Finansial

Cara Investasi Reksa Dana, Jenis, dan Keuntungannya

Pretty Angelia Wuisan-

05 Apr 2022

Cara Investasi Reksa Dana, Jenis, dan Keuntungannya

Investasi reksadana menjadi salah satu yang sering diandalkan investor pemula dan pemuda. Cara investasi reksadana yang sekarang cenderung mudah, membuat investor baru cepat memahaminya. Belum lagi keuntungannya yang cukup tinggi. 

Anda juga tertarik untuk menanamkan modal di reksa dana? Ini pengertian dan cara investasi reksadana untuk pemula. 


Baca juga: Reksadana Syariah: Pengertian, Hukum, dan Faktanya


Apa itu Reksadana?

Reksa dana merupakan jenis instrumen yang sering dimanfaatkan untuk meraih keuntungan. Sistemnya adalah dengan mengumpulkan dana dari banyak investor yang kemudian disalurkan ke bermacam efek khusus di pasar modal, contohnya saham, obligasi, dan ada juga dari pasar uang.

Reksa dana menjadi investasi yang difavoritkan di masa sekarang karena kelebihan yang dimilikinya. Apa saja keuntungannya? Nanti Anda akan mengetahuinya di bawah. 


Bagaimana Cara Kerja Investasi Reksa Dana?

Anda yang ingin bagaimana cara kerja investasi reksa dana, di bawah ini adalah penjelasannya.

  • Investor menyetorkan modal pada manajer investasi.
  • Manajer investasi melakukan pengumpulan dana dari banyak investor.
  • Modal yang telah terkumpul itu kemudian disebar ke berbagai efek yang tersedia di pasar modal dan pasar uang seperti saham, deposito, obligasi, dan lainnya.
  • Anda pun akan menerima hasil investasi di beberapa waktu ke depan. Mau untung dan rugi, manajer investasi akan menyerahkan FFS atau Fund Fact Sheet pada seluruh investor secara rutin.



Macam-macam Jenis Reksadana

Jenis reksa dana yang bisa dipilih ada berbagai macam. Ini adalah contoh reksadana yang dapat diandalkan Anda untuk meraih profit.

  • Reksa dana saham
  • Reksa dana campuran
  • Reksa dana pendapatan tetap
  • Reksadana pasar uang

1. Reksa dana saham

Merupakan jenis reksadana terbaik untuk Anda. Namun, risiko investasi reksa dana saham terkenal tinggi. Sekitar 80% modal yang Anda punya akan dialokasikan ke saham, dan sebagian sisanya akan dimasukkan di instrumen lain. 

Pergerakannya mirip dengan investasi saham yang juga hadir di pasar modal. Bedanya di investasi saham Anda mengelola investasi sendiri, sedangkan di reksa dana ada manajer investasi.

2. Reksa dana campuran

Reksa dana terbaik ini membuat portofolio yang Anda miliki lebih beragam. Anda akan punya portofolio obligasi, pasar uang, atau saham tidak melebihi 79% dari keseluruhan portofolio. Hal itu membuat risiko bisa lebih ditekan.

3. Reksa dana pendapatan tetap

Jenis reksa dana ini biasanya akan membuat 80% portofolio Anda terisi dengan obligasi, dan sisanya bisa memilih jenis instrumen lain. 

Anda juga bisa memperoleh kupon atau bunga sebagai hadiah secara rutin, tergantung dari kebijakan penerbit reksa dana itu.

4. Reksadana pasar uang

Reksa dana jenis ini membuat modal Anda disalurkan pada instrumen yang hadir di pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia, deposito, dan lainnya. Biasanya dilakukan maksimal 1 tahun atau bisa lebih kurang dari itu. Ini adalah jenis reksa dana yang risikonya rendah, tapi keuntungannya tidak seberapa.


Keuntungan Investasi Reksa Dana

Investasi reksa dana dipilih karena beberapa keuntungan yang dimilikinya seperti di bawah ini.

  • Aplikasi legal reksa dana sudah banyak tersedia
  • Modal yang disetor kecil
  • Ada manajer investasi yang siap membantu
  • Waktu lebih fleksibel
  • Potensi keuntungannya bagus
  • Memudahkan Anda untuk diversifikasi

1. Aplikasi legal reksa dana sudah banyak tersedia

Seperti yang telah Anda tahu, cara investasi reksadana online sekarang cukup sering dipilih. Anda membutuhkan aplikasi reksa dana legal untuk berinvestasi dan itu mudah untuk ditemukan.

Cara kerjanya, Anda boleh mengunduh aplikasi reksa dana yang legal satu per satu. Baru setelah itu menentukan mana yang mau digunakan ke depannya.

2. Modal yang disetor kecil

Anda sangat bisa memulai investasi reksa dana dari modal kecil. Hal itu bahkan menjadi salah satu kelebihan aplikasi reksa dana online yang legal. Anda jadi tidak perlu lama untuk terjun ke investasi ini.

3. Ada manajer investasi yang siap membantu

Keuntungan lainnya dari reksa dana adalah Anda akan memperoleh bantuan manajer investasi dalam mengelola modal. Anda jadi tidak perlu sering melakukan analisis dan memantau keadaan pasar.

4. Waktu lebih fleksibel

Karena ada bantuan dari manajer investasi, Anda pun jauh lebih fleksibel dalam menjalankan investasi ini. Waktu yang Anda punya bisa digunakan untuk mempelajari reksa dana lebih dalam.

5. Potensi keuntungannya bagus

Reksa dana juga punya potensi keuntungan yang bagus, bahkan melebihi deposito. Hal itu karena bisa ada kenaikan nilai aktiva yang ada di setiap instrumen reksa dana.

6. Memudahkan Anda untuk diversifikasi

Anda bisa memperoleh keuntungan ini dari reksa dana campuran yang bisa diisi 3 efek dari reksa dana. Atau reksa dana juga boleh disandingkan dengan jenis instrumen lain seperti emas, saham, obligasi, P2P lending.


Risiko Investasi Reksa Dana

Walaupun ada keuntungan, reksa dana juga punya risiko yang wajib Anda perhitungkan. Ini dia risikonya.

  • Risiko turunnya nilai aktiva
  • Risiko wanprestasi
  • Risiko likuiditas
  • Risiko keadaan politik dan ekonomi

1. Risiko turunnya nilai aktiva

Harga reksa dana dilihat dari Nilai Aktiva Bersih atau kita kenal sebagai NAB. Kenaikan dan penurunan NAB, bisa kita lihat berdasarkan jenis reksa dana. Contohnya, reksa dana pasar uang pergerakan harga cenderung stabil, sedangkan pergerakan harga reksa dana saham sering naik-turun.

Kenaikan NAB bisa membuat Anda untung, tapi ketika turun tentu saja Anda akan merugi.

2. Risiko wanprestasi

Anda bisa saja mengalami kerugian karena partner yang bekerja sama dengan manajer investasi seperti emiten, kustodian, dan lainnya gagal mencapai ekspektasi. Misalnya, pihak emiten atau perusahaan yang mengeluarkan obligasi, tapi beberapa waktu ke depannya gagal membayar kupon karena keuangan perusahaannya memburuk.

3. Risiko likuiditas

Reksa dana bisa dicairkan menjadi uang tunai, tapi Anda membutuhkan waktu. Apalagi manajer investasi bisa saja tidak menyediakan uang tunai yang cukup. Anda butuh menunggu lebih lama lagi.

4. Risiko keadaan politik dan ekonomi

Nilai reksa dana sangat berpengaruh terhadap keadaan ekonomi suatu negara dan gejolak politik. Apabila keduanya stabil, maka harga reksa dana bisa stabil, begitu juga sebaliknya.


Cara Investasi Reksa Dana

Agar Anda lancar berinvestasi, ini dia cara investasi reksa dana yang bisa diikuti.

  • Tentukan tujuan berinvestasi
  • Persiapkan modal
  • Mengenal profil risiko
  • Pilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko
  • Berinvestasi reksa dana setiap bulan

1. Tentukan tujuan berinvestasi

Tujuan investasi perlu ditentukan agar Anda bisa mengestimasi waktu yang dibutuhkan untuk berinvestasi. Misalnya, tujuan Anda adalah untuk mengumpulkan dana pensiun, maka Anda perlu berinvestasi jangka panjang.

2. Persiapkan modal

Modal adalah elemen penting dalam investasi. Anda akan memperoleh untung dari modal yang disetorkan. Besaran modal boleh berapa saja sesuai dengan kemampuan Anda. Tidak harus menyiapkan modal banyak di langkah yang pertama.

3. Mengenal profil risiko

Profil risiko investasi dikenal 3 macam, yakni agresif, moderat, serta konservatif. Investor agresif adalah mereka yang punya tujuan meraih keuntungan tinggi, sehingga tidak ragu memilih investasi yang berisiko tinggi.

Moderat merupakan investor yang memilih investasi berisiko sedang dan mengincar keuntungannya pun berada di pertengahan.

Sedangkan konservatif adalah yang paling mencari aman karena tujuan investasinya tidak begitu tinggi.

4. Pilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko

Anda termasuk investor yang agresif, moderat, atau konservatif? Kenali diri Anda sendiri. Setelah itu Anda bisa memilih jenis investasi yang tepat, sesuai dengan profil risiko yang Anda miliki.

5. Berinvestasi reksa dana setiap bulan

Berinvestasi reksa dana sangat boleh dilakukan rutin setiap bulan. Potensi keuntungan yang Anda akan raih pun jadi meningkat.


Istilah dalam Investasi Reksa Dana

Setelah memahami cara investasi reksa dana, di bawah ini adalah istilah dalam reksa dana yang perlu diketahui.

  • Manajer investasi
  • Prospektus
  • NAB
  • UP
  • Redemption
  • Bank Kustodian
  • Kontrak Investasi Kolektif

1. Manajer investasi

Manajer investasi adalah perusahaan yang akan mengelola modal investor yang mempercayakan kinerjanya.

2. Prospektus

Susunan informasi tentang perusahaan dan laporan keuangan sebagai penilaian investor untuk memutuskan berinvestasi atau tidak.

3. NAB

Atau disebut dengan Nilai Aktiva Bersih adalah jumlah modal yang ada di dalam suatu reksa dana. Menjadi patokan nilai untuk suatu instrumen reksa dana.

4. UP

Atau disebut dengan Unit Penyertaan merupakan satuan yang digunakan dalam pembelian reksa dana.

5. Redemption

Biaya yang dikeluarkan untuk bertransaksi reksa dana.

6. Bank Kustodian

Lembaga keuangan yang hadir di Indonesia yang tugasnya menghubungkan, mengawasi, dan menjaga aset yang dititipkan padanya.

7. Kontrak Investasi Kolektif

Atau disingkat sebagai KIK adalah kontrak yang dibuat antara bank kustodian dan manajer investasi.


Baca juga: Jenis Investasi Reksa Dana Pasar Uang dengan Risiko Minim


Kesimpulan

Cara investasi reksa dana sekarang mudah. Sudah banyak aplikasi legal khusus untuk berinvestasi reksa dana. Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Pilih yang kebijakannya menurut Anda paling ringan. Yuk, berinvestasi reksa dana.


Kembangkan Dana Anda secara Pasti di Modal Rakyat

Untuk menambah jumlah dana yang Anda miliki, Anda bisa mengandalkan Modal Rakyat.

Melalui aplikasi atau situs web Modal Rakyat, Anda dapat mengikuti pendanaan UMKM aman dan terpercaya. Hal ini dibuktikan dengan Modal Rakyat yang memperoleh izin legal OJK.

Anda diperkenankan membayar modal Rp25.000 dan keuntungannya berpotensi sampai 18% per tahun.

Untuk isi saldo perdana, jangan lupa masukkan kode BLOG25 supaya Anda memperoleh Rp25.000 gratis dari Modal Rakyat.


Pertanyaan Umum

1. Berapa minimal investasi reksa dana?

Investasi reksa dana bisa dilakukan dari Rp100.000 atau Rp10.000 saja untuk aplikasi tertentu. Ada juga membolehkan jumlah deposit modal berapa saja. Tergantung kebijakan yang diberikan aplikasi reksa dana.

2. Berapa lama jangka waktu investasi reksadana?

Sebagian besar investasi reksa dana dilakukan dalam jangka pendek antara 1 tahun dan 3 tahun. Reksa dana saham biasanya yang bisa dilakukan jangka panjang, yang artinya bisa lebih dari 5 tahun, bahkan 10 tahun.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru