25 Feb 2021
Investasi properti menjadi salah satu model atau instrumen yang memiliki keuntungan menggiurkan. Tidak jarang banyak orang yang melirik salah jenis investasi tersebut. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa rumah merupakan kebutuhan papan primer bagi manusia. Tentu permintaannya juga akan meningkat setiap tahunnya.
Adanya permintaan yang meningkat setiap tahun, tidak mengherankan jika harga properti juga mengalami peningkatan. Namun sesuai dengan prinsip berinvestasi, yakni high risk high return, artinya setiap investasi yang menjanjikan keuntungan menggiurkan, tentu saja memiliki risiko tinggi atau sebanding. Jika Anda ingin berinvestasi dalam bidang properti, berikut keuntungan yang bisa didapatkan.
Baca juga: Investasi di Pasar Properti atau Pasar Saham? Ini Pembahasannya
Salah satu keuntungan yang didapatkan dari investasi properti adalah instrumen bisa memberikan arus kas atau cash Low secara lancar bahkan rutin, baik bulanan maupun tahunan. Misalnya Anda memiliki rumah dan menyewakannya baik setiap bulan atau tahun, tentu saja uang akan mengalir secara lancar. Anda akan mendapatkan pemasukan rutin setiap bulan atau tahunan.
Jika Anda memiliki kos yang terdiri dari beberapa kamar, tentu saja pemasukan akan mengalir secara lancar. Anda sudah pasti mendapatkan pemasukan setiap bulannya. Mengingat untuk biaya sehari-hari seperti listrik, air maupun fasilitas internet atau WiFi juga dikenakan tersendiri atau berbeda dengan harga sewa rumah. Tentu saja keuntungannya sangat menarik untuk Anda.
Bisnis kos bulanan sebagai investasi properti juga menciptakan arus kas Anda lancar, apalagi jika lokasinya strategis seperti dekat sekolah atau kampus. Siswa maupun mahasiswa tentu saja akan banyak yang menyewa jasa rumah. Konsumen tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk bisa sampai di tempat pendidikan. Selain itu juga lebih hemat biaya transportasi.
Aset lain yang disewakan seperti hotel, tentu memiliki keuntungan melancarkan arus kas keuangan Anda. Apalagi jika lokasi hotel dekat dengan tempat wisata. Pengunjung tentu saja tidak akan segan untuk menyewa jasa penginapan. Apalagi jika Anda menyediakan fasilitas memadai seperti WiFi, kolam renang, tempat olahraga dan lain-lain.
Dengan adanya arus kas yang lancar dan aktif setup bulan, tentunya juga sebanding dengan risikonya. Jika Anda berencana investasi dalam bentuk menyewakan rumah, tentu perlu menyediakan aset atau aktiva terlebih dahulu. Penyediaan aset tentu saja membutuhkan dana yang tidak sedikit. Terutama jika membeli di developer perumahan maupun membangun dari awal sendiri.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa investasi properti menjanjikan keuntungan besar. Keuntungan adalah sebuah kondisi jika investor menjual aset properti miliknya dengan nilai lebih tinggi saat harga jual. Properti seperti rumah maupun apartemen merupakan aset yang menjadi kebutuhan utama setiap orang. Tentu harganya akan meningkat setiap tahun.
Misalnya Anda membeli sebuah rumah pada tahun 2021 dengan harga Rp500 juta, lima tahun kemudian dijual kembali dengan harga Rp750 juta. Tentu saja Anda mendapatkan keuntungan atau capital gain yang besar, yakni Rp250 juta. Memang berinvestasi dalam bidang properti memberikan keuntungan besar apalagi jika aset dijual beberapa tahun setelah pembelian.
Menjual kembali aset investasi properti dengan keuntungan besar juga tidak lepas dari proses yang dijalani. Artinya mencari konsumen yang sanggup membayar aset rumah dengan harga tinggi, tentunya membutuhkan waktu dan proses tidak sebentar. Agar cepat laku, Anda bisa beriklan di koran maupun media sosial. Menyewa jasa agen properti untuk menjual rumah juga bisa dilakukan.
Peningkatan harga ini juga bisa dikarenakan permintaan properti meningkat sementara ketersediaan asetnya terbatas. Banyak orang akan berlomba-lomba membeli rumah maupun apartemen untuk memenuhi kebutuhan primer terkait papan. Sehingga bagi investor, investasi dalam bidang properti menjadi pilihan menjanjikan.
Baca juga: Investasi Jangka Panjang Properti Aman Anti-Rugi, Simak Tipsnya
Investasi properti memiliki keuntungan yang fantastis, yakni bisa digunakan sebagai jalan untuk memperoleh passive income maupun penghasilan tambahan. Misalnya Anda sudah memiliki pekerjaan utama dan kemudian memiliki aset seperti rumah yang disewakan setiap bulan maupun tahun, tentu saja akan mendapatkan penghasilan tambahan secara rutin.
Hal ini tentu saja membuat Anda memiliki passive income secara rutin dari berinvestasi dalam bidang properti. Passive income tentu saja bisa memenuhi kebutuhan dan tujuan keuangan yang sudah ditetapkan. Hal tersebut menjadi salah satu keuntungan yang sangat menjanjikan untuk Anda meskipun harus mengeluarkan dana besar di awal untuk membeli properti.
Salah satu keuntungan dari investasi properti adalah aset bisa digunakan sebagai jaminan. Aset yang dimiliki seperti rumah, tanah, villa maupun apartemen bisa digunakan sebagai jaminan atau agunan Jika Anda ingin meminjam uang. Pada umumnya jika meminjam uang dalam jumlah besar di bank, Anda juga harus memiliki jaminan bernilai besar.
Misalnya Anda meminjam uang di bank sejumlah ratusan juta, tentu aset yang digunakan bisa digunakan sebagai jaminan atau agunan. Proses pengajuan peminjaman uang Anda juga akan lebih mudah disetujui jika berjumlah besar dengan memiliki jaminan bernilai besar. Oleh karena itu, Anda tidak perlu bingung jika membutuhkan modal besar untuk berbisnis.
Keuntungan lain dari investasi properti adalah tidak terpengaruh inflasi. Uang senilai Rp100 juta pada saat ini bisa saja sangat berharga, namun beberapa tahun kemudian jika terkena inflasinya nilainya dapat menurun. Sementara berbeda halnya dengan properti yang tidak mengalami kuat terhadap adanya inflasi.
Sehingga bisa menjadi pilihan tepat untuk berinvestasi jika dokumen aset properti yang dimiliki sudah lengkap dan tidak terdapat masalah, tentu saja akan lebih mudah digunakan untuk pengajuan kredit dan mudah disetujui oleh pemberi pinjaman. Jika sudah begitu, tentu saja Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman untuk pembiayaan apapun.
Salah satu pilihan menjanjikan adalah berinvestasi dalam bidang properti. Namun Anda perlu menyiapkan dana yang cukup terlebih dahulu. Hal ini dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi properti.