Biaya Transfer Antar Bank Terlengkap Ada di Sini

Kehidupan sehari-hari kita saat ini tidak pernah lepas dari transaksi di bank. Transaksi bank sudah seperti kebutuhan yang harus terpenuhi. Bayangkan saja jika proses transaksi bank di Indonesia mengalami masalah, pasti Anda akan kerepotan. 

Soal transaksi bank ini, ada bank yang menyediakan biaya transfer gratis dengan syarat tertentu, ada juga biaya transfer antar bank yang perlu Anda bayar. Di bawah ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai biaya transfer antar bank.

Baca juga: Mengelola Suatu Pinjaman Modal Usaha Secara Tepat

Transaksi bank yang sudah menjadi bagian hidup kita

Anda pasti bisa menghitung berapa kali dalam sebulan Anda memberikan uang langsung ke orang yang dituju dibandingkan dengan melakukan transfer melalui bank. Pasti Anda lebih sering mengirimkan melalui transfer bank, bukan?

Transfer bank memang menawarkan berbagai macam kelebihan untuk Anda. Sebelum adanya teknologi ponsel pintar, Anda hanya bisa melakukan transfer uang dengan mendatangi bank secara langsung. Sekarang hal itu bisa menjadi pilihan terakhir karena ada pilihan baru, yaitu transfer secara online yang sangat praktis dan paling bisa diandalkan.

Saat ini bank memang menawarkan berbagai macam jasa transaksi selain transfer uang, yaitu membayar tagihan sehari-hari, mengisi saldo dompet digital, meminjamkan uang, sampai membayar belanja yang Anda lakukan di hari itu juga.

Fasilitas lengkap yang diberikan oleh bank membuat produk bank semakin banyak saja tersedia di Indonesia. Hal itu dikarenakan untuk memudahkan kegiatan masyarakat Indonesia. 

Namun, Anda perlu tahu bahwa tidak semua transaksi itu dapat dilakukan dengan gratis. Memang ada yang menyediakan biaya transfer gratis, tapi ada juga biaya transfer antar bank yang perlu diperhatikan, dan biaya administrasi untuk pembayaran tagihan.

Mengapa ada transfer bank gratis?

Biaya transfer bank diberlakukan gratis pasti yang paling Anda sukai karena ketika melakukan transfer ke suatu rekening, Anda tidak akan dibebankan biaya sama sekali. Biasanya biaya transfer bank gratis bisa terjadi ketika Anda mengirimkan uang ke bank yang sama dengan bank yang Anda gunakan untuk melakukan transfer. 

Mengapa ada biaya transfer antar bank?

Ada juga biaya transfer antar bank yang berlaku ketika Anda transfer uang ke bank lain yang tidak sama dengan bank yang jasanya Anda gunakan. Biayanya memang tidak begitu besar bagi Anda.

Namun, apabila Anda melakukan transaksi yang sering ke bank lain, tentu saja biaya transfer antar bank ini akan membuat pengeluaran Anda jadi bertambah. Sebenarnya cukup wajar pihak bank mengharuskan nasabah membayar biaya transfer karena itu adalah salah satu sumber pemasukan bank.

Contoh yang paling mudahnya adalah ketika Anda ingin transfer uang dari BNI ke BCA melalui transfer online, Anda akan dibebankan biaya transfer sebesar Rp6.500 sekali transfer. 

Jika Anda melakukan transfer di waktu berikutnya, Anda akan kembali dibebankan biaya transfer dengan jumlah tersebut. Perlu diingat biaya transfer ini bukan berlaku per hari, tapi per transfer. 

Hal ini sama saja dengan biaya administrasi ketika Anda menggunakan jasa bank untuk melakukan pembayaran berbagai macam tagihan dan mengisi saldo dompet digital. Anda tidak akan lepas dari biaya administrasi. Biaya transaksi ini akan selalu berlaku bagi setiap nasabah, tidak ada pengecualian, kecuali ketika sedang ada promosi.

Jenis layanan transfer bank 

Ada beberapa jenis transfer bank yang memiliki ketentuan biaya transfer berbeda-beda, sesuai dengan fungsinya. Inilah daftar jenis transfer bank yang perlu Anda ketahui.

1. Transfer online

Transfer online saat ini sangat sering diandalkan oleh nasabah karena menawarkan kemudahan dalam setiap transaksinya. Lalu, transfer online bisa dilakukan melalui internet banking dan mobile banking.

Semua bank besar Indonesia sudah mempunyai fitur internet banking dan mobile aplikasi yang bisa dimanfaatkan. Syarat pengajuannya pun mudah. Untuk transfer ke rekening di bank yang sama Rp0, untuk transfer ke bank yang berbeda dikenakan Rp6.500.

Proses transfer cenderung cepat. Dalam waktu beberapa detik setelah pengiriman, pemilik rekening yang Anda tuju pasti langsung menerima transferan. Namun, jumlah nominal transferan di transaksi ini termasuk terbatas. Anda hanya bisa mentransfer Rp50 juta dalam sekali transfer.

2. Kliring

Kliring atau dikenal juga dengan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia adalah jenis transfer dengan ketentuan jumlah transfer lebih besar dibandingkan transfer online. Umumnya maksimal jumlah nominal transfer adalah Rp500 juta. Hanya saja, hal ini tidak berlaku mutlak karena setiap bank punya kebijakan masing-masing untuk batas maksimal transfer.

Biaya transfer antar bank yang berlaku di sini adalah Rp2.900, cukup murah jika dibandingkan dengan biaya untuk transfer online. Sistem kliring ini juga masih digunakan, terutama oleh para pebisnis yang ingin bertransaksi secara cepat dan aman.

3. Real Time Gross Settlement atau RTGS

Berikutnya adalah jenis transfer bank RTGS. Walaupun tidak sepopuler transfer online, tapi jenis transfer ini masih sering dipraktikkan hingga saat ini. Sistem transfer RTGS bisa Anda manfaatkan ketika ingin mentransfer uang dalam nominal yang besar, yaitu minimal Rp100 juta dan maksimal ditentukan oleh bank masing-masing.

Biaya transfer yang akan dibebankan oleh Anda mulai dari Rp25.000 sampai Rp50.000. Semakin besar jumlah uang yang Anda transfer, akan semakin besar pula biaya transfernya. 

Yang perlu Anda ketahui, karena jumlah nominal transfernya yang besar, biasanya waktu pengiriman tidak secepat transfer online. Anda perlu menunggu waktu 4 jam hingga uang itu terkirim. Ini hanya berlaku ketika Anda melakukan transfer sebelum pukul 15.00.

Jika Anda melakukan transfer setelah pukul 15.00, maka uang yang Anda transfer akan diterima oleh rekening yang Anda tuju keesokan harinya. Jadi, Anda perlu memperhitungkan waktu jika ingin uang tersebut diterima di hari yang sama.

Itulah jenis transfer yang sampai sekarang berlaku di bank. Anda perlu menaati peraturan tentang biaya transfer itu agar bank tetap bisa hidup di zaman sekarang. Walaupun pemasukan terbesar bank ada di pemberian pinjaman dan produk lainnya, tapi biaya transfer juga menjadi tanda terima kasih Anda yang sudah menggunakan jasa mereka.

Biaya Transfer Antar Bank Terlengkap

Sekarang, Anda perlu tahu daftar biaya transfer antar bank agar tidak salah informasi. Inilah daftarnya.

1. Transfer Antar Bank BUMN atau Jaringan LINK Himbara

Biaya transfer ini hanya berlaku di Bank Mandiri, BTN, BNI, dan BRI.

• Transfer via ATM LINK = Rp4.000
• Transfer via internet banking = Rp6.500
• Transfer via mobile banking = Rp6.500
• Transfer via SMS banking = Rp6.500

2. BNI menuju BCA

• Transfer via ATM = Rp6.500
• Transfer via internet banking = Rp6.500
• Transfer via mobile banking = Rp6.500
• Transfer via SMS banking = Rp6.500

3. Bank Mandiri menuju BCA

• Transfer via ATM = Rp6.500
• Transfer via internet banking = Rp6.500
• Transfer via mobile banking = Rp6.500
• Transfer via SMS banking = Rp6.500

4. BRI menuju BCA

• Transfer lewat ATM = Rp6.500
• Transfer lewat internet banking = Rp6.500
• Transfer via mobile banking = Rp6.500
• Transfer via SMS banking : Rp6.500

Baca juga: Macam-Macam Pinjaman Modal Usaha Untuk Merintis Bisnis 

Kembangkan bisnis Anda bersama Modal Rakyat

Untuk Anda pelaku UMKM yang membutuhkan dana, Anda bisa mengandalkan Modal Rakyat untuk bertemu investor yang bersedia mendanai usaha Anda. Anda akan dibebankan dengan bunga yang disesuaikan dengan risiko usaha Anda, jadi sangat kompetitif. 

Selain itu, pengajuan pinjaman tidak rumit karena bisa Anda lakukan secara online. Segera daftar diri Anda di sini dan raih impian Anda untuk mendirikan UMKM yang sukses.