06 Apr 2021
Kita mengenal beragam contoh investasi yang bisa dipilih agar tujuan keuangan jangka pendek tercapai. Misalnya dalam waktu dua belas bulan ingin membeli mobil, maka dalam jangka 12 bulan, Anda perlu memilih instrumen investasi yang tepat.
Kesalahan pemilihan jenis instrumen investasi tentu saja berakibat sangat fatal. Anda bisa saja gagal mencapai tujuan keuangan atau bahkan rugi atau tidak mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Investasi Terbaik Pasti Untung
Contoh investasi jangka pendek yang sudah tidak asing dan bisa menjadi alternatif pilihan yaitu reksa dana pasar uang. Berikut penjelasan detailnya mengenai pengertian, tujuan serta imbal hasil reksa dana pasar uang bagi investor.
Jika Anda dan keluarga mempunyai finansial goal dalam waktu dekat, seperti membeli barang untuk hadiah, reksa dana pasar uang dapat menjadi pilihan tepat. Jenis investasi tersebut dikenal minim kerugian.
Contoh investasi reksa dana tentu sangat sesuai untuk investor yang belum memiliki banyak pengetahuan terkait saham maupun obligasi. Hal ini dikarenakan dalam proses pengelolaan dana dilakukan oleh manajer investasi.
Manajer investasi merupakan orang yang mempunyai pengetahuan atau skill serta kemampuan untuk mengelola dana investor. Sehingga investor tidak merasa pusing lagi terkait strategi berinvestasi agar mendapatkan keuntungan sesuai harapan.
Meski pengelolaan sudah dilakukan oleh manajer investasi, ada baiknya Anda juga tetap memahami prosedur dan cara kerja instrumen investasi. Hal ini dilakukan agar Anda bisa memantau proses investasi hingga keuntungan berhasil didapatkan sesuai target.
Sebaliknya, jika Anda tidak memahami cara kerja instrumen reksa dana pasar uang tersebut, sangat berpotensi bisa tertipu oleh manajer investasi. Apalagi jika manajer tidak amanah dalam mengelola dana.
Contoh investasi reksa dana pasar uang tentu saja memiliki tujuan bagi investor, sama seperti instrumen lainnya. Tujuan berkaitan dengan cara pengelolaan modal yang ingin dicapai.
Tujuan reksa dana pasar uang adalah menjaga likuiditas atau pencairannya mudah. Hal ini dikarenakan instrumen tersebut bersifat sangat likuid, artinya investor dapat mudah melakukan pencairan selama kurun waktu 12 bulan.
Contoh investasi reksa dana pasar uang mempunyai persentase untung yang menggiurkan. Anda tentu saja dapat imbalan hasil dengan persentase keuntungan mencapai sekitar 8%, tentu saja hal tersebut sangat menggiurkan.
Untuk persentase 8% tersebut tanpa adanya potongan pajak. Namun, pada umumnya terdapat fee dari penjualan kembali, Anda juga sangat penting memahami hal tersebut.
Baca juga: 5 Tips Menghindari Investasi Bodong
Contoh investasi yang menjamin keamanan atau minim risiko bagi investor yakni deposito. Deposito sangat tepat jika memiliki tujuan keuangan dalam waktu singkat, misalnya 12 bulan.
Berinvestasi dalam bentuk deposito memang tergolong tidak berbahaya. Hal ini dikarenakan dana yang diinvestasikan oleh investor dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan, sehingga tidak perlu khawatir terjadi gagal bayar ataupun kendala pencairan.
Salah satu hal yang diinginkan oleh investor tentu saja persentase keuntungan besar. Hal ini juga bisa didapatkan dari berinvestasi dengan instrumen deposito, meski jangka waktunya pendek.
Deposito juga memiliki persentase keuntungan yang menggiurkan. Anda bisa mendapatkan imbalan hasil dengan persentase suku bunga berkisar antara empat hingga delapan persen, tentu saja hal tersebut sangat menggiurkan, namun persentase tersebut belum dipotong pajak.
Karakteristik contoh investasi deposito juga likuid atau mudah dicairkan. Anda akan mendapatkan pilihan jangka waktu pencairan, mulai dari satu, tiga, enam, hingga dua belas bulan, sangat tergantung dengan bank yang dipilih.
Berbeda seperti jenis instrumen lain yang dalam proses pencairannya membutuhkan waktu dan proses tidak sebentar. Misalnya berinvestasi jual properti, Anda harus melakukan proses promosi agar pembeli agar bersedia membeli, bahkan terkadang membutuhkan peran pihak ketiga.
Cara kerja deposito juga tidak rumit serta membutuhkan keterampilan khusus bagi investor. Dikarenakan prinsipnya, Anda menyimpan uang di bank lalu dalam jangka waktu yang sudah disepakati, dana bisa dicairkan investor.
Baca juga: 7 Langkah Capai Financial Freedom ala Tony Robbins
Contoh investasi yang mungkin masih terdengar asing bagi masyarakat umum adalah P2P atau peer to peer Lending. Instrumen investasi tersebut mempertemukan pemberi pinjaman dan peminjam dalam sebuah platform online.
Kedua pihak akan melaksanakan aktivitas atau interaksi terkait modal maupun pembiayaan melalui platform online. Anda bisa menyiapkan dana yang juga sangat terjangkau, yakni dana sebesar Rp100.000 saja sudah bisa menggunakan P2P Lending.
P2P Lending cocok jika ingin berinvestasi dalam waktu singkat. Sehingga tentu saja jika Anda sebagai peminjam dana, merasa tidak terbebani dengan jumlah pokok hutang serta bunga yang harus dibayarkan.
Di sisi lain, jika sebagai investor tentu saja imbal hasil yang didapatkan dalam waktu relatif singkat. Saat ini, banyak platform contoh investasi P2P Lending, memilih perusahaan terpercaya dan amanah menjadi kewajiban.
Hal ini dilakukan agar Anda juga tidak terjebak pada perusahaan financial technology yang abal-abal. Di sisi lain, dalam proses investasi berlangsung, ada juga pihak yang tetap akan memantau dan memastikan agar tidak terjadi gagal bayar.
Berbicara mengenai keuntungan, berinvestasi dalam bentuk P2P Lending hendaknya mempertimbangkan persentase keuntungan. Berinvestasi di P2P Lending bisa memberikan persentase imbal hasil yang menggiurkan, yakni mencapai 15% per tahun.
Dengan pertimbangan persentase imbal hasil yang diperoleh, memilih P2P Lending untuk mencapai tujuan keuangan dalam waktu singkat bisa menjadi opsi tepat. Namun, Anda hanya perlu riset platform P2P Lending yang aman dan terpercaya.
Investasi merupakan jalan agar tujuan keuangan tercapai, misalnya untuk kurun waktu singkat. Tapi adanya beragam instrumen investasi untuk jangka waktu singkat seperti 12 bulan, tentu Anda harus memilih sesuai kebutuhan.
Hal ini dikarenakan setiap instrumen investasi memiliki risiko dan kelebihan masing-masing. Anda dapat memilih contoh investasi jangka pendek sesuai kebutuhan, agar tujuan keuangan tercapai.
Modal Rakyat adalah platform P2P Lending yang mempertemukan antara pelaku UMKM yang membutuhkan pinjaman modal usaha (borrower) dan juga lender atau pemberi pinjaman. Kami sudah berdiri sejak 2018 dan berhasil menyalurkan pinjaman sebesar 1 triliun Rupiah. Modal Rakyat juga sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Sebagai lender, Anda bisa mendanai mulai dari Rp25.000 saja. Anda juga akan mendapatkan keuntungan hingga 25% per tahun. Yuk, mendanai UMKM sekarang! Daftarkan diri Anda di sini dan gunakan kode promo BLOG25 untuk mendapatkan saldo gratis Rp25.000.
Bergabung juga dengan akun telegram Modal Rakyat untuk mendapatkan informasi peluang pendanaan paling update.