Finansial

Cara Kerja P2P Lending dan Syarat Menjadi Lender Profesional

Kabrina Rian Ferdiani-

15 Apr 2021

Cara Kerja P2P Lending dan Syarat Menjadi Lender Profesional

P2P lending yang telah berkembang sekarang memang berubah menjadi platform investasi populer dengan keuntungan berlipat. Tidak mengherankan apabila kini banyak orang tertarik guna meminjam atau justru menjadi seorang lender di mana berkesempatan investasi sekaligus membantu orang lain. 

Meski sudah populer namun, kebanyakan orang masih mempertanyakan bagaimana cara kerja hingga syarat menjadi seorang lender profesional. Layaknya sebuah marketplace online maka cara kerja peer to peer lending sama di mana Anda bertransaksi langsung kepada peminjam.


Baca juga: Modal Rp100 Ribu Bisa Investasi Online? Ini Tipsnya!


Pahami Cara Kerja Peer to Peer Lending Secara Lengkap

Memahami cara kerja P2P lending sebenarnya bukanlah hal sulit mengingat sistem tersebut cukup mudah dipahami bahkan oleh orang awam. Sistem investasi demikian, pada dasarnya sebagai perantara antara peminjam dengan pemberi pinjaman melalui sebuah platform. 

Kecanggihan teknologi memungkinkan semuanya dapat dilakukan dengan mudah serta cepat tanpa mengharuskan Anda keluar rumah. Termasuk dimanfaatkan guna platform investasi di mana Anda mampu mengontrol pergerakan pinjaman dengan hanya duduk di rumah. 

Platform P2P lending yang kemudian disebut fintech berperan penting guna memberi kemudahan bagi peminjam memperoleh dana guna memenuhi kebutuhannya. Sementara bagi lender memberi kesempatan bagi Anda berinvestasi guna memperoleh keuntungan berlipat. 

Cara kerja P2P lending cukup sederhana yakni Anda melakukan interaksi langsung dengan peminjam melalui sebuah platform khusus. Platform fintech tersebut tentu memberi beberapa ketentuan bagi kedua pihak agar proses transaksi berjalan lancar. 

Dengan segudang manfaat yang diperoleh ketika bergabung dengan fintech namun, tetap waspada terhadap segala risiko. Memang cara kerjanya sederhana, namun ketika melakukan kesalahan tentu akan berakibat pada munculnya kerugian besar nantinya.


Baca juga: Tips Investasi di P2P Lending Modal Rakyat untuk Pemula


Syarat Menjadi Lender P2P lending Terbaik

Selain menjadi peminjam, pada dasarnya Anda juga berkesempatan meminjamkan dana yang sering disebut sebagai lender. Dalam hal tersebut Anda secara tidak langsung menginvestasikan dana untuk kemudian diperoleh untung berlipat dari pembayaran yang dilakukan peminjam.

Ada beberapa keuntungan menjadi lender salah satunya dapat dimulai dengan modal kecil. Layaknya investasi lainnya, Anda yang berpenghasilan kecil juga mampu menjadi lender dan meminjamkan dana tersebut dengan return berlipat bahkan melebihi deposito. 

Selain itu, semua proses transaksi dari awal hingga akhir terbilang aman lantaran dilakukan secara online. Fintech terpercaya serta terdaftar di OJK biasanya memberi jaminan keamanan bagi penggunanya sehingga transaksi dapat berjalan tanpa ada hambatan. 

Sebelum Anda resmi menjadi lender P2P lending, maka ada sejumlah syarat wajib dipenuhi salah satunya memiliki sumber penghasilan tetap. Anda meski penghasilannya kecil namun, tetap artinya setiap bulan cair maka dapat mendaftarkan diri sebagai lender. 

Di samping itu, syarat sebagai lender juga wajib berumur minimal 21 tahun serta berkewarganegaraan Indonesia. Artinya guna menjadi seorang lender tidak ada syarat khusus yang harus terpenuhi, selama memiliki penghasilan tetap maka bisa langsung mendaftar. 

Dan paling penting, Anda sebagai lender P2P lending juga wajib paham potensi risiko yang bakal dihadapi. Hal tersebut juga berlaku dan wajib diperhatikan juga bagi peminjam yang membutuhkan dana mengingat ada risiko yang ditanggung.


