17 Mar 2022
Bisnis thrifting merupakan bisnis kekinian yang menguntungkan. Bisnis ini sekarang banyak dijalankan oleh anak-anak muda yang mengincar penghasilan.
Anda juga memiliki kesempatan yang sama jika ingin menjalankannya. Untuk memulai bisnis thrift shop, Anda perlu tahu dulu hal-hal yang berkaitan dengan usaha thrift shop berikut ini.
Baca juga: Perbedaan Preloved vs Thrift: ini Manfaat dan Tipsnya
Thrifting memiliki arti berhemat. Thrifting adalah membeli suatu barang bekas dengan harga yang murah untuk digunakan secara pribadi. Jenis produk thrifting yang paling populer adalah fashion atau lebih tepatnya pakaian bekas.
Sedangkan, bisnis thrifting adalah bisnis menjual barang-barang bekas dengan harga lebih murah dari aslinya. Umumnya barang yang dijual di thrift adalah baju bekas.
Namun, baju bekas yang dijual pun masih berkualitas. Bentuknya utuh seperti yang aslinya, membuatnya menarik perhatian para pembeli. Baju bekas yang dijual bisa berasal dari merek-merek ternama. Itulah yang membuat bisnis ini diincar.
Usaha thrifting saat ini digandrungi anak-anak muda atau pembeli usia produktif yang ingin memiliki baju trendy dengan harga sesuai kemampuan kantong. Inilah peluang untuk Anda membuka toko online thrift atau mendirikan thrift store di lokasi yang strategis.
Thrifting sering dikira sama dengan preloved. Padahal keduanya punya perbedaan yang mendasar. Thrifting merupakan bisnis pakaian bekas yang didatangkan dari luar negeri, sedangkan preloved adalah usaha barang bekas yang berasal dari kepemilikan sendiri.
Persamaan thrifting dan preloved adalah keduanya sama-sama menjual berbagai barang bekas yang masih bagus untuk digunakan. Perbedaannya ada di dari mana barang yang dijual itu berasal.
Anda perlu menemukan supplier yang dapat bekerja sama lama dan menyediakan baju bekas terbaik. Ini dia cara untuk menemukannya.
Anda bisa mengandalkan marketplace untuk menemukan supplier barang thrift yang berasal dari luar negeri. Dengan mengetikkan kata kunci tertentu di mesin pencarian marketplace tersebut, Anda pasti akan mudah menemukannya. Toko thrift luar biasanya mempunyai tanda pengiriman dari luar negeri.
Anda dapat menemukan supplier dari komunitas penyuka barang impor yang hadir di internet, contohnya di media sosial Facebook.
Di komunitas tersebut, selain sering berbagi informasi tentang barang impor, Anda juga akan menemukan supplier thrift yang mempromosikan barang jualannya. Dari sana Anda bisa menghubunginya langsung.
Jika Anda kesulitan menemukan supplier yang melakukan jual-beli barang thrift, Anda dapat mencari distributor asal Indonesia.
Distributor ini yang akan membantu Anda berhubungan dengan supplier dari luar. Anda pun nantinya bisa membuka usaha thrift shop Indonesia seperti yang diinginkan.
Salah satu cara untuk menemukan supplier dengan mudah adalah mengikuti pameran barang impor di dekat domisili Anda.
Di sana ada banyak pelaku usaha barang impor yang mengenalkan produknya pada para pengunjung. Siapa tahu Anda menemukan supplier barang thrifting yang berkualitas.
Ide bisnis thrifting itu mudah dilaksanakan dan menguntungkan. Namun, untuk berhasil memperoleh target tersebut Anda perlu melakukan tips–tips seperti ini:
Bisnis baju thrift sangat mungkin dimulai dari modal minim. Hal itu karena harga baju thrift yang pas di kantong. Anda bisa mendapatkan setengah harga aslinya, bahkan bisa kurang lagi tergantung dari kualitas bajunya.
Untuk tahu berapa estimasi modal, Anda perlu melakukan perincian. Misalnya, Anda menyediakan modal 1 juta rupiah, tuliskan apa saja kebutuhan yang akan Anda beli dengan modal segitu.
Tadi sudah disebutkan bagaimana cara menemukan supplier terbaik. Anda membutuhkannya karena stok barang disediakan oleh supplier.
Selain itu, pilih supplier yang bisa bekerja sama baik dengan Anda dalam waktu yang lama. Perjanjian yang disepakati sama-sama menguntungkan dan barang pesanan dikirim sesuai waktunya.
Anda yang berencana membuka bisnis thrifting online, perlu menyediakan foto produk yang memikat yang dilengkapi dengan deskripsi sesuai.
Anda wajib merawat bajunya dengan benar sebelum difoto. Misalnya, mencuci baju dan menyetrikanya agar terlihat rapi, seperti baju yang masih baru.
Rancang sendiri konsep foto yang ciamik. Yang terpenting dari tugas ini, Anda memotret produk untuk menonjolkan keunggulan yang dimiliki bajunya.
Selanjutnya, tentukan harga jual yang bersaing dengan barang thrift lainnya. Sebelum itu, lakukan riset harga dulu di toko-toko yang sudah ada.
Walaupun barang bekas, Anda jangan menentukan harga tanpa perhitungan yang jelas. Pastikan harga jual melebihi modal yang telah Anda keluarkan supaya meraih keuntungan.
Pembeli biasanya suka dengan harga yang murah, tapi apabila terlalu murah pun mereka juga memikirkan kualitas produknya. Artinya, pembeli bersedia mengeluarkan uang sesuai dengan kualitas yang dimiliki barang tersebut.
Agar calon pelanggan mengenali toko Anda, promosi adalah hal yang Anda butuhkan Anda bisa mengambil inspirasi dari promosi yang sudah dilakukan toko-toko lain.
Biasanya pembeli suka dengan ongkos kirim gratis, potongan ongkos kirim, atau gratis tambahan produk.
Baca juga: Pentingnya Digital Marketing untuk Bisnis Kecil, ini Tipsnya
Demikian penjelasan mengenai bisnis thrifting yang mendatangkan profit melimpah. Penting untuk Anda menemukan supplier thrifting terbaik yang menyediakan barang bekas berkualitas. Lakukan promosi yang tepat supaya bisnis Anda ini dikenal dan menjadi incaran calon pembeli.
Anda sudah memiliki usaha kecil dan ingin mengembangkannya jadi lebih besar? Anda bisa mendapatkan modal tambahan melalui pinjaman produktif yang berasal dari Modal Rakyat.
Modal Rakyat menyediakan pinjaman aman dan bisa dipercaya, bisa dibuktikan dengan izin OJK legal yang dimilikinya.
Pengajuan modal dimulai dari Rp500 ribu dan bisa sampai Rp2 miliar. Bunga pinjamannya pun kompetitif.
Proses pengajuan pinjaman dikelola secara profesional dan semuanya dilakukan melalui online, jadi dapat diajukan dari mana saja tanpa menghabiskan waktu Anda.