyarakat. Metode tersebut semakin berkembang dengan banyaknya peralihan teknologi menuju digital.

Arti cashless yaitu metode transaksi tanpa menggunakan uang bentuk fisik. Transaksi tersebut menggunakan uang elektronik. Dengan menggunakan metode cashless, Anda sudah termasuk cashless society.

Banyak yang menganggap metode ini akan memudahkan masyarakat tanpa perlu repot-repot membawa banyak lembaran uang. Namun di sisi lain Anda tetap harus hati-hati menggunakan metode cashless karena rawan pembajakan dan lain sebagainya.

Simak penjelasan berikut ini tentang arti cashless.


Baca juga: Cara Top Up DANA Lewat Alfamart dan Bank


Pengertian

Cashless adalah istilah yang merujuk kepada tidak digunakannya uang berbentuk fisik. Metode ini sudah berkembang dan digunakan dalam pembayaran.

Proses transaksi menggunakan uang elektronik atau biasa disebut e-money. Teknologi ini telah dikembangkan fintech.

Banyak sektor ekonomi yang sudah mulai memakai penggunaan metode cashless. Masyarakat lebih dimudahkan melaksanakan pembayaran atau transaksi kapan saja dan di mana saja.


Contoh Penerapan Cashless

Sistem cashless ini mulai banyak diterapkan di Indonesia sejak adanya e-Toll. Yaitu pembayaran jalan tol menggunakan kartu e-money. Untuk melewati jalan tol tersebut, pengemudi harus memiliki e-money.

Sebetulnya masih banyak contoh penggunaan e-money di Indonesia. Berikut beberapa di antaranya.


Belanja Online

Dalam hal ini tentu terlihat jelas bagaimana cashless diterapkan, kecuali jika menggunakan sistem cash on delivery (COD).

Saat Anda belanja online di marketplace, Anda akan diminta mentransfer uang sesuai harga barang dan ongkos kirim. Uang tersebut dikirimkan ke rekening penjual. Dengan begitu, Anda sudah melakukan sistem cashless.


Memanfaatkan Dompet Digital

Terdapat berbagai aplikasi dompet digital. Beberapa di antaranya terafiliasi dengan aplikasi pembelian makanan. Misalnya Gopay dan OVO.

Saat Anda membeli makanan melalui aplikasi dan menggunakan dompet digital tersebut, Anda sudah menerapkan dompet digital.

Berikut daftar beberapa dompet digital yang menyediakan layanan di Indonesia.

a. Flazz BCA

b. DANA

c. Mandiri e-money

d. Brizzi

e. LinkAja

f. Gopay

g. OVO

h. Shopee Pay


Manfaat Cashless

Menggunakan metode cashless memang menguntungkan, apalagi jika banyak promosi yang berkaitan dengan sistem yang dipakai. Berikut sederet manfaat yang dapat Anda peroleh jika menggunakan metode cashless.

Praktis

Kelebihan utama cashless adalah kepraktisannya dan tidak boros waktu. Anda tidak harus membawa tunai. Apalagi jika transaksi tersebut dalam jumlah besar, tentu lebih riskan.

Dengan demikian Anda juga lebih hemat waktu karena tidak perlu mencairkan uang di tabungan menjadi tunai. Hal ini yang menjadikan sistem cashless semakin praktis.

Mengurangi Potensi Kejahatan

Seperti disinggung sebelumnya, membawa uang tunai dalam jumlah besar tentu lebih riskan. Apalagi jika Anda menggunakan transportasi umum.

Dengan memindahkan uang tersebut dalam dompet digital, tentu akan memudahkan Anda. Anda menjadi lebih tenang karena sudah membawa uang dalam jumlah yang diperlukan dan dapat terhindar dari kejahatan.

Efisien

Kelebihan lain yang ditawarkan adalah Anda tidak perlu lama-lama mengantre. Pembayaran cukup dilakukan dengan satu kali tap saja di layar ponsel atau melalui kartu e-money. Dengan demikian, antrean dapat lebih singkat.

Anda juga selalu dapat membayar dengan uang pas. Pihak toko juga tidak perlu membayar kembalian uang ribuan atau koin.

Anda tidak perlu repot-repot membawa uang receh yang banyak jumlahnya tersebut. Dompet digital Anda akan terpotong otomatis sesuai nominal harga yang dibayar.

Banyak Promosi

Ada berbagai merchant yang bermitra dengan dompet digital tertentu. Misalkan minimarket, kafe, restoran, sampai pusat perbelanjaan.

Mereka menawarkan berbagai diskon menarik jika menggunakan dompet digital tersebut. Dengan begitu, tidak ada ruginya mencoba menggunakan sistem cashless.

Lebih Mudah Dibukukan

Jika Anda kesulitan mengira-ngira ke mana uang Anda pergi, maka metode ini cocok bagi Anda. Anda tidak harus cemas karena semua sudah tercatat secara digital.

Sistem pembayaran tersebut akan membantu mengontrol pengeluaran Anda dengan mencatat pengeluaran.

Meningkatkan Pendapatan Negara

Sistem ini mencatat setiap pengeluaran. Akibatnya, pemerintah dapat mengetahui siapa saja yang dikenakan pajak. Secara tidak langsung, pembayaran pajak tersebut akan menambah pendapatan negara.


Baca juga: 5 Cara Top Up Gopay Paling Mudah


Kekurangan

Walaupun menawarkan banyak kelebihan, ada banyak pula kekurangan yang harus Anda perhatikan pada sistem cashless. Berikut penjelasannya.

Lebih Boros

Anda bisa saja menjadi lebih boros. Pasalnya banyak sekali promosi yang ditawarkan dari sistem pembayaran cashless.

Siapa saja yang melihat promosi tersebut tentu akan tergiur untuk memanfaatkan promosi. Akibatnya, pengeluaran melonjak drastis.

Penelitian juga menunjukkan penggunaan sistem cashless membuat seseorang merasa ingin terus berbelanja. Sebabnya mereka merasa tidak mengeluarkan uang secara fisik. Sebelum disadari, ternyata pengeluaran sudah sangat membengkak.

Rentan Kejahatan Siber (Cyber Crime)

Cashless memang sangat praktis. Namun ada kejahatan yang mengancam di baliknya jika Anda tidak hati-hati.

Tidak serta-merta semua kejahatan perbankan bisa dihindari jika Anda mengganti sistem pembayaran dengan cashless. Ada yang namanya kejahatan siber. Untuk menghindarinya, gantilah password pada aplikasi cashless Anda secara rutin.

Belum Menjangkau Semua Orang

Tidak semua orang memahami tentang sistem pembayaran cashless. Terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia dan harus menyesuaikan diri dengan teknologi.

Masyarakat yang belum melek teknologi tentu akan kesulitan. Mereka merasa masih lebih mudah melakukan pembayaran tunai.

Biaya Administrasi

Sayangnya masih banyak penyedia layanan dompet digital yang menerapkan biaya administrasi yang ditanggung pemakai. Nominalnya berbeda-beda.

Walaupun nominalnya kecil, jika dijumlahkan, tentu dapat memberatkan Anda. Biaya transaksi ini menjadi keluhan utama para pengguna sistem cashless.

Bergantung Internet dan Listrik

Mengingat pembayaran cashless menggunakan teknologi digital, maka akan sangat tergantung kesediaan internet dan listrik. Jika terjadi hambatan dengan listrik, maka sistem cashless tidak dapat digunakan.

Jika server aplikasi mati, proses akan berhenti. Lalu Anda harus menunggu sampai sistem dibenahi baru dapat bertransaksi dengan lancar.

Limit Transaksi

Berbeda halnya dengan uang tunai, pada sistem cashless Anda akan berhadapan dengan limit transaksi. Anda hanya bisa bertransaksi dengan jumlah tertentu.

Misalnya Anda menggunakan kartu debit, batas maksimalnya hanya Rp10 juta. Sementara itu aplikasi dompet digital hanya membatasi hingga Rp1 juta. Jika hendak bertransaksi dengan jumlah banyak, Anda disarankan menggunakan giro atau cek.


Itu tadi penjelasan tentang metode pembayaran cashless. Selain pembayaran, Anda juga dapat berinvestasi secara cashless. Caranya adalah melalui P2P lending Modal Rakyat.

Dengan pelayanan yang cepat dan praktis, Anda akan memperoleh modal dalam waktu lima hari kerja. P2P lending ini juga sudah berizin OJK, sehingga keamanannya akan dijamin.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru