14 Feb 2022
Bunga efektif adalah salah satu jenis bunga pinjaman yang metode perhitungannya punya ciri khas tersendiri. Bunga efektif dimanfaatkan untuk berbagai jenis pinjaman yang punya jangka waktu panjang.
Anda yang menggunakan produk pinjaman tertentu, mungkin suatu saat akan berhadapan dengan bunga efektif. Untuk itu, di sini dijelaskan mengenai bunga efektif dan bedanya dengan bunga tetap.
Baca juga: Cek Bunga Deposito BCA, BNI, BRI, Mandiri, dan Danamon
Bunga efektif adalah perhitungan bunga pinjaman yang fokus pada sisa utang milik peminjam, dan membuat jumlah cicilan untuk membayar angsuran per bulan berbeda.
Yang membuat cicilan per bulannya berbeda adalah adanya pengurangan dari total besaran angsurannya, sehingga besaran bunga per bulan ikut berbeda. Namun, pinjaman pokok per bulannya tetap sama.
Sistem bunga efektif membuat Anda harus menghitung nilai bunga per bulan supaya tahu berapa jumlah pasti angsuran yang harus dibayar.
Hal itu yang membuat tingkat bunga efektif adalah akan semakin mengecil seiring angsuran mendekati jatuh tempo. Dengan catatan, peminjam selalu membayar sisa pinjaman miliknya secara teratur setiap bulan.
Bunga flat adalah bunga yang dibayar dengan jumlah tetap dari awal hingga akhir periode cicilan. Perhitungan bunga flat yang paling sederhana dibandingkan jenis bunga lainnya karena total angsuran per bulan akan selalu sama. Perhitungan bunganya hanya Anda perlu lakukan sekali.
Berbeda dengan bunga efektif yang besaran bunga akan selalu mengecil di setiap bulan, sehingga membuat jumlah angsuran per bulan berubah. Bunga dihitung setiap bulan untuk memastikan setoran yang diberikan kreditur jumlahnya benar.
Persamaan kedua bunga, baik bunga flat dan bunga efektif sering diandalkan untuk pinjaman uang di bank. Anda yang sering melakukan pinjaman di bank tentu saja perlu memahami tentang kedua jenis bunga itu.
Rumus bunga efektif adalah berikut ini:
Pinjaman pokok per bulan = P / t
Bunga bulan ke y = (P – ((y – 1) x pinjaman pokok )) x i / 12
Keterangan:
P adalah total pinjaman pokok.
t adalah tenor dalam bulan
i adalah bunga yang berlaku pada pinjaman.
Cara hitungnya dengan mencari tahu cicilan pinjaman pokok per bulan, lalu hitung besaran bunga per bulannya dengan sisa total pinjaman yang dikurangi cicilan bulan sebelumnya.
Supaya lebih memahaminya, ini dia contoh perhitungan bunga efektif.
Jayadi melakukan pinjaman KPR untuk beli rumah Rp450.000.000 dengan tenor 10 tahun. Bunga yang diberlakukan padanya adalah bunga efektif 14% per tahunnya. Berapa angsuran yang dibayarkan olehnya di bulan 1, bulan 2, dan bulan 3?
Diketahui bahwa:
Total pinjaman awal = 450.000.000
Tenor = 10 tahun = 120 bulan
Bunga per tahun = 14%
Pinjaman pokok per bulan = 450.000.000 : 120 = Rp3.750.000
Bunga bulan 1 = (P – ((y – 1) x pinjaman pokok )) x i / 12
Bunga bulan 1 = (450.000.000 – ((1 – 1) x 3,750.000)) x 14% / 12
Angsuran bulan 1 = Rp5.250.000 + Rp3.750.000 = Rp9.000.000
-
Angsuran bulan 2
Sisa pinjaman = 450.000.000 - 9.000.000 = Rp441.000.000
Bunga bulan 2 = (441.000.000 – ((2 – 1) x 3,750.000)) x 14% / 12
Angsuran bulan 2 = Rp5.101.250 + Rp3,750.000 = Rp8.851.250
-
Angsuran bulan 3
Sisa pinjaman = 441.000.000 - 8.851.250 = 432.148.750
Bunga bulan 3 = (432.148.750 – ((3 – 1) x 3,750.000)) x 14% / 12
Angsuran bulan 3 = Rp4.954.235 + Rp3.750.000 = Rp8.704.235
Bisa disimpulkan untuk bulan 1, 2, dan 3 Jayadi harus menyetor cicilan Rp9.000.000. Rp8,851.250, dan Rp8.704.235.
Bunga efektif adalah bunga yang punya kelebihan sebagai berikut:
Bunga efektif dianggap sebagai perhitungan bunga yang paling adil untuk peminjam karena disesuaikan dengan total pinjaman yang berkurang seiring berkurangnya sisa tenor.
Bunga efektif tentunya meringankan beban debitur atau peminjam karena jumlah angsuran per bulannya yang semakin berkurang. Hal ini akan berpengaruh pada psikologis peminjam yang jadi lebih bersemangat untuk segera melunasi pinjamannya.
Bunga efektif adalah bunga yang cocok untuk jangka panjang mengingat dalam jangka waktu sepanjang itu kondisi ekonomi masyarakat juga bisa berubah.
Perhitungan bunga efektif di KPR menggunakan gabungan antara bunga tetap dan bunga mengambang yang dinamis. Tidak mengherankan jika bunga efektif sering digunakan pada KPR.
Bunga efektif juga punya kekurangan yang bisa dipertimbangkan. Ini penjelasannya.
Jika Anda perhatikan contoh perhitungan bunga efektif di atas, jumlah angsuran awal cukup besar. Mungkin akan membuat debitur tidak antisipasi soal ini. Maka dari itu, perlu dilakukan perhitungan awal supaya siap dengan jumlahnya yang besar.
Perhitungan bunga efektif memang paling rumit jika dibandingkan bunga lainnya. Harus dihitung satu per satu juga setiap bulannya.
Angka angsuran pada debitur semakin lama akan semakin rumit. Misalnya, Anda akan menemukan tagihan Rp4.321.435 di bulan ke 7. Risikonya Anda bisa saja salah ketik angka ketika mentransfer tagihan.
Supaya Anda tidak salah memasukkan jumlah setoran, sebaiknya mengaktifkan fitur debet. Tagihan Anda langsung diambil secara otomatis, jadi Anda tidak perlu melakukan transfer manual.
Baca juga: Apa itu Interest Rate (Suku Bunga)? Ini Rumus dan Contohnya
Bunga efektif adalah bunga yang rumit, tapi cocok untuk jangka panjang karena dinilai adil untuk peminjam. Bunga ini sering ada di KPR. Anda yang ingin mengambil KPR perlu memahami perhitungan bunga efektif untuk pembayaran yang lancar.
Bantu UMKM Indonesia untuk mampu kembangkan bisnis dan raih keuntungan menjanjikan melalui P2P lending Modal Rakyat. Anda bisa memilih sendiri UMKM yang potensial.
Modal perdana yang disetor bisa dimulai Rp25.000 saja dan keuntungannya adalah 18% untuk per tahunnya.
Modal Rakyat terjamin aman dan bisa Anda percaya karena sudah berizin legal OJK.
Manfaatkan promo BLOG25 ketika top up supaya Anda memperoleh saldo tambahan gratis Rp25.000.
Bunga flat adalah bunga yang besarannya akan tetap sampai akhir pinjaman. Sedangkan, bunga efektif adalah bunga yang besarannya berubah mengikuti jumlah sisa pinjaman.
Bunga efektif lebih baik karena jumlah total pinjaman dan bunga akan berkurang seiring waktu, begitu juga dengan angsuran per bulan, sehingga meringankan beban debitur.