Bisnis

5 Cara Agar Tingkat Ekonomi Menjadi Lebih Baik

Amry Nur Hidayat-

11 Jul 2022

5 Cara Agar Tingkat Ekonomi Menjadi Lebih Baik

Dari waktu ke waktu, terus dilakukan berbagai cara agar tingkat ekonomi menjadi lebih baik. Upayanya menjadi lebih intens ketika peristiwa luar biasa yang mempengaruhi ekonomi, seperti Covid-19. Demi menghadapi ancaman kemunduran ekonomi secara global, pemerintah bahkan menerapkan kebijakan PEN. 


Apa itu Program PEN?

Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) adalah program yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi terkait pandemi Covid-19. Program tersebut dilakukan untuk menghambat atau bahkan membalikkan depresiasi ekonomi yang dialami hampir semua negara. Bagi Indonesia, tujuan secara umum dari dilakukannya program PEN adalah menstimulus Pertumbuhan Ekonomi Nasional. 

Sebagai cara meningkatkan ekonomi negara, program PEN diharapkan dapat melindungi, mempertahankan, atau bahkan meningkatkan peran pelaku usaha selama pandemi. Khusus bagi UMKM, program PEN diharapkan mampu melanggengkan usaha dan memperbaiki kinerja. Hal itu mengingat UMKM adalah jenis usaha yang paling banyak di Indonesia.  


Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia


Apa Saja yang Termasuk Program PEN?

Ada beberapa upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi atau Pemulihan Ekonomi Nasional. Hal itu dilakukan dalam bentuk yang berbeda-beda, bergantung pada entitas yang terbantu. Berikut ini adalah bentuk-bentuk program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diusahakan oleh Pemerintah Indonesia.

1. Bagi pengusaha kelas UMKM, program PEN yang diberikan adalah berupa subsidi bunga, pemotongan pajak, dan kemudahan kredit modal usaha. 

2. Bagi Korporasi, ada kebijakan berupa pengurangan pajak dan restrukturisasi debitur. 

3. Bagi BUMN, PEN dilakukan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara, talangan modal kerja, pelunasan tagihan, pelunasan hutang, dan lainnya. 

4. Bagi UMKM, pemerintah memberi subsidi bunga lebih dari 60 juta rekening atau pengusaha. Subsidi tersebut dilakukan untuk pelaku UMKM yang melakukan pinjaman melalui BPR, KUR, Pegadaian, hingga Koperasi. 


Bagaimana Pertumbuhan Ekonomi Nasional?

Pandemi Covid-19 membuat sejumlah negara harus berjuang keras untuk mempertahankan ekonomi nasionalnya dari penurunan. Hal tersebut juga dialami oleh Indonesia. Beberapa klaim menyebut bahwa ekonomi Indonesia tidak terlalu terguncang oleh pandemi, setidaknya dibanding beberapa negara setara. 

Jika dihitung berdasarkan PDB atau Produk Domestik Bruto, Ekonomi Nasional Indonesia berhasil tumbuh 5,01 persen (y- on-y) pada triwulan pertama tahun 2021. Angka ini setara dengan apa yang terjadi pada Q4 tahun 2021. Sementara itu, pada triwulan pertama tahun 2022, ekonomi mengalami kontraksi 0,96 persen (q-to-q).  

Pada triwulan pertama tahun 2021, usaha dalam bidang transportasi dan pergudangan meningkat hingga 15,79 persen. Sementara itu, pada triwulan pertama tahun 2022, jasa kesehatan dan kegiatan sosial justru terkontraksi hingga 16,54 persen. 


Baca Juga: Ancaman di Bidang Ekonomi yang Perlu Diwaspadai


Cara Agar Tingkat Ekonomi Menjadi Lebih Baik

Cara agar tingkat ekonomi menjadi lebih baik bisa diterapkan dalam beberapa bentuk langkah. Hal itu bisa dilakukan oleh pribadi atau bisa juga merupakan kolaborasi dari beberapa pihak. Berikut ini adalah 5 cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

  • Pengusaha Menerima dan Memahami Teknologi Termutakhir
  • Pelaku Usaha Meningkatkan Kualitas Sumber Daya (SDM dan SDA)
  • Seluruh Pihak Ikut Memelihara Sarana dan Prasarana
  • Pelaku Usaha Terus Melakukan Inovasi
  • Masyarakat Ikut Menyumbangkan Modal yang Menguntungkan


1. Pengusaha Menerima dan Memahami Teknologi Termutakhir

Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi adalah salah satu tumpuan ekonomi di kehidupan modern. Pasalnya, teknologi sangat mempengaruhi kegiatan produksi sebuah usaha. Oleh karena itu, tanpa teknologi baru dan paling canggih, ekonomi akan lebih sulit berkembang karena banyak usaha tidak dapat bersaing. 

Penggunaan teknologi tentu bukan untuk mengurangi peran SDM. Penggunaan teknologi terbaru akan berkaitan dengan produktivitas yang lebih efisien, efektif, dan ekonomis. Setelah menggunakan teknologi mutakhir, proses produksi harus menjadi lebih bermutu, cepat, dan murah. 


2. Pelaku Usaha Meningkatkan Kualitas Sumber Daya (SDM dan SDA)

Teknologi yang modern atau canggih harus diimbangi dengan kualitas tenaga manusia yang mengoperasikannya. Oleh sebab itu, Sumber Daya Manusia yang dada pada sebuah negara atau entitas tertentu harus dioptimalkan kemampuannya. Cara meningkatkan kualitas SDM adalah dengan meningkatkan pula pendidikan formal atau non formal. 

Sementara itu, kualitas produk akan ditentukan oleh Sumber Daya Alam. Semakin baik Sumber Daya Alam, maka produk yang dihasilkan akan semakin memiliki daya jual yang lebih baik. Hal itulah yang membuat pergerakan ekonomi secara luas menjadi lebih baik. 


3. Seluruh Pihak Ikut Memelihara Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang baik adalah hasil kolaborasi antara masyarakat dengan negara. Negara adalah pihak yang wajib membangun atau menyediakan sarana dan prasarana. Sementara itu, masyarakat adalah pihak yang berhak menggunakan dan ikut merawatnya. 

Sarana dan prasarana penting karena menjadi salah satu faktor yang membangkitkan pertumbuhan ekonomi nasional. Misalnya, tanpa jalan aspal yang baik, maka pengangkutan suatu barang dari kota satu ke kota lainnya tidak dapat dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis.  


4. Pelaku Usaha Terus Melakukan Inovasi

Selain menambah mutu dan kuantitas produksi, pencapaian sebuah usaha yang dapat meningkatkan kekuatan ekonomi adalah inovasi. Inovasi membuat produk dapat terus diterima oleh konsumen. Hal ini secara tidak langsung akan membuat usaha dapat berjalan lebih lama. 

Pertumbuhan ekonomi yang baik diisi oleh produsen yang inovatif. Seorang produsen harus mampu menyesuaikan produknya dengan pergerakan zaman. Oleh sebab itu, kebutuhan konsumen yang berubah dari waktu ke waktu harus ditangani dengan baik melalui inovasi dan dianggap sebagai peluang baru. 

Misalnya, pengusaha dodol tidak hanya melestarikan dodol dengan rasa manis gula merah. Untuk membuat dodol dapat terus diterima masyarakat yang bergerak, inovasi rasa dodol terus dilakukan. Jika hal itu tidak dilakukan, maka pertumbuhan ekonomi akan stagnan. 


5. Masyarakat Ikut Menyumbangkan Modal yang Menguntungkan

Untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional, Anda dapat berperan nyata. Hal itu bisa Anda lakukan meski bukan bagian dari produsen dan konsumen dalam produk tertentu. Tidak cuma-cuma, Anda akan mendapatkan keuntungan berkala dari peran yang dilakukan tersebut. 

Peran yang dimaksud adalah dengan ikut menyalurkan bantuan modal kepada pelaku usaha berkembang. Anda dapat menyalurkan bantuan modal ke pengusaha kelas UMKM melalui fintech peer-to-peer lending Modal Rakyat. 

Melalui Modal Rakyat, dana yang Anda gulirkan akan digunakan untuk mengembangkan usaha potensial. Dengan begitu, Anda akan dapat menikmati bagi untung hingga 18% per tahun. Dengan kata lain, sembari ikut menumbuhkan ekonomi nasional melalui UMKM, Anda juga melakukan pengelolaan uang yang aman. 

Selain mendapatkan keuntungan 18% per tahun dari jumlah modal yang diberikan, Anda juga bisa mendapatkan asuransi dana yang membuat modal menjadi lebih aman hingga 95%. Terverifikasi OJK membuat platform ini aman dan legal. 

Untuk mengetahui ketentuan lain mengenai Pendanaan di Modal Rakyat, klik Pendanaan Untung di Modal Rakyat.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru