10 Mar 2022
Arti inklusi keuangan mungkin masih asing di telinga banyak orang, padahal saat ini sebagian masyarakat sudah merasakan manfaatnya. Namun, tentu inklusi keuangan perlu digalakkan lagi agar lebih banyak masyarakat yang bisa mengakses layanan keuangan secara mudah dan memperoleh perlindungan konsumen yang maksimal.
Supaya inklusi keuangan dapat diakses oleh masyarakat secara merata, diperlukan edukasi keuangan yang menyeluruh. Di sini akan dijelaskan apa arti inklusi keuangan, tujuan, manfaat, dan programnya.
Baca juga: P2P lending Indonesia: Sejarah dan Peran di Inklusi Keuangan
Menurut World Bank, arti inklusi keuangan adalah kemudahan akses layanan yang berhubungan dengan keuangan, yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dan memberikan manfaat besar bagi kehidupan mereka.
Produk dan layanan keuangan yang ditawarkan di inklusi keuangan tidak jauh dari keseharian masyarakat, sehingga dapat menaikkan kualitas hidup mereka ketika tersedia dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Sedangkan menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inklusi keuangan merupakan tersedianya akses layanan keuangan untuk bermacam produk, layanan finansial, dan lembaganya. Akses masyarakat dilakukan secara bebas sesuai dengan kebutuhan mereka.
Intinya, arti inklusi keuangan adalah kondisi yang membuat setiap orang dapat menggunakan akses layanan keuangan yang tersedia untuk mereka dan dipilih sesuai keperluan.
Inklusi keuangan punya tujuan penting untuk siapa saja. Tujuan dari inklusi keuangan itu adalah:
Tujuan inklusi keuangan yang utama adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan kemudahan layanan keuangan yang diterimanya, masyarakat jadi lebih bisa memenuhi kebutuhan. Hal itu pun membuat kualitas hidupnya meningkat.
Dulu yang bisa menggunakan produk keuangan hanya masyarakat dari kalangan tertentu. Diharapkan dengan kehadiran inklusi keuangan, masyarakat kecil pun dapat memanfaatkannya karena mereka juga berhak mendapatkan akses yang sama. Inklusi keuangan membuat batasan itu tidak lagi ada.
Orang Indonesia banyak yang ingin mengembangkan usaha, termasuk masyarakat kecil. Namun, mereka sering terkendala dana. Sayangnya dulu akses untuk pinjaman dana hanya untuk usaha menengah.
Sekarang hal itu tidak perlu dikhawatirkan lagi. Kehadiran inklusi keuangan membuat pelaku usaha kecil pun bisa mempunyai akses untuk meminjam dana ke berbagai lembaga keuangan.
Produk layanan jasa keuangan akan senantiasa diperbarui untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Dengan bantuan kemajuan teknologi dan informasi, hal ini sangat memungkinkan. Tidak menutup kemungkinan produk keuangan terbaru akan selalu diluncurkan.
Salah satu tujuan penting lain dari inklusi keuangan adalah untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat yang membawa hasil penurunan tingkat kemiskinan.
Kemiskinan adalah masalah serius yang sejak dulu menjadi PR untuk diselesaikan. Kehadiran inklusi keuangan bisa menjadi salah satu jalan untuk mengentaskannya.
Ketika inklusi keuangan bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat, inilah manfaat yang akan muncul:
Inklusi keuangan bermanfaat untuk meningkatkan pemerataan ekonomi di kalangan masyarakat, terutama masyarakat kecil. Mereka juga berhak memiliki akses layanan keuangan yang dibutuhkannya.
Contohnya pelaku usaha kecil yang ingin meminjam dana untuk usaha. Proses pinjaman dana bisa dilakukan di lembaga keuangan yang khusus menyediakan pinjaman bagi rakyat kecil.
Inklusi keuangan membuat masyarakat semakin paham mengenai keuangan, sehingga bisa meningkatkan taraf hidupnya.
Masyarakat jadi tidak sembarangan mengeluarkan uang pada investasi yang tidak jelas. Hal itu karena tersedianya berbagai instrumen investasi legal yang mudah diakses.
Masyarakat jadi paham pentingnya asuransi untuk kehidupan mereka, memanfaatkan aplikasi investasi untuk masa depan, dan mengenal produk keuangan penting lainnya untuk kehidupan mereka..
Masyarakat pun jadi mampu membuat perencanaan keuangan sendiri untuk kepentingannya seperti menyiapkan dana pendidikan, menyiapkan dana pensiun, menyiapkan dana darurat, dan lainnya.
Hal ini akan berdampak positif juga untuk keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Bahkan bisa memutus rantai sandwich generation yang menjadi masalah serius di masa kini.
Ketika kesejahteraan hidup masyarakat meningkat, hal itu pun akan berpengaruh positif terhadap ekonomi negara secara keseluruhan. Seperti meningkatnya daya beli masyarakat, pendapatan nasional pun ikut terangkat. Untuk itu, meningkatkan inklusi keuangan perlu dilakukan secara perlahan.
Pemerintah Indonesia melalui Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga berwenang lainnya menggalakkan berbagai macam program inklusi keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti berikut ini.
Inklusi keuangan OJK salah satunya adalah Kredit Usaha Rakyat. Lewat program ini pemerintah menyalurkan dana bantuan khusus untuk pelaku UMKM Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya.
Bantuan dana ini disalurkan melalui bank-bank yang ditunjuk secara langsung oleh pemerintah, jadi terjamin aman dan pengelolaannya profesional. Pelaku UMKM pun sekarang bisa melakukan pinjaman di bank.
Atau disingkat BWM merupakan contoh inklusi keuangan berikutnya yang perlu Anda ketahui. Bank ini memberikan layanan pinjaman usaha pada pelaku UMKM yang belum mempunyai akses ke lembaga keuangan formal.
Di program ini, pelaku UMKM juga akan memperoleh pendampingan untuk mengelola bisnisnya, salah satunya dengan mengikuti program pelatihan.
Atau dikatakan juga sebagai program Laku Pandai. Merupakan program OJK yang menggalakkan penyediaan jasa perbankan dan lembaga keuangan lain, yang dilakukan bekerja sama dengan agen dan memanfaatkan media teknologi informasi, sehingga bisa memenuhi tujuan indikator inklusi keuangan.
Indikator inklusi keuangan bisa dilihat dari banyaknya rekening baru yang muncul, naiknya intensitas penarikan uang, naiknya intensitas transfer uang, dan lainnya dalam periode tertentu. Itu artinya semakin banyak masyarakat yang menggunakan berbagai produk keuangan.
Contoh lain dari program ini adalah kehadiran asuransi mikro yang memungkinkan masyarakat membayar premi mulai dari Rp10.000 untuk memberikan berbagai perlindungan. Asuransi mikro mencakup asuransi kesehatan, asuransi bencana alam, dan asuransi kebakaran.
Atau disingkat sebagai SiMuda adalah tabungan khusus untuk mereka yang berumur 18 tahun sampai 30 tahun. Dilengkapi dengan produk asuransi dan investasi. Tabungan ini mudah ditemukan di bank konvensional Indonesia.
Atau disingkat sebagai SimPel adalah tabungan khusus anak di bawah 18 tahun untuk membiasakan mereka rajin menabung. Bisa diawasi langsung oleh orang tua. Tabungan ini juga sudah banyak hadir di bank umum Indonesia.
Atau disingkat PELAKU adalah pusat edukasi yang didirikan untuk mendorong pelaku UMKM memperoleh layanan keuangan yang diperlukannya.
Program ini hadir untuk membantu pelaku UMKM memajukan bisnis dan menaikkan kemampuannya seperti edukasi, akses pinjaman usaha, dan lainnya. PELAKU sendiri sudah memiliki cabang yang berdiri di daerah-daerah.
Atau bisa juga disebut dengan TPAKD adalah program inklusi keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mempercepat akses keuangan yang dibutuhkan daerah demi tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Modal Rakyat adalah P2P lending yang hadir untuk membantu mewujudkan inklusi keuangan itu. Cara Modal Rakyat berpartisipasi dalam inklusi keuangan adalah menyediakan pendanaan yang bermanfaat untuk pelaku UMKM dan juga masyarakat yang menyalurkan dana.
Siapa saja bisa membantu UMKM berkembang melalui Modal Rakyat dengan menyalurkan modal minimal Rp25.000 saja dengan imbal hasil sampai 18% per tahun.
Untuk melindungi dana masyarakat, Modal Rakyat menyediakan asuransi dengan perlindungan dana dari 70% hingga 95%.
P2P lending Modal Rakyat telah memperoleh izin legal untuk beroperasi dari OJK, jadi proses pendanaan dijamin aman dan dikelola secara profesional.
Anda bisa menggunakan kode BLOG25 ketika top up untuk memperoleh dana tambahan sebesar Rp25.000.
Baca juga: Dukung Inklusi Keuangan Wilayah Jawa Timur, Modal Rakyat Buka Kantor Cabang di Surabaya
Itulah penjelasan mengenai arti inklusi keuangan yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang berujung pada pertumbuhan ekonomi. Program inklusi keuangan selalu digalakkan dari tahun ke tahun dan akan terus dilakukan untuk kepentingan masyarakat.