05 Mar 2020
Tidak bisa disangkal bahwa teknologi telah mengubah banyak cara kita melakukan aktivitas sehari-hari. Dunia keuangan juga termasuk salah satu yang menikmati perubahannya. Sekarang, para investor dapat memiliki akses yang luas ke berbagai instrumen hingga mendapatkan banyak informasi serta alat yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Salah satu contoh yang paling banyak dibicarakan selama beberapa tahun ke belakang adalah mata uang kripto dan kecerdasan buatan. Dengan demikian banyak tren teknologi yang mengubah lanskap investasi, kita masih belum tahu hal baru apa yang mungkin akan muncul dalam beberapa tahun ke depan. Lantas, bagaimana teknologi mengubah cara kita dalam berinvestasi? Simak dari dekat beberapa contoh teknologi yang berhasil mengubah pasar berikut ini!
Baca juga: Membangun Rumah Pertama? Hindari Kesalahan ini
Puluhan tahun yang lalu, orang-orang harus rela datang beramai-ramai dan mengantre di tempat-tempat di mana mereka ingin membeli saham. Pertukaran saham secara elektronik pertama kali diperkenalkan oleh NASDAQ pada tahun 1971. Teknologi ini memungkinkan para trader menawarkan saham milik mereka secara digital. Hal ini berhasil membuat pertukaran saham jauh lebih nyaman bahkan bisa dilakukan kapan saja.
Investor mendapatkan kendali yang lebih besar untuk melakukan trading dengan diperkenalkannya trading online. Kalau di awal mereka harus menghubungi pialang terlebih dahulu, platform perdagangan online memungkinkan para investor melewati layanan broker dan meningkatkan komisi hingga 2,5%.
Banyak penasehat keuangan mulai mengembangkan platform online di mana mereka dapat menghubungkan investor individu dengan berbagai informasi terkait harga saham untuk meningkatkan peluang pembelian maupun penjualan secara langsung. Trading online telah membuka jalan untuk para investor berhubungan langsung dengan pasar dan membeli produk investasi apapun yang mereka inginkan.
Bicara tentang trading online, ponsel pintar atau smartphone memang menjadi sarana yang penting bagi para investor untuk mengumpulkan informasi terkait instrumen yang akan mereka beli bahkan hingga membeli langsung produknya. Dengan kehadiran smartphone, berbagai barang-barang fisik yang terkait dengan investasi tidak lagi menjadi penting. Bukan hanya saham yang menjadi paperless, emas pun dapat dibeli secara digital dengan menggunakan teknologi smartphone.
Dengan sekian banyak produk investasi yang tersedia di pasaran, banyak orang yang kebingungan memilih mana yang paling cocok dengan mereka. Kecocokan ini tidak hanya berdasarkan ketertarikan saja, tapi juga faktor-faktor lain termasuk faktor risiko.
Teknologi baru bernama robo advisor memungkinkan seseorang melakukan screening tentang jenis investasi apa yang paling cocok untuknya berdasarkan berbagai faktor mulai dari jenis kelamin, pekerjaan, tingkat penghasilan hingga tingkat risiko yang mampu ditanggung. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan produk investasi sesuai profil pribadi dan hasilnya juga lebih memuaskan.
Penggalangan dana atau crowdfunding telah menjadi salah satu cara mengumpulkan dana yang memudahkan banyak pemilik proyek. Para seniman dan pengembang yang kekurangan biaya untuk mewujudkan proyek bisa mendapatkan bantuan pendanaan dengan cara ini. Equity crowdfunding juga memungkinkan para investor terakreditasi untuk membeli saham perusahaan yang masih dalam tahap awal.
Mata uang kripto atau cryptocurrency menjadi pembicaraan yang hangat selama 10 tahun terakhir. Teknologi uang yang tidak terpusat ini merupakan salah satu contoh bagaimana teknologi mengubah cara orang berinvestasi. Sebelum kemunculan Bitcoin pada tahun 2009 lalu, kita mungkin tidak akan menyangka bahwa ada uang virtual yang hanya tersimpan di dalam komputer dan tidak bisa dilihat wujudnya, bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang masih digandrungi hingga saat ini.
Tidak hanya itu, mata uang digital ini menggunakan kriptografi untuk menyediakan sistem pembayaran anonim dan aman. Blockchain, teknologi yang digunakan untuk sistem ini adalah jaringan buku besar digital terdistribusi yang memposting dan memverifikasi transaksi untuk mencegah penipuan yang belakangan juga banyak dimanfaatkan oleh berbagai sektor.
Jika dulu investasi yang sering kita dengar hanya berasal dari perusahaan besar, sekarang para investor individu termasuk Anda bisa ikut menyediakan pembiayaan lewat peer-to-peer lending. Peer-to-peer lending memungkinkan investor individu untuk meminjamkan uang kepada peminjam perorangan melalui pasar yang disederhanakan. Alih-alih pengembalian ekuitas, mereka menerima bunga untuk pinjaman tanpa jaminan yang mereka berikan.
Meskipun tidak berhubungan langsung dengan investasi, media sosial juga memiliki peran yang tidak kalah besar dalam perkembangan teknologi investasi. Pengguna bisa melacak apa saja melalui media sosial termasuk bagaimana pemberitaan dapat memengaruhi kondisi pasar secara global. Dengan menggunakan media sosial, para investor profesional dapat membuat prediksi dan perencanaan yang lebih baik dalam berinvestasi.
Membeli rumah atau bangunan mungkin merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan oleh kebanyakan orang dalam hidupnya. Jika dulu para investor real estate hanya mengandalkan koran dan makelar, kini informasi semakin mudah didapatkan di internet. Pembeli bisa melihat, membandingkan harga hingga membaca tren. Semuanya dapat dilakukan secara online.
Hari ini rasanya hampir semua aspek dalam hidup kita memiliki aplikasi sendiri. Mulai dari aplikasi untuk mengatur keuangan pribadi sampai aplikasi budgeting online juga mengubah cara orang-orang melacak pergerakan investasi dan keuangan mereka. Kehadiran teknologi baru ini mempermudah siapapun untuk bisa berinvestasi, bahkan Anda yang tidak memiliki dasar ilmu tentang investasi sekalipun. Aplikasi sederhana dan ramah pengguna memungkinkan investor untuk membandingkan investasi mereka dan mengelola anggaran mereka. Quick, Mint, dan LearnVest adalah beberapa contoh di antaranya.
Selain aplikasi keuangan, aplikasi investasi pun semakin mudah ditemukan. Salah satunya adalah IndoGold yang menyediakan layanan tabungan emas. Hanya dengan mengunduh dan memasang aplikasinya di ponsel, Anda dapat menikmati beragam kemudahan berinvestasi emas mulai dari mendapatkan update harga hingga membuat perencanaan tabungan.
Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Uang dari Internet Tahun 2020