Baca juga: Tips Perencanaan Keuangan Bagi Anda yang Bergaji UMK


Tips Menjadi Lender Profesional Profit Tinggi

Guna menjadi seorang lender P2P lending profesional dan memperoleh profit tinggi maka ada sejumlah tips yang wajib Anda lakukan. Di antaranya seperti yang akan kami jelaskan berikut, sebagai bekal agar Anda tidak salah dalam mengambil keputusan. 

Pilihlah fintech terpercaya dan terdaftar di OJK

Ini menjadi hal wajib perlu diperhatikan sebelum memilih menjadi lender. Faktor tersebut menjadi penentu awal agar segala kerugian dapat ditekan sehingga proses transaksi yang dilakukan dengan pihak peminjam aman tanpa ada hambatan.

Guna memastikan apakah fintech tersebut sudah terdaftar di OJK atau belum maka dapat mengeceknya di situs resminya. Pada situs tersebut tersedia informasi secara lengkap nama fintech yang resmi atau legal.

Pilih yang berani memberikan proteksi dana

Guna menambah rasa aman maka sebaiknya pilih fintech yang berani memberi layanan proteksi dana kepada setiap investor. Layanan tersebut memberikan rasa aman serta nyaman ketika dana tersebut Anda investasikan di platform, mengingat potensi dana tidak kembali tepat waktu terbilang cukup besar. 

Belum lagi apabila risiko gagal bayar terjadi maka kerugian sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda. Kejadian seperti inilah yang menjadi risiko notabene wajib Anda hindari lantaran hanya mendatangkan kerugian saja dalam jumlah relatif besar. 

Jangan sembarangan memilih peminjam

Tips selanjutnya yang wajib Anda perhatikan adalah tatkala memilih peminjam atau pihak borrower. Berbeda dengan platform investasi lainnya, P2P lending pada dasarnya belum ada seleksi khusus apakah peminjam tersebut layak kredit atau tidak. 

Maka dari itu, guna meminimalisir risiko gagal bayar dan lain sebagainya wajib Anda seleksi dulu setiap calon peminjam. Anda dapat melihat profil, tujuan meminjam, hingga tenor atau waktu mengembalikannya tepat waktu. 

Mulai investasi dengan modal kecil

Sama halnya dengan investasi lainnya, P2P lending juga menyarankan Anda guna menyalurkan dana dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan guna penilaian Anda apakah di platform tersebut cocok atau tidak.

Selain itu, berinvestasi dalam modal kecil juga membuat Anda tidak merugi terlalu banyak tatkala terjadi kegagalan. Setidaknya Anda sekaligus belajar mengelola agar ketika menginvestasikan dalam jumlah besar profit yang diinginkan dapat tercapai. 

Jika diperlukan sebelum memutuskan menjadi lender, Anda dapat membandingkan dua fintech guna mencari tahu mana paling bagus. Setidaknya hal tersebut menjadi langkah awal guna meminimalisir segala kerugian. 

Baik menjadi lender atau peminjam sama-sama memberi keuntungan. Hanya saja Anda harus ekstra berhati-hati dalam melangkah agar tidak salah memilih hingga membuat Anda rugi dalam jumlah besar ketika sudah masuk ke platform P2P lending.


Kembangkan Aset Bersama Modal Rakyat

Modal Rakyat adalah platform P2P Lending yang mempertemukan antara pelaku UMKM yang membutuhkan pinjaman modal usaha (borrower) dan juga lender atau pemberi pinjaman. Kami sudah berdiri sejak 2018 dan berhasil menyalurkan pinjaman sebesar 1 triliun Rupiah. Modal Rakyat juga sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Sebagai lender, Anda bisa mendanai mulai dari Rp25.000 saja. Anda juga akan mendapatkan keuntungan hingga 25% per tahun. Yuk, mendanai UMKM sekarang! Daftarkan diri Anda di sini dan gunakan kode promo BLOG25 untuk mendapatkan saldo gratis Rp25.000.

Bergabung juga dengan akun telegram Modal Rakyat untuk mendapatkan informasi peluang pendanaan paling update.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru