25 Nov 2021
Apa itu bonus demografi berkaitan dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Jumlah penduduk yang banyak ini membuat Indonesia bisa memiliki banyak sumber daya manusia untuk peningkatan kualitas ekonomi.
Namun, apakah benar hal itu bisa terjadi? Mengingat penduduk yang berjumlah banyak juga punya tantangannya sendiri. Di sini Anda akan mendapatkan informasi lebih banyak dari pembahasan bonus demografi.
Baca juga: Barang Ekonomi: Contoh dan Bedanya dengan Barang Bebas
Untuk lebih jelasnya, bonus demografi merupakan kondisi ketika suatu negara mengalami lonjakan penduduk dan jumlah penduduk usia produktif yang mendominasi. Penduduk usia produktif merupakan masyarakat yang masuk golongan umur 15-64 tahun.
Usia produktif ini maksudnya adalah mereka yang mengisi sektor-sektor usaha yang di Indonesia dan berperan aktif di pembangunan.
Penduduk Indonesia sejak dulu memang dikenal sebagai penduduk terbanyak di dunia. Saking meningkatnya jumlah penduduk, dulu pemerintah Presiden Soeharto sampai menggalakkan kampanye dua anak itu cukup.
Namun, laju kelahiran di Indonesia tetap masuk ke peringkat yang tinggi di dunia, yaitu peringkat keempat. Dari data yang dihitung BKKBN pada tahun 2019, setiap tahun diperkirakan ada kelahiran 4,8 juta bayi baru di Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri bahwa jumlah penduduk yang banyak bisa mendatangkan hal positif, salah satunya adalah hadirnya bonus demografi.
Hanya saja angka kelahiran memang tetap perlu dikontrol untuk mencegah ledakan penduduk yang bisa mendatangkan ancaman di bidang ekonomi seperti meningkatnya angka pengangguran, jumlah penduduk miskin yang meningkat, dan kondisi buruk lainnya.
Bonus demografi termasuk hal yang ditunggu oleh Indonesia karena diharapkan memberikan dampak yang positif.
Selain itu, apabila tidak disambut secara benar, apa itu bonus demografi juga bisa mendatangkan hal negatif. Inilah penjelasan dari kedua dampak tersebut.
Bonus demografi membuat lapangan kerja yang tersedia di Indonesia terisi oleh SDM-SDM yang dibutuhkan.
Apalagi semakin banyak investasi dari asing yang masuk ke Indonesia, sehingga peluang tersedianya lapangan kerja jadi lebih luas.
Masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan hal ini untuk menemukan job yang pas dengan minatnya. Perusahaan juga tidak kesulitan mencari kandidat karyawan yang pas.
Jika dimanfaatkan dengan baik, bonus demografi ini bisa mengantarkan Indonesia menjadi negara maju seperti yang sudah diimpikan sejak lama.
Alasannya karena sektor-sektor strategis Indonesia diisi oleh para ahlinya, yang membuat perekonomian menjadi meningkat tajam.
Untuk mencapai hal ini perlu kerja sama yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan para pengusaha.
Selain punya keuntungan, apa itu bonus demografi juga punya dampak negatif yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah angka pengangguran bisa semakin menjadi.
Hal itu bisa terjadi apabila tidak dibarengi dengan tersedianya lapangan kerja yang pas dengan angka bonus demografi yang mencapai 70%.
Hal negatif selanjutnya masing-masing SDM punya kualitas yang tidak seimbang akibat perbedaan pendidikan yang mereka miliki.
Ada yang bisa mencapai kesuksesan, ada yang harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Persaingan yang sangat ketat akan terjadi di sini. Bisa juga membuat SDM mengalami stres bahkan sampai depresi karena kompetisi yang tidak seimbang itu.
Kehadiran bonus demografi ini bisa menyebabkan dominasi penduduk lansia di masa depan. Hal ini akan menjadi masalah apabila tidak dibarengi dengan laju kelahiran yang bisa mengimbangi di masa depan.
Jumlah penduduk lansia yang terlampau banyak tentu akan menurunkan produktivitas negara. Para lansia juga butuh bantuan dari pemerintah, sehingga pemerintah mulai dari sekarang harus mempersiapkan dana besar untuk membantu mereka.
Indonesia diperkirakan sebentar lagi akan memasuki apa itu bonus demografi pada tahun 2030 berdasarkan prediksi yang dilakukan oleh Bappenas.
Ketika memasuki tahun 2030, diperkirakan jumlah penduduk produktif Indonesia mencapai 64% dari total penduduk yang juga bertambah nyaris 300 juta jiwa di tahun tersebut.
Walaupun masih prediksi, pemerintah Indonesia perlu bersiap untuk menyambut kehadiran bonus demografi ini agar tidak ketinggalan momentum.
Namun, prediksi ini bisa saja meleset apabila terjadi hal di luar dugaan. Bagaimanapun bonus demografi ini dihitung menggunakan angka prediksi, jadi apapun bisa terjadi.
Prediksi yang Bappenas kabarkan secara resmi itu, membuat pemerintah, perusahaan, dan penduduk bisa bersiap diri untuk menghadapi hal ini.
Walaupun ada plus dan minus, apabila kita memikirkan dampak plus apa itu bonus demografi, tentu akan mendatangkan keuntungan yang meningkatkan taraf hidup orang banyak.
Untuk itulah di sini ada upaya yang pemerintah perlu persiapan untuk menyambut datangnya bonus demografi itu.
Pembangunan manusia berkualitas bisa diraih dari pendidikan yang berkualitas secara merata.
Pendidikan ini harus ditingkatkan dari sarana-prasarana, menyediakan guru yang berkualitas, sampai menaikkan gaji guru dengan jumlah yang layak.
Pendidikan ini akan membantu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para SDM di masa depan.
Pembangunan juga perlu dilakukan tidak hanya di pusat, tapi menyebar ke seluruh Indonesia. Pembangunan yang memadai ini akan membuat mobilitas masyarakat jadi lebih lancar.
Bentuknya bisa berbagai macam seperti koneksi internet yang tersedia, fasilitas transportasi, fasilitas perbankan dan lembaga keuangan lain, dan sebagainya.
Masyarakat yang termasuk bonus demografi ini jadi lebih mudah dalam melaksanakan berbagai macam aktivitasnya.
Fasilitas berikutnya yang tidak kalah penting ada di bidangkesehatan. Masyarakat muda juga butuh fasilitas kesehatan yang menunjang untuk menjaga kesehatan karena sakit memang tidak melihat umur.
Baca juga: Mengenal Kelas Menengah di Indonesia dan Tantangannya
Apa itu bonus demografi punya dampak positif dan negatif. Namun, apabila bisa disambut dengan baik, dampak positif yang akan menjadi juaranya.