Bisnis

Bisnis Database: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Pretty Angelia Wuisan-

19 Jul 2022

Bisnis Database: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Bisnis database merupakan salah satu jenis bisnis yang menjanjikan di zaman sekarang. Sebelum ada teknologi database, kebanyakan perusahaan melakukan sendiri pengumpulan data. Hal ini tentu membutuhkan waktu yang banyak, apalagi waktu itu belum ada internet.

Namun, kehadiran usaha database, membuat orang lebih mudah mendapatkan data dengan cara lebih cepat. Anda tertarik berjualan database? Kenali usaha database lebih jauh!


Baca juga: 12 Ide Bisnis yang Menjanjikan di Masa Depan


Apa yang Dimaksud dengan Data Base?

Database merupakan kumpulan data dikelola dalam suatu sistem yang punya ciri khas tertentu dan saling berkaitan, sehingga ketika dicari akan langsung mudah ditemukan. Disebut juga sebagai basis data yang disimpan secara sistematis.


Apa itu Bisnis Jual Database?

Bisnis database adalah aktivitas jual-beli data yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan yang dilakukan oleh mereka yang kegiatannya mengumpulkan data.

Pengumpulan data biasanya dengan cara melakukan survei online, penggunaan aplikasi, dan lainnya.

Setelah data terkumpul cukup banyak, perusahaan bisa menjual database itu pada perusahaan lain yang membutuhkannya.

Untuk jual database, data yang diincar biasanya berupa nama, nomor ponsel, alamat, perusahaan, dan hal lainnya dari pemilik data.


Bagaimana Cara Kerja Bisnis Database?

Cara kerja bisnis menjual atau membeli database ini sebenarnya tidak begitu rumit, tapi memang membutuhkan waktu untuk bisa mengumpulkan data yang diinginkan. Setelah itu data tersebut dijual pada perusahaan lain yang membutuhkannya. Perusahaan yang membeli data juga bisa menjualnya pada perusahaan lain. Hal ini terjadi secara berkesinambungan.

Untuk menjalani jenis bisnis ini, perusahaan biasanya sudah punya ketentuan tersendiri untuk memilih data mana saja yang hanya disimpan dan yang ingin dijual. Hal ini tentunya dilakukan dengan kesadaran penuh dengan memilih penjual yang membutuhkan data itu untuk kegiatan bisnisnya yang nyata bukan bisnis palsu. 



Bagaimana Cara Menjual Database?

Untuk menjual database yang berisi data-data penting, biasanya Anda perlu melakukan tahapan berikut ini.

  • Tentukan harga yang layak
  • Mengumpulkan calon pembeli di grup
  • Tentukan berapa banyak data dan waktu yang diperlukan
  • Pastikan data yang diisi itu valid
  • Mempromosikan bisnis Anda

1. Tentukan harga yang layak

Hal pertama untuk menjalankan bisnis ini adalah menentukan harga. Anda nanti akan meluangkan tenaga dan waktu untuk pengumpulan data Tidak mudah untuk mengumpulkan data itu, jadi Anda bisa menentukan harga yang layak.

2. Mengumpulkan calon pembeli di grup

Anda bisa membuat grup untuk memberitahukan produk data yang Anda jual. Berikan spesifikasi data tersebut diambil dari mana dan dengan cara apa. Tentunya hanya data yang diambil dengan cara legal yang pembeli terima.

3. Tentukan berapa banyak data dan waktu yang dibutuhkan

Anda bisa menentukan sendiri berapa data yang tersedia dan waktu untuk mengumpulkannya. Namun, calon pembeli database juga bisa memberikan syarat pada Anda mengenai data yang diperlukan dan waktunya. Ketentuan ini bisa didiskusikan bersama sebelum setuju dengan pembelian.

4. Pastikan data yang diisi itu valid

Anda juga harus tahu bahwa data yang diberikan itu asli atau bukan tipuan. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan yang Anda bangun pada klien.

Jika Anda menyajikan data yang palsu, nama Anda pun akan tercoreng dan tidak akan ada lagi yang bersedia memesan data pada Anda.

5. Mempromosikan bisnis Anda

Anda bisa mempromosikan bisnis Anda ini lewat grup-grup di media sosial atau membuat konten menarik di media sosial. 

Promosi digital tidak akan membuang banyak uang Anda, dan Anda pun bisa mendapatkan klien yang butuh bantuan.


Apakah Bisnis Database Berbahaya?

Bisnis ini tidak berbahaya selama pemilik data bersedia datanya dijual dan digunakan secara bebas. Apabila pemilik data tidak bersedia, maka bisnis menjual database ini termasuk ilegal. Untuk itu di awal Anda harus menjelaskan pada pemilik data bahwa data yang diisi akan digunakan untuk suatu kepentingan.

 

Kelebihan Bisnis Database

Bisnis jual database ini memiliki kelebihan yang membuatnya menjadi usaha pilihan. Ini dia penjelasannya.

  • Modal hanya dikeluarkan di awal
  • Mudah untuk dijalankan
  • Fleksibel
  • Data akan terus dibutuhkan

1. Modal hanya dikeluarkan di awal

Modal yang Anda keluarkan untuk usaha database hanya perlu dikeluarkan di awal. Setelah itu Anda pun tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk menyediakan data. Anda bisa menjual database sampai beberapa waktu ke depannya.

2. Mudah untuk dijalankan

Bisnis ini mudah untuk dijalankan. Anda bahkan tidak perlu mendatangi satu per satu pemilik data karena Anda bisa mendapatkan data tersebut secara online, sehingga bisa dilakukan kapanpun dan di tempat mana pun selama Anda punya koneksi internet. Hanya tinggal menunggu, data bisa masuk ke daftar yang Anda buat.

3. Fleksibel

Usaha database ini tidak terikat dengan waktu. Selama Anda online, Anda bisa melakukannya dengan baik. Data juga akan masuk sendiri melalui daftar yang sudah Anda sediakan. Anda tidak perlu melakukan pemantauan secara langsung, cukup sesekali saja.

4. Data akan terus dibutuhkan

Data yang berhasil Anda dapatkan itu bisa digunakan untuk seterusnya. Akan selalu dibutuhkan, walaupun nanti Anda penambahan data. Alasannya karena banyak usaha yang membutuhkan data konsumen secara cepat. Kebanyakan dari mereka pasti mencari data yang sudah tersedia.


Kekurangan Bisnis Database

Namun, ada juga kekurangan usaha database yang membuat Anda harus hati-hati. Ini dia kekurangannya.

  • Bisnis database sering terindikasi ilegal
  • Sulitnya memvalidasi data yang benar
  • Data yang dijual sering disalahgunakan

1. Bisnis database sering terindikasi ilegal

Usaha database seringkali dianggap ilegal, terutama untuk yang pengambilan datanya melalui cara yang ilegal atau tanpa izin pemilik data. Di sinilah Anda harus berhati-hati untuk tidak keluar jalur, mendapatkan data dengan meminta izin dulu pada pemiliknya. Jika Anda melanggar ketentuan ini, Anda bisa dikenai UU ITE.

2. Sulitnya memvalidasi data yang benar

Data yang diberikan oleh orang lain bisa jadi tidak benar dan Anda kesulitan untuk memvalidasinya. Apalagi jika jumlahnya cukup banyak, Anda pasti membutuhkan waktu lebih untuk memastikannya.

3. Data yang dijual sering disalahgunakan

Anda harus memastikan pembeli data Anda adalah orang yang jujur dan benar-benar menggunakannya untuk usaha dan untuk keperluan lain yang dibenarkan. Alasannya karena seringkali data yang Anda jual malah digunakan untuk penipuan, jadi dari awal pembeli itu memang sudah berniat untuk menipu.


Baca juga: 14 Bisnis yang Belum Ada di Indonesia, Menarik Dijalankan!


Kesimpulan

Bisnis jenis database memang menguntungkan, tapi untuk melakukannya harus dilakukan secara legal. Bukan dengan cara mencuri data orang lain dan dilakukan diam-diam tanpa persetujuan pemilik data. Anda bisa memulainya dengan melakukan survei.


Dapatkan Imbal Hasil yang Memuaskan per Tahunnya di Pendanaan Modal Rakyat

Meraih keuntungan menarik melalui online bukan impian lagi! Anda bisa memulainya di pendanaan Modal Rakyat.

Anda meminjamkan modal minimal Rp500 ribu dan memperoleh imbal hasil sampai 18% per tahun.

Modal Rakyat merupakan P2P lending diawasi dan berizin OJK, jadi legal dan keamanannya terjamin. Tidak perlu ragu memulai pendanaan online dan raih keuntungannya di Modal Rakyat!

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru