Branding Positioning, Strategi Jitu Buat Merk Lebih Unggul

Jika Anda adalah marketer atau pengusaha, pasti Anda sudah pernah mendengar konsep branding positioning. Namun jika Anda merasa konsep tersebut masih terlalu abstrak bagi Anda, simak penjelasan berikut.

Pengertian Branding Positioning

Brand positioning adalah cara membuat penawaran dari perusahaan dan citra yang dibuatnya untuk menempatkannya di benak pelanggan atau target market. Dengan kata lain, brand positioning menunjukkan bagaimana brand tersebut berbeda dengan kompetitornya atau bagaimana penempatannya di benak pelanggan.

Strategi brand positioning meliputi pembentukan terkait brand tersebut diasosiasikan di pikiran konsumen untuk membuat mereka melihatnya dengan cara yang spesifik.

Mengapa hal ini penting? Dengan membentuk preferensi konsumen, strategi brand positioning secara langsung berkaitan dengan loyalitas konsumen, brand equity, dan kemauan untuk membeli produk.

Brand positioning yang efektif dapat disebut sebagai tingkatan untuk melihat brand mana yang disukai, berbeda, dan kredibel di mata pelanggan.

Baca juga: Cara Re-Branding Bisnis Anda Selama Pandemi Covid-19

Manfaat Branding Positioning

Strategi utama branding positioning adalah meningkatkan kesetiaan pelanggan karena sudah melihat kredibilitas suatu brand. Strategi ini dianggap efektif oleh para marketer jika dijalankan dengan tepat.

Sebagai contoh, Anda pergi ke supermarket. Anda melihat barang-barang ditata dengan rapi sesuai kelompoknya. Tujuannya agar Anda dengan mudah menemukan keperluan Anda.

Strategi ini dapat ditempatkan dalam bisnis. Produk Anda harus ditempatkan di letak yang sesuai. Dengan begitu, Anda dapat memahami posisi produk Anda di mata pelanggan.

Jika Anda menjalankan brand positioning dalam bisnis, produk yang Anda jual dapat lebih mudah dikenal pelanggan. Selain itu, produk tersebut akan meninggalkan kesan pertama yang positif. Harapannya, calon konsumen terpikat dan beralih dari produk pesaing.

Teknik brand positioning berupaya memaksimalkan kesan positif dari suatu produk atau brand di pikiran konsumen. Maka dari itu, diperlukan siasat dan SDM yang tepat.

Aspek Penting dalam Branding Positioning

Ada beberapa aspek penting dalam brand positioning statement. Berikut penjelasannya.

Definisi Pasar

Anda harus tahu sektor bisnis Anda. Dengan demikian, Anda tahu kompetitor seperti apa saja yang dapat mengancam peluang Anda.

Target Market

Anda bisa melakukan survei tentang pendapat pelanggan Anda secara rata-rata terhadap produk yang dijual. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apa yang kurang dan dapat dikoreksi.

Brand Promise

Setiap produk memiliki keunggulan yang berbeda. Demikian pula produk yang Anda buat berbeda dengan produk kompetitor. Pasalnya manfaat yang didapat dari produk tersebut berbeda, meskipun bidangnya sama.

Tipsnya adalah Anda perlu mencari tahu manfaat yang paling dapat dirasakan konsumen dengan membeli produk Anda. Jika Anda menemukan manfaat yang tidak ada di produk pesaing, di situlah keunggulan Anda.

Kredibilitas

Dari empat aspek penting dalam brand positioning, salah satunya adalah kredibilitas. Hal ini merupakan yang paling penting.

Konsumen tidak akan membeli produk Anda jika tidak percaya dengan brand tersebut. Berikanlah alasan kepada pelanggan untuk menaruh kepercayaan.

Baca juga: Attribution Modeling: Strategi Marketing Tentukan Prioritas

Jenis Strategi Brand Positioning

Saat Anda menentukan bagaimana melakukan brand positioning di pasar, ada banyak sekali opsi untuk dipilih. Hal ini berdasarkan apa yang ditawarkan kompetitor Anda.

Namun secara keseluruhan, Anda menyesuaikan strategi dengan menonjolkan keunggulan kompetitif produk Anda dan secara tidak langsung menunjukkan kelemahan produk kompetitor.

Berikut ini lima strategi populer untuk melakukan branding positioning di pasar.

Customer Service Positioning

Kita cenderung memilih retailer, restoran, dan penyedia jasa lainnya karena layanan konsumen mereka. Perusahaan yang menonjolkan layanan yang ramah untuk membedakan diri mereka lebih dikenal.

Keunggulan nyata dari strategi ini adalah layanan konsumen yang memuaskan membuat perusahaan dapat menjustifikasi nilai jual yang lebih tinggi.

Contohnya produk-produk Apple dijual dengan harga premium. Namun support staff mereka sangat ramah dan cepat merespons.

Tekunlah jika memilih strategi ini. Jika Anda mengkampanyekan brand Anda memiliki layanan konsumen yang memuaskan tetapi nyatanya tidak, Anda akan mengundang ulasan buruk, kemarahan lewat telepon, dan komplain di media sosial. Persiapkan tim Anda untuk melakukan layanan sebaik-baiknya.

Convenience-Based Positioning

Strategi ini menonjolkan alasan mengapa suatu produk atau jasa lebih nyaman digunakan daripada kompetitor mereka. Kenyamanan ini bisa berdasarkan lokasi, kemudahan penggunaan, aksesibilitas yang luas, didukung platform lainnya, dan lain-lain.

Di sisi lain, menawarkan kenyamanan bisa membuat ongkos produksi lebih mahal. Jika anda menawarkan pelayanan di beberapa platform di beberapa kota, Anda akan memerlukan logistik dan tim software development yang lebih kuat.

Hal terakhir yang harus Anda pastikan adalah apakah produk Anda benar-benar nyaman. Jika Anda menjual produk yang serupa dengan kompetitor, Anda akan menonjolkan keunggulan yang tidak dimiliki pesaing.

Price-Based Positioning

Banyak perusahaan menggunakan strategi ini untuk menunjukkan produk dan jasa mereka lebih terjangkau. Ketika Anda memosisikan produk Anda sebagai yang termurah di pasaran, dipastikan Anda akan memiliki basis konsumen yang kuat. Menawarkan harga terendah adalah strategi yang jitu untuk menimbulkan konversi.

Satu-satunya kendala adalah harga yang murah mungkin akan menurunkan kualitas. Anda juga mungkin akan terlibat perang harga, seperti yang terjadi di industri maskapai penerbangan.

Quality-Based Positioning

Perusahaan mengimplementasikan strategi ini ketika mereka ingin menonjolkan kualitas produk. Seringkali kualitas datang bersamaan dengan harga premium.

Kualitas produk dapat ditunjukkan melalui keterampilan produksi, produksi dalam jumlah kecil, material berkualitas, dan selanjutnya. Kualitas layanan dapat terbukti dari testimoni konsumen yang puas.

Pelanggan dengan anggaran yang terbatas mungkin lebih memilih opsi yang lebih murah. Namun di sinilah peran buyer persona. Pemasukan dan kebiasaan berbelanja target konsumen Anda akan menentukan apakah produk premium Anda merupakan pendekatan yang tepat untuk brand Anda.

Differentiation

Strategi diferensiasi bergantung pada keunikan barang atau kualitas inovasi. Tesla merupakan contoh yang sesuai dalam hal ini. Sebelum ada Tesla, tidak ada kendaraan elektrik yang menarik untuk dibeli.

Saat Anda menerapkan strategi diferensiasi, konsumen yang menyukai inovasi akan tertarik dengan brand Anda. Jika produk Anda benar-benar baru dalam sejarah, pertimbangkanlah untuk menyediakan hasil riset dan tes produk tersebut.

Dengan demikian, konsumen akan tahu bagaimana teknologi baru tersebut akan berfungsi bagi mereka.

Baca juga: Penggunaan Tone of Voice untuk Mengoptimalkan Promosi Brand

Dapatkan Dana Tambahan untuk Pemasaran Bisnis Anda Melalui Modal Rakyat

Anda membutuhkan dana tambahan untuk memasarkan bisnis dan melakukan brand positioning? Anda bisa mendapatkannya melalui P2P lending Modal Rakyat.

Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga keamanannya dijamin. Selanjutnya, bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan alternatif pinjaman lainnya.

Persetujuan di Modal Rakyat relatif cepat jika syarat-syarat sudah dipenuhi, yakni maksimal dalam lima hari kerja. Pengajuannya pun mudah karena seluruhnya dapat dilakukan secara online.