Ingin Jalankan Tradisi Bridal Shower? Baca Dulu Faktanya

Kebahagiaan di hari pernikahan tidak hanya milik kedua pengantin seorang, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Termasuk teman-teman sang calon pengantin yang hendak melepas masa lajangnya.

Tradisi bridal shower menjadi tren dan kian digemari generasi sekarang. Berikut ini fakta seputar bridal shower yang wajib Anda ketahui.

Baca juga: Biaya Pernikahan Terbatas, Intip Kelebihan Jasa Paket Anti Ribet

Sejarah Bridal Shower

Asal-muasal bridal shower yaitu penyerahan kado kepada calon pengantin perempuan menjelang pesta pernikahannya. Tradisi ini sudah berlangsung pada akhir 1800-an. Awalnya tradisi ini dilakukan saat calon pengantin perempuan tersebut tidak mempunyai mahar (hadiah perkawinan) karena kekurangan biaya atau ayahnya enggan memberikan mahar karena tidak merestui pernikahan.

Dalam situasi tersebut, teman-teman sang calon pengantin berkumpul untuk memberikan hadiah sebagai ganti dari mas kawin. Hadiah itu nantinya akan diberikan sebagai jalan agar sang mempelai wanita bisa menikahi laki-laki pilihannya.

Tradisi Bridal Shower

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini mulai mengalami pergeseran dengan menyesuaikan budaya setempat. Tradisi yang secara harfiah disebut sebagai siraman pengantin ini menjadi perayaan bagi mempelai wanita dan teman-temannya. Mereka yang mengadakannya disebut dengan bridesmaids.

Calon mempelai laki-laki bisa menghadiri acara bridal shower, tetapi biasanya hanya muncul di akhir sebagai kejutan.

Apa saja acara yang biasa dilakukan dalam bridal shower? Umumnya adalah makan-makan, minum, sembari memainkan permainan. Momen ini menjadi tanda kedekatan sang pengantin wanita dengan sahabat-sahabatnya.

Bridal shower tidak selalu diadakan di restoran. Bisa juga di tempat spa, taman terbuka, maupun rumah. Biasanya tempat acara menjadi bahan diskusi terlebih dahulu antara bridesmaids dengan sang calon pengantin, mengingat aspek tersebut akan menambah keseruan acara.

Bridal shower lazimnya dilakukan sekitar tiga bulan sampai dua minggu menjelang pesta pernikahan. Tentunya semua pihak yang terlihat harus berdiskusi terlebih dahulu agar dapat menikmati pesta khusus wanita ini.

Baca juga: Tips Perencanaan Keuangan untuk Menikah agar Cepat Terwujud

Tips untuk Mengadakan Bridal Shower

Tidak ada aturan baku untuk mengadakan acara siraman si calon pengantin wanita ini. Tema dan jalannya acara ditentukan sesuai dengan kesukaan sang calon pengantin sendiri.

Acara ini bersifat santai, layaknya pesta lajang. Sehingga sebaiknya jangan terlalu direncanakan dengan serius.

1. Tentukan Planner

Tips pertama mengadakan bridal shower adalah menentukan siapa yang akan jadi planner atau istilahnya pemimpin acara. Planner ini akan menjadi orang yang bertanggung jawab menyusun jalannya acara, merencanakan keuangan, dan menentukan tema.

Biasanya planner ini adalah sahabat terdekat atau keluarga dari sang calon mempelai. Bridesmaid juga kerap diminta membantu bridal shower ini.

Mereka turut membantu menata hal-hal seperti permainan, hadiah, makanan, dan minuman. Pastikan agar komunikasi antara planner dan anggota lainnya berjalan dengan baik.

2. Tamu Undangan

Umumnya acara bridal shower dihadiri sahabat-sahabat wanita. Namun dalam beberapa tahun ke belakang, muncul tren yang membuat sahabat lelaki bisa turut hadir.

Mereka yang diundang ke bridal shower juga wajib diundang ke acara pernikahan itu sendiri. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam menyusun tamu undangan.

3. Tentukan Waktu Acara

Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan tanggal, mengingat bridal shower diadakan beberapa waktu sebelum hari-H pernikahan. Selain itu perlu diingat agar semua yang diundang bisa menyesuaikan jadwal, terutama sang calon pengantin yang tengah sibuk mempersiapkan hari pernikahannya.

Terlebih jika acara dilakukan di luar kota, Anda perlu menentukan tanggal keberangkatan dan mengurus kendaraan untuk perjalanan.

4. Membagi Tugas

Seorang planner tidak dapat bergerak seorang diri. Ia dapat meminta tamu undangan bridal shower lainnya untuk membantu dalam mempersiapkan acara.

Ajaklah orang-orang yang ingin terlibat proses perencanaan dan diskusikan rencana untuk merayakan bridal shower. Untuk melakukannya, selalu jaga komunikasi yang terbuka agar tidak ada salah informasi. Atur pula anggaran agar tidak mengeluarkan terlalu banyak anggaran.

Tentukan pula bagaimana membagi pengeluaran dan siapa saja yang membayar. Mengingat acara ini dilakukan bersama-sama, para pelaksana acara bisa patungan.

Ada berbagai macam cara untuk membuat acara ini secara sederhana. Ciptakan perayaan yang berkesan secara sederhana, tidak perlu terlalu mewah. Ingatlah bahwa tujuan dari acara ini adalah merayakan kedekatan sang calon pengantin wanita dengan sahabat-sahabatnya.

5. Dresscode

Tema busana atau dresscode bisa disesuaikan dengan tema pesta. Apakah Anda ingin lebih santai dan kasual? Atau Anda menyukai sesuatu yang formal? Semua itu terserah Anda.

Yang penting adalah berbusana secara kompak sesuai tema yang ditetapkan. Hal ini akan menjadi penunjang keberhasilan acara.

6. Bridal Shower Virtual

Model acara ini dapat menjadi salah satu opsi jika anggaran Anda terbatas. Terlebih lagi jika Anda mengadakannya di tengah situasi pandemi Covid-19.

Model acara bridal shower virtual juga sempat menjadi tren. Pasalnya acara ini dapat mengundang tamu undangan secara tidak terbatas dari mana saja. Tentunya acara akan menjadi lebih ramai dan menarik.

Melalui acara virtual, Anda dan calon pengantin dapat membicarakan apa saja dalam hidup. Cara ini unik karena dapat tetap menjaga relasi dengan para sahabat dari luar kota.

Anda bahkan dapat mengadakan permainan virtual atau kuis secara virtual. Dengan demikian, acara menjadi tidak membosankan.

Selain itu, opsi model acara ini lebih hemat karena tidak membutuhkan banyak biaya untuk menyewa lokasi dan dekorasi. Anggaran tersebut dapat disisihkan untuk membelikan kado bagi sang pengantin, misalnya.

Persiapkan Biaya Pernikahan dengan Menjadi Pendana di Modal Rakyat

Anda membutuhkan dana untuk pernikahan, tetapi masih kesulitan? Tenang, mulai sekarang Anda dapat mendaftarkan diri sebagai pendana di layanan P2P lending Modal Rakyat.

Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga aset Anda dijamin keamanannya. Imbal hasil yang ditawarkan mencapai 18 persen per tahun.

Selanjutnya, minimal pendanaan yang bisa dilakukan rendah. Anda bisa mendanai mulai dari Rp25.000 saja.

Likuiditas yang ditawarkan juga tinggi. Anda bisa memilih durasi pendanaan, misalnya mulai dari satu bulan saja.