Finansial

Bingung Menghitung Kebutuhan Pinjaman Uang untuk Modal? Ini Tipsnya!

Kabrina Rian Ferdiani-

08 Jul 2020

Bingung Menghitung Kebutuhan Pinjaman Uang untuk Modal? Ini Tipsnya!

Setiap bisnis apapun pasti butuh pinjaman uang untuk modal usaha supaya bisa terus tumbuh dan berkembang. Karena tentunya setiap bisnis pasti butuh banyak dana untuk membuatnya tetap berjalan lancar. Dalam hal ini Anda bisa melakukan banyak cara untuk mendapatkan modal yang banyak.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah berapa banyak pinjaman uang yang dibutuhkan oleh pelaku bisnis untuk modal usaha? Melihat hal tersebut Anda harus bisa menghitung kebutuhan pinjaman modal secara keseluruhan supaya uang yang diterima sesuai dan tepat sasaran dan bermanfaat.

Meskipun hal ini mungkin sulit, bahkan ada sebagian besar orang yang memilih untuk mengajukan pinjaman lebih banyak dari kebutuhannya. Hal ini salah besar! Karena jika Anda mengajukan pinjaman melebihi dari yang dibutuhkan dengan maksud untuk modal ekstra jangka panjang, sebaiknya berhati-hatilah!

Karena semakin banyak dana yang dipinjam, artinya Anda harus bekerja lebih ekstra karena pasti sulit untuk mengembalikan pinjaman uang tersebut kepada investor. Maka dari itu, sebaiknya pinjamlah uang yang jumlahnya sesuai kebutuhan bisnis agar semakin menguntungkan. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan pinjaman modal yang perlu Anda ketahui.


Baca juga: Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha di Modal Rakyat


Tentukan Tujuan sebelum Meminjam Dana

Ketika memiliki planning untuk merencanakan keuangan demi kebutuhan bisnis, sebaiknya tentukan dulu tujuannya. Anda harus ingat bahwa dalam menjalankan bisnis itu tidak hanya sekadar membangun toko dengan batu bata saja. Namun, ada banyak hal yang harus diperhatikan demi mengembangkan bisnis Anda.

Anda harus menetapkan tujuan sedetail mungkin sebelum mengajukan pinjaman uang. Sehingga Anda tahu apa yang harus dibeli dan berapa banyak uang pinjaman sesuai kebutuhan. Jadi pikirkan rencana keuangan dengan matang lalu konversikan menjadi anggaran untuk kelancaran bisnis Anda.

Sebisa mungkin tetapkan jenis usaha yang mau dijalankan dulu bila Anda baru memulai bisnis. Misalnya akan membuka usaha kuliner, baju, komputer, dan lainnya. Setelah itu perhatikan apakah Anda ingin menjual produk orang lain saja atau justru ingin memproduksinya sendiri? 

Dari sini Anda akan tahu berapa banyak pinjaman uang yang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Bisa jadi membutuhkan modal untuk biaya peralatan, perlengkapan, bahan produksi, promosi, dan sejenisnya. Semuanya harus dihitung dengan matang bila Anda ingin tahu berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk berbisnis.

Bila perlu tulis semua tujuan dalam buku catatan Anda. Sehingga tidak ada satupun kebutuhan yang tertinggal dan terlewatkan. Karena biasanya beberapa orang seringkali melewatkan apa yang seharusnya penting untuk bisnisnya, namun justru pinjaman uang digunakan keperluan lainnya.


Tentukan Timeline sesuai Rencana

Setelah menulis apa yang dibutuhkan, jangan lupa menentukan timeline sesuai rencana. Jadi hitung dengan baik deadline berdasarkan sub tujuan tertentu yang ingin dicapai demi kemajuan bisnis Anda. Ini adalah salah satu strategi terbaik untuk membuat bisnis semakin berkembang sebelum mengajukan pinjaman uang.

Saat merencanakan timeline, tentu saja Anda harus menghitung kebutuhan modal usaha juga. Dari sini Anda bisa melihat periode yang membuat Anda harus mengeluarkan uang lebih. Jadi, perhatikan periodenya untuk membiayai produk baru, setelah itu buat anggaran sesuai rencana.

Penentuan waktu dalam menjalankan bisnis ini harus diikuti dengan pengajuan pinjaman uang, khususnya bila Anda tidak memiliki dana lebih. Jangan sampai begitu mendapatkan pinjaman, namun setelah itu Anda mendiamkan uang tersebut dalam waktu lama. Barulah setelah beberapa bulan Anda menggunakan uang tersebut.

Cara ini adalah langkah yang salah karena bukannya mampu memberikan manfaat, namun justru akan membebani keuangan Anda. Sehingga manfaat yang diterima tidak maksimal. Maka dari itu, pastikan selalu mengatur waktu sebaik mungkin untuk membangun bisnis dan mengajukan pinjaman uang sebagai modal usaha.

Dari sini Anda akan tahu kapan waktunya membutuhkan uang lebih untuk membangun bisnis dan waktu terbaik untuk menekan biayanya tersebut. Semuanya itu akan benar-benar terbantu saat Anda berhasil mendapatkan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.


Hitung Kebutuhan Finansial dengan Cermat

Setelah menetapkan tujuan dan tenggang waktunya, saatnya menghitung kebutuhan secara finansial. Tulis semua yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan bisnis. Setidaknya ada 3 model utama yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis apapun, yaitu sebagai berikut ini:

  • Modal tetap, meliputi barang produksi tahan lama selama operasional. Umumnya modal tetap ini harganya mahal, namun sangat dibutuhkan demi kebutuhan operasional bisnis. Sehingga pengadaan barang-barang yang termasuk dalam modal tetap sangat penting demi kemajuan bisnis. Itulah sebabnya modal tetap harus diperhatikan saat mengajukan pinjaman uang.
  • Modal kerja, berbeda dengan modal tetap, untuk yang satu ini terdiri atas barang produsen sekali pakai. Misalnya saja barang dalam proses, bahan bakar, dan baku. Karena modal kerja sulit dikelola, maka siapkan bagian ini dengan baik. Karena modal kerja sangat berperan penting dalam kegiatan bisnis.
  • Modal manusia. Modal yang satu ini terdiri dari para karyawan yang ikut bekerja dengan keterampilannya masing-masing. Modal manusia juga penting karena berperan sebagai tenaga kerja demi berjalannya sebuah bisnis. Pastikan Anda mencari tenaga kerja yang tepat dan memiliki keahlian khusus supaya tidak rugi membayar mereka.

Pastikan Anda telah menghitung semua kebutuhan modal untuk menjalankan bisnis dengan baik sedetail mungkin. Baik modal tetap, kerja, dan manusia harus didata dan dicatat dengan baik supaya Anda tahu berapa banyak dana yang dibutuhkan saat mengajukan pinjaman uang.

Setelah selesai menghitung berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk modal usaha, saatnya mencari pinjaman demi kemajuan bisnis Anda. Maka dari itu, sebaiknya jangan sampai salah menghitung kebutuhan pinjaman uang supaya dananya bisa digunakan dengan maksimal sebagaimana mestinya.


Baca juga: Apa itu Asuransi Kendaraan? Ini Manfaatnya untuk Anda

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru