Finansial

Cara Membagi Uang Gaji yang Mudah supaya Bisa Ditabung

Pretty Angelia Wuisan-

19 Apr 2022

Cara Membagi Uang Gaji yang Mudah supaya Bisa Ditabung

Setiap bulannya Anda yang bekerja biasanya akan menerima uang gajian sebagai pembayaran untuk kerja keras Anda. Supaya Anda bisa mengaturnya dengan baik, Anda perlu tahu cara membagi uang gaji yang benar.

Cara mengatur gaji bulanan sebenarnya juga tidak rumit. Rumus mengatur gaji per bulan ada pada konsisten dan niat Anda untuk menjadikan hal itu bisa dilakukan. Ini dia penjelasannya.


Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Anti Ribet


Cara Membagi Uang Gaji per Bulan

Cara pembagian gaji bulanan bisa Anda mulai dengan menentukan persentase pembagian gaji. Ini dia penjelasannya.

  • Cara membagi uang gaji dengan metode 40/30/20/10
  • Cara membagi uang gaji dengan metode 50/30/20

1. Cara membagi uang gaji dengan metode 40/30/20/10

Anda bisa mengatur budget uang berdasarkan metode 40/30/20/10. Begini alokasi yang digunakan.

a. Gaji 40% dipakai untuk kebutuhan

Persentase alokasi gaji bulanan 40% digunakan untuk kebutuhan harian Anda dalam satu bulan. Kebutuhan yang dimaksud mulai dari untuk makan, transportasi, dan berbagai kebutuhan lainnya yang tidak bisa diabaikan.

b. Gaji 30% dipakai untuk tagihan dan cicilan

Anda juga bisa menyediakan 30% uang gajian untuk membayar tagihan seperti tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon, internet, membayar asuransi, dan lainnya.

Ditambah lagi dengan cicilan yang Anda punya seperti cicilan rumah, cicilan membeli alat elektronik, kartu kredit, dan lainnya.

Tagihan dan cicilan jangan sampai dibayar terlambat karena biasanya dikenakan denda. Denda ini yang membuat jumlah tagihan bertambah. Anda perlu membayar tagihan dan cicilan di awal agar tidak lupa.

c. Gaji 20% dipakai untuk menabung dan investasi

Selain pengeluaran bulanan, Anda juga perlu menyediakan uang untuk ditabung. Besarannya yang paling bagus adalah 20%. Jika digabungkan dengan investasi, Anda bisa membagi 10% untuk ditabung dan 10% lainnya untuk diinvestasikan.

Uang khusus tabungan paling bagus langsung ditransfer ke rekening khusus ketika baru gajian.

d. Gaji 10% dipakai untuk sumbangan

Anda pun punya uang 10% yang boleh digunakan sebagai sumbangan untuk membantu sesama. Di gaji yang Anda terima, ada hak orang lain. 

Anda bisa memberikannya pada yayasan terpercaya agar bisa langsung disalurkan ke orang yang membutuhkan. Yayasan terpercaya ini bisa Anda lihat dari kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan sebelumnya.

2. Cara membagi uang gaji dengan metode 50/30/20

Cara membagi uang gaji lainnya bisa menggunakan metode yang diperkenalkan oleh Elizabeth Warren ini. Begini caranya.

a. Gaji 50% dipakai untuk kebutuhan

Gaji Anda sebesar 50% digunakan untuk kebutuhan seperti makan, transportasi, dan membayar tagihan serta cicilan lainnya. 

Kebutuhan ini adalah hal-hal yang harus dipenuhi. Apabila tidak terpenuhi dengan baik, maka Anda akan kerepotan. 

Tidak mengherankan juga jika jumlahnya yang paling banyak dibandingkan jenis pengeluaran lainnya.

b. Gaji 30% dipakai untuk hiburan

Anda juga pasti membutuhkan hiburan. Walaupun tidak terlalu sering, hiburan ini bisa membantu Anda menjalankan kehidupan ini dengan menyenangkan. 

Anda bisa menggunakannya untuk makan di restoran favorit, menonton film di bioskop, mengisi paket untuk mendengarkan lagu secara legal, dan lainnya.

c. Gaji 20% dipakai untuk tabungan dan investasi

Gaji 20% lainnya boleh Anda salurkan untuk tabungan dan berinvestasi. Pembagiannya sama, yaitu masing-masing 10%.

Menabung dan investasi perlu dilakukan rutin. Coba saja Anda rencanakan dari sekarang, pasti Anda akan bisa memetik hasilnya yang baik di kemudian hari. 


Bagaimana Tips Mengatur Uang Gaji?

Cara membagi uang gaji bisa Anda lakukan dengan melakukan tips-tips di bawah ini.

  • Alokasikan dengan cara menentukan persentase
  • Bedakan antara kebutuhan dan keinginan
  • Dahulukan kebutuhan, baru keinginan
  • Sediakan rekening khusus tabungan
  • Berinvestasi pada instrumen yang dipahami
  • Pikirkan dengan matang sebelum mengeluarkan uang

1. Alokasikan dengan cara menentukan persentase

Ikuti aturan persentase yang Anda pilih. Anda boleh mengikuti metode membagi uang gaji mana saja yang menurut Anda paling cocok.

Dengan menentukan persentase, Anda jadi lebih mudah melakukan pembagian dan menghitung pembagian sesuai dengan yang diinginkan.

2. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan

Anda harus mampu membedakan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal yang tanpa kehadirannya, aktivitas Anda akan terganggu. Jadi, Anda pun harus memenuhinya.

Sedangkan keinginan adalah hal yang Anda inginkan, yang memilikinya akan membuat Anda terhibur. Namun, ketika Anda belum bisa memilikinya, hal itu tidak akan membuat kerugian apa-apa.

3. Dahulukan kebutuhan, baru keinginan

Cara membagi uang gaji yang tepat adalah selalu dahulukan kebutuhan dibandingkan keinginan. 

Tadi sudah disebutkan bahwa ketika Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan, aktivitas harian Anda jadi terganggu. Hal ini perlu diperhatikan sebaik-baiknya karena banyak orang yang baru menyadari kebutuhannya terganggu ketika gaji sudah menipis.

Untuk itu di sini Anda harus selalu mengesampingkan keinginan. Bukannya memenuhi keinginan itu tidak boleh, tapi jangan sampai keinginan membuat Anda jadi gelap mata dan tanpa sengaja mengabaikan kebutuhan.

4. Sediakan rekening khusus tabungan

Untuk bisa menabung yang rutin, sediakan rekening khusus tabungan. Kalau perlu Anda tidak perlu menyediakan mobile banking dan ATM untuk rekening tabungan ini agar tidak mudah dipindahkan atau diambil.

Menyimpan uang di bank lebih aman. Anda juga jadi lebih mudah melakukan pemantauan terhadap uang yang berhasil dikumpulkan.

5. Berinvestasi pada instrumen yang dipahami

Anda juga bisa mengembangkan sebagian gaji yang dimiliki agar jumlahnya bertambah. Pilih instrumen yang legal untuk melancarkan kegiatan ini.

Salah satu aplikasi pendanaan legal OJK yang bisa dipilih adalah Modal Rakyat. Di sini Anda membantu pelaku UMKM untuk memperoleh modal yang dibutuhkannya.

Imbal hasil yang diperoleh pun bisa mencapai 18% per tahun.

Manfaatkan BLOG25 sebagai promo untuk mendapatkan Rp25.000 gratis ketika Anda melakukan top up.

6. Pikirkan dengan matang sebelum mengeluarkan uang

Setiap Anda ingin mengeluarkan uang di luar kebutuhan, pikirkan secara matang terlebih dulu apakah Anda benar-benar mendapatkan manfaat dari sana.

Dengan begini, Anda bisa menekan pengeluaran yang dirasa tidak terlalu dibutuhkan. Anda pun jadi lebih mudah dalam menerapkan hidup hemat.


Baca juga: Yuk Intip 13 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia


Kesimpulan

Itu dia cara membagi uang gaji yang mudah dan bisa Anda ikuti. Anda perlu melakukannya secara konsisten. Hal ini pun akan membuat Anda bisa mencapai tujuan finansial yang diinginkan di masa depan nanti.

 

Pertanyaan Umum

1. Berapa persen menyisihkan gaji untuk tabungan?

Anda bisa mengalokasikan gaji maksimal 20% untuk dijadikan tabungan. Menabung sebaiknya dilakukan ketika menerima gaji. Langsung transfer uang tersebut ke rekening khusus tabungan.

2. Berapa persen dari gaji untuk investasi?

Anda boleh mengalokasikan gaji maksimal 20% untuk investasi. Investasi sebaiknya dilakukan secara rutin agar hasilnya di masa depan bisa maksimal.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru