Cara Menabung di Rumah agar Keuangan Tak Bermasalah

Mengetahui cara menabung yang tepat sangat penting untuk mengamankan kondisi keuangan. Menabung merupakan aktivitas yang memberikan dampak positif untuk finansial Anda. Setelah menerima gaji di akhir bulan, sebaiknya Anda mengatur keuangan dan menyisihkan sebagian untuk keperluan menabung. Tak hanya di bank, Anda juga dapat melakukannya di rumah.

Sebagian orang menyimpang uang di dalam rekening bank. Hal tersebut merupakan salah satu pilihan tepat. Akan tetapi, hal ini akan sulit jika Anda memegang sendiri kartu ATM. Karena dengan kartu ATM tersebut, ada kecenderungan bahwa Anda dapat menarik sejumlah uang dengan mudah kapan saja dan di mana saja.

Oleh sebab itu, cara menabung di rumah dapat dijadikan pilihan mudah dan efektif agar Anda tetap memiliki simpanan uang. Idealnya, jumlah tabungan yang perlu disisihkan yaitu berkisar 10-20% dari total penghasilan. Penghasilan tak melulu dari gaji bulanan. Tetapi juga bisa dari hasil bisnis dan sebagainya. 

Akan tetapi, aktivitas menabung bukanlah hal yang mudah. Masih banyak sekali orang tidak memiliki tabungan. Bukan hanya karena jumlah penghasilan minim, tetapi tidak memiliki kebiasaan baik dalam mengelola keuangan. Maka dari itu, sebaiknya Anda mulai melatih diri dan melakukannya di rumah dari sekarang. 

Baca juga: Kenali Cara Menabung Ala Anak Kost, Keuangan Tetap Stabil

Mengumpulkan Uang Receh

Cara menabung di rumah yang terbilang sangat sederhana adalah dengan mengumpulkan uang receh. Banyak yang menganggap uang receh atau koin dengan sebelah mata. Padahal, uang dengan nominal kecil tersebut jika dikumpulkan secara rutin pun akan terkumpul banyak. Oleh karenanya, jangan menyepelekan uang receh yang Anda miliki.

Setelah berbelanja di pasar, minimarket, atau supermarket seringkali Anda mendapat kembalian dalam bentuk uang koin. Misalnya Anda setiap hari keluar masuk minimarket untuk membeli barang-barang sepele seperti air mineral atau snack lalu mendapat sejumlah kembalian uang receh. Jika tidak dikumpulkan, Anda tak akan tahu berapa jumlah koin dalam seminggu.

Agar nominal kecil tersebut tidak hilang tanpa jejak, alangkah baiknya menyiapkan wadah khusus untuk menyimpan koin-koin tadi. Manfaatkanlah barang bekas di rumah seperti kaleng makanan. Atau gunakan botol plastik bening yang tembus pandang untuk menambah motivasi. Cara menabung ini membuat Anda tercengang dengan jumlahnya di akhir tahun.

Menyisihkan Sebagian Pendapatan di Awal Bulan

Awal bulan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak pekerja karena menerima uang gajian. Namun, agar tak kalap dan gajian cepat habis, atur keuangan terlebih dahulu di awal bulan. Ini dapat menjadi cara menabung di rumah yang efektif dan tidak memberatkan. Setelah menerima gaji, sebaiknya dialokasikan sesuai kebutuhan.

Misalnya untuk kebutuhan sehari-hari selama satu bulan ke depan, tagihan listrik, air, internet, hingga cicilan. Kemudian sisihkan sebagian pula untuk disimpan dalam tabungan. Dengan begitu, Anda dapat membatasi pengeluaran yang sifatnya tidak primer. Seperti belanja pakaian, liburan, atau sekadar hangout bersama teman-teman di akhir pekan. 

Cara menabung ini juga bisa diterapkan oleh pengusaha yang tidak menerima gaji bulanan. Sebaiknya lakukan pembukuan pendapatan bersih secara rutin agar dapat memonitor jumlah pendapatan Anda di awal bulan. Dengan demikian, Anda akan terbiasa mempergunakan uang dengan bijaksana dan tidak boros.

Menabung Emas di Rumah

Salah satu langkah tepat untuk menjaga keuangan adalah dengan menyimpannya dalam bentuk emas. Emas adalah logam mulia yang memiliki nilai tinggi. Nilai emas memiliki kecenderungan untuk terus-menerus naik. Maka dari itu, menyimpan emas bukan hanya sekadar cara yang tepat untuk menabung tetapi sekaligus berinvestasi.

Cara menabung yang satu ini memang membutuhkan modal yang lebih besar jika dibandingkan mengumpulkan uang receh. Namun jika suatu saat terdapat kebutuhan mendesak, Anda tak perlu khawatir karena jumlah tabungan emas nilainya cukup besar. Sebaiknya pilihlah jenis emas batangan seperti emas antam. 

Karena emas batangan lebih murni jika dibandingkan emas perhiasan. Jika membeli emas perhiasan, Anda tak hanya membayar logam emas tetapi juga logam campuran serta proses pembuatannya. Jika tujuannya untuk investasi masa depan, maka emas batangan adalah pilihan yang paling tepat.

Namun cara menabung emas juga perlu memperhatikan penyimpanannya. Pastikan Anda memiliki tempat rahasia dan aman agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan seperti pencurian atau perampokan. Selain membeli emas fisik, bisa juga dengan cara memiliki tabungan emas di pegadaian.

Cara Menabung dengan Mengikuti Arisan

Budaya arisan tentu bukan menjadi hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Meskipun di era milenial kebiasaan arisan identik dengan kaum sosialita, namun hal itu tidak selalu benar. Hakikatnya kegiatan arisan dilakukan dalam rangka mengumpulkan uang dalam periode waktu tertentu secara berkelompok.

Cara menabung ini dinilai efektif karena terjadwal dan dilakukan bersama-sama. Selain itu, arisan juga dimanfaatkan untuk ajang menyambung silaturahmi. Anda dapat mengikuti arisan dalam circle terdekat seperti keