23 Sep 2021
Belajar mengenai pengelolaan keuangan bisa dilakukan melalui media apa saja, termasuk dari buku. Saat ini banyak sekali buku financial planning yang dapat membantu Anda mengerti tentang pengelolaan keuangan yang baik.
Apa saja buku-buku yang direkomendasikan? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Definisi Sukses Menurut Orang-Orang Sukses
Melalui buku ini, kedua penulis William D Danko dan Thomas J Stanley mencari tahu karakteristik para jutawan. Penelitian mereka dilakukan selama bertahun-tahun.
Hal yang menarik dari hasil penelitian tersebut menunjukkan, para jutawan ternyata tidak hidup mewah. Mereka tinggal di lingkungan yang biasa-biasa saja, bahkan memiliki kendaraan yang tidak mewah.
Mereka menjalani hidup hemat dan menabung kekayaannya. Hal ini berbeda dengan bayangan kita akan jutawan yang tampaknya hidup glamor. Buku yang terbit pada 1998 ini mengajarkan bahwa menjadi kaya tidak berarti memerlukan pekerjaan yang mentereng.
Penulis buku ini, Dave Ramsey, adalah seorang analis, ahli, sekaligus praktisi di bidang finansial yang sudah berpengalaman 20 tahun. Menurut Ramsey, ia ingin membagikan pengalamannya agar berbagai kalangan bisa mendapatkan edukasi keuangan.
Ramsey berharap agar para pembaca bisa merombak keuangan pribadi masing-masing, termasuk dalam hal utang dan pengeluaran. Penulis juga hendak meluruskan berbagai mitos dalam hal keuangan, yakni terkait pentingnya memiliki dana darurat dan dana pensiun.
Beth Kobliner menuliskan buku ini sebagai pedoman bagi orang tua untuk mengajarkan agar anak-anaknya melek finansial. Kobliner menulis bukunya berdasarkan pengalaman dan penelitiannya di antara orang tua dan anak-anak.
Menurut Kobliner, melek finansial adalah sesuatu yang penting dilatih sejak dini. Tujuannya agar anak-anak dengan bijak dapat memanfaatkan uangnya saat dewasa nanti.
Sementara itu bagi orang tua, diberikan pedoman bagaimana caranya agar bisa menyikapi permintaan anak-anak agar tidak terjerumus ke utang nantinya. Buku ini membahas tema keuangan yang rumit secara mudah dan sederhana, sehingga orang tua dapat memahami langkah yang perlu dijalankan untuk melatih anak-anak. Buku ini juga mengandung banyak tips praktis.
Serial 50 Financial Wisdom ditulis oleh penulis lokal, Eko P Pratomo. Setiap serinya membahas topik secara khusus, misalnya tentang mengelola keuangan untuk UMKM. Dengan bahasa yang mudah, buku ini dapat dipahami siapa saja.
Buku ini ditulis oleh Robert Kiyosaki dan Sharon Lechter pada 1997. Buku ini lebih banyak menceritakan pengalaman keluarga sang penulis yang berbanding terbalik dengan keluarga temannya yang kaya raya.
Namun dari cerita tersebut ada banyak tips keuangan yang dapat diambil. Kiyosaki menjelaskan utang bukanlah sesuatu yang selalu buruk. Pembaca juga bisa mengerti cara menjadi kaya walaupun tidak memiliki penghasilan yang besar.
Buku tentang pengelolaan keuangan ini wajib dimiliki milenial. Buku yang ditulis Cary Siegel ini menilai institusi pendidikan seharusnya memberikan pelajaran keuangan kepada siswa.
Di sini ia juga menjelaskan 99 prinsip yang perlu dipunyai kaum muda agar meraih kebebasan finansial. Sebanyak 99 prinsip tersebut mungkin terasa sulit jika dipelajari, tetapi Siegel sudah meringkasnya menjadi 8 bagian. Sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah.
Salah satu topik dalam buku ini adalah cara terbaik agar kaum muda dapat mengelola keuangan tanpa ribet.
Baca juga: 13 Buku Motivasi Diri Terbaik yang Akan Menginspirasi Anda
Salah satu buku yang cocok untuk membantu mengatur keuangan bagi milenial adalah Broke Milenial. Buku yang ditulis Erin Lowry ini memberi pedoman tentang mengelola anggaran.
Buku juga membahas bagaimana caranya mengelola keuangan di tengah mahalnya biaya hidup saat ini. Banyak pakar yang menyarankan buku ini baik dibaca untuk anak muda, karena ada berbagai fakta terkait pengelolaan keuangan yang dipaparkan secara menyenangkan.
Buku ini juga disarankan untuk pembaca milenial yang ingin belajar mengelola keuangan pribadinya. Clair Smith, sang penulis, menjabarkan cara-cara untuk menangani berbagai tagihan seperti pinjaman, sampai cara untuk menabung dan mengambil kredit.
Smith bekerja sama dengan sembilan penulis lainnya. Ia mengumpulkan berbagai perspektif tentang literasi finansial bagi para pembacanya.
Dalam buku ini, Ernie J Zelinski menjabarkan bagaimana cara mengatur penghasilan dan pengeluaran agar dapat mempersiapkan pensiun. Tak hanya itu, Zelinski memberikan tips inspiratif terkait cara menikmati hidup.
Kunci meraih pensiun yang memuaskan lebih dari sekadar pengetahuan finansial. Ada pula aspek-aspek lain yang berpengaruh, seperti kondisi mental dan fisik. Mampu meluangkan waktu untuk kegiatan juga menjadi penting.
Penulis buku ini, Jen Sincero, adalah penulis nomor satu di New York Times. Dengan gaya bahasa yang santai dan kocak, buku ini menuturkan pedoman keuangan. Bahasanya yang lucu akan membuat pembaca terbahak.
Walaupun santai, buku ini memuat banyak sekali ilmu keuangan. Sincero juga banyak mengambil pengalaman hidup pribadinya sebagai inspirasi bagaimana meraih kesuksesan dari nol.
Kini tak ada lagi istilah "hemat pangkal kaya", tetapi "hemat pangkal bahagia". Hal itu dituturkan penulis Vicki Robin dan Joe Dominguez dalam bukunya.
Kedua penulis tersebut memberi nasihat cara mengelola keuangan, salah satunya adalah menyesuaikan gaya hidup dengan kemampuan. Contohnya dalam kasus di mana seseorang harus memilih pekerjaan dengan gaji minim atau gaji besar. Dalam buku ini akan dijelaskan bagaimana memilih yang tepat serta pengaruhnya bagi keuangan pribadi.
Anda yang kebingungan bagaimana cara mengatur gaji pertama akan merasa terbantu dengan adanya buku ini. Chelsea Fagan mengungkapkan cara mengatur anggaran, belajar investasi, dan menghadapi kredit. Buku ini ditujukan bagi mereka yang awalnya tidak peduli pada pengelolaan keuangan dan ingin mulai belajar melakukannya.
Buku terbitan New York Times ini luar biasa populer, bahkan sudah sering diperbaharui. Berbeda dengan buku-buku sebelumnya, buku ini ditujukan bagi mereka yang sudah lebih matang usianya dan membutuhkan pengetahuan tentang cara mengatur finansial.
Anda bisa meraih kebebasan finansial sekarang juga. Caranya adalah dengan memutar uang Anda untuk mendanai UMKM Indonesia yang sudah terverifikasi melalui P2P lending Modal Rakyat.
Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga aset Anda dijamin keamanannya. Imbal hasil yang ditawarkan mencapai 18 persen per tahun.
Selanjutnya, minimal pendanaan yang bisa dilakukan rendah. Anda bisa mendanai mulai dari Rp25.000 saja.
Likuiditas yang ditawarkan juga tinggi. Anda bisa memilih durasi pendanaan, misalnya mulai dari satu bulan saja.