Binary Option: Pengertian dan Bedanya dengan Trading

Saat ini berbagai macam instrumen untuk berinvestasi muncul di kalangan masyarakat. Yang akhir-akhir ini sering menjadi pembicaraan adalah Binary Option yang sering dianggap sebagai trading.

Namun, jika dilihat cara praktiknya, instrumen satu ini tidak bisa dikatakan sebagai trading. Bahkan hingga sekarang pemerintah tidak mengizinkan praktiknya di Indonesia. Ini yang Anda perlu pahami mengenai aplikasi Binary Option.

Baca juga: Kenali Modus Pinjaman Online Ilegal dan Ciri-cirinya

Apa itu Binary Option?

Dalam binary option, trader memprediksi naik atau turunnya sebuah aset yang berupa saham, suatu komoditas, atau mata uang dan mendapatkan keuntungan dari sana.

Anda bisa memilih durasi sendiri untuk melakukan tebakan yang ditentukan dalam menit, jam, bahkan detik. 

Istilah untuk menebak kenaikan aset disebut Call atau High, untuk menebak penurunan aset disebut Put atau Low.

Keuntungan yang ditawarkannya termasuk tinggi, bisa mencapai 60% hingga 90% ketika sekali melakukan prediksi. Itu jika tebakan berhasil.

Apabila tebakan Anda terhadap suatu aset salah, modal yang Anda setorkan untuk aplikasi ini langsung hilang dalam sekejap. Inilah yang membuatnya jauh lebih berisiko ketimbang saham dan instrumen investasi lainnya yang sudah terjamin kelayakannya.

Ketika tebakan Anda benar disebut dengan in-the-money. Apabila tebakan Anda salah, disebut dengan out-of money.

Anda bahkan tidak bisa melakukan analisis apa-apa terlebih dulu karena kegiatannya memang hanya tebak-tebakan. 

Apa Perbedaan Binary Option dengan Trading?

Dari konsep pilihan binary yang sudah kita bahas di atas, bisa disimpulkan istilah trading binary option tidaklah tepat. Alasannya karena tidak ada transaksi yang Anda lakukan.

Untuk trading saham misalnya, ada aset yang Anda transaksikan, yaitu saham. Anda melakukan pembelian ketika harganya berada di bawah, lalu menjualnya ketika harga dirasa sudah cukup tinggi.

Namun, kegiatannya memang tidak sederhana seperti menjual dan membeli. Anda diharuskan bisa membaca momentum, untuk mengambil langkah yang pas.

Sedangkan di Binary Option, Anda hanya melakukan tebak-tebakan. Tidak ada analisis, tidak ada aset yang Anda beli. Inilah yang membuatnya kurang tepat jika disebut sebagai trading.

Di permainan tebak-tebakan ini, Anda juga diberikan waktu untuk menebak. Berbeda dengan trading yang tidak ada diberikan waktu untuk transaksi. Kapan waktunya bertransaksi keputusannya Anda yang tentukan.

Konsep Kompensasi dalam Binary Option

Sistem kompensasi ini menjadi salah satu strategi untuk mengatasi kerugian yang bisa saja Anda alami ketika melakukan tebak-tebakan di instrumen ini. Hanya bisa digunakan ketika Anda mengalami kerugian pertama.

Misalnya, untuk tebakan pertama Anda memasang modal Rp200 ribu. Kemudian, Anda mengalami kerugian yang membuat modal Anda lenyap. Di tebakan kedua, Anda bisa menambah modal 2 kali lipat menjadi Rp400 ribu.

Hal itu dimaksudkan supaya kerugian Anda sebelumnya bisa teratasi karena keuntungan yang bisa mencapai lebih dari 60%. 

Namun, ini bukan menjadi solusi yang benar-benar akurat karena di tebakan kedua pun Anda belum tentu mengalami keuntungan. Jika Anda mengalami rugi, ya modal Anda Rp400 ribu akan hilang juga.

Kemudian Anda bisa menambah kompensasi lagi di modal yang lebih tinggi. Pasalnya, Anda belum tentu untung di tebakan ketiga.

Biasanya pihak broker yang menyediakan jasa ini membatasi kompensasi hanya sampai beberapa kali. Misalnya, sampai 4 kali. Ketika Anda merugi 4 kali setelah kompensasi, Anda disarankan untuk istirahat terlebih dulu.

Inilah ribetnya main tebak-tebakan di aplikasi ini. Anda tidak tahu kapan bisa untung, sedangkan kerugian akan terus menghantui Anda.

Ketika mengalami untung pun Anda sebaiknya jangan langsung buru-buru untuk main tebak-tebakan lagi. Apabila Anda merugi, keuntungan yang sudah Anda raih pun akan jadi sirna. 

Bagaimana Status Legalitas Binary Option Indonesia?

Sampai sekarang, aplikasi ini belum punya payung hukum di Indonesia. Alasannya karena aktivitas aplikasi ini yang cenderung seperti judi dibandingkan untuk berinvestasi. 

Bukan berarti pemerintah membatasi berbagai macam instrumen investasi. Pemerintah punya wewenang untuk membatasi instrumen tertentu jika punya risiko yang terlalu tinggi. Tujuannya adalah untuk melindungi konsumen.

Walaupun sudah banyak investor di dunia yang mencobanya, pemerintah masih beranggapan bahwa aplikasi menebak aset ini tidak cocok masuk ke iklim investasi yang hadir di Indonesia. 

Tidak heran jika aplikasi-aplikasi untuk menebak aset ini diblokir oleh pemerintah. Kesimpulannya, tidak ada Binary yang legal di Indonesia karena aturan penolakannya cukup jelas. 

Jika ada Binary yang mengaku sudah mendapatkan izin dari pemerintah, itu sudah keterlaluan dan sebaiknya Anda menjauhinya. Sudah pasti broker itu berbohong dan Anda akan tanggung sendiri kerugiannya

Namun, ada juga yang tetap bermain Binary Option dengan VPN untuk sekadar coba-coba atau memang tertarik menjalankannya. Anda bisa saja menentukan pilihan sendiri, tapi jangan lupa untuk mengingat bahwa segala risikonya Anda yang akan cicipi sendiri.

Jika ada penyalahgunaan atau Anda terjebak pada broker Binary yang ternyata melakukan penipuan, Anda tidak akan bisa mencari bantuan hukum karena hukumnya sendiri tidak tersedia di sini.

Apakah Binary Option Haram?

Dari praktik yang dilakukan pada sistem Binary ini, bisa disimpulkan praktiknya adalah haram dalam Islam. Alasannya karena Anda bermain untuk berspekulasi atau tebak-tebakan, yang mengarah pada judi.

Belum lagi tidak ada aset yang pasti untuk ditransaksikan. Sama seperti judi yang praktiknya melakukan tebak-tebakan benar atau tidak. Ketika benar, Anda akan mendapatkan keuntungan. Ketika tebakan salah, Anda akan apes karena uang hilang.

Judi tidak diperbolehkan dalam Islam karena kerugiannya lebih potensial, dibandingkan keuntungannya. 

Sering menimbulkan perselisihan juga dan utang yang menumpuk untuk mereka yang mengalami kerugian. Jadi, memang diharuskan untuk dijauhi.

Namun, hal ini kembali pada Anda mau memilih jalan mana. Anda yang penasaran mungkin akan mencoba-coba.

Hanya saja Anda perlu mengingat bahwa ada banyak instrumen investasi yang menguntungkan juga di luaran sana, yang sudah punya payung legal dari pemerintah. Aplikasinya pun mudah digunakan dan praktiknya sudah diperbolehkan.

Anda hanya perlu pintar mencari instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan mempelajarinya sampai paham.

Baca juga: Perhatikan Perbedaan Pinjaman Online Legal dan Ilegal 

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai Binary Option sebagai pengetahuan untuk Anda. Instrumen ini termasuk menguntungkan, tapi punya risiko yang cenderung tinggi. Anda bisa saja memilihnya, tapi jangan lupa pikirkan juga risikonya supaya Anda tidak menyesal dengan pilihan yang dibuat.

Meraih Keuntungan Lewat Aplikasi P2P Lending Legal Modal Rakyat

Anda yang ingin memperoleh untung dari aplikasi legal di Indonesia, coba saja mendanai lewat P2P lending Modal Rakyat.

Aplikasi ini menyediakan fitur pendanaan aman dan mudah karena telah berizin secara legal dari OJK. Semua transaksi dilakukan secara online, Anda pun bisa melakukannya kapan saja.

Setoran untuk modal awalnya minim, yaitu Rp25.000 dan keuntungan 18% dalam hitungan per tahun.

Manfaatkan promo dengan kode BLOG25 dan Anda bisa memperoleh Rp25.000 tambahan secara gratis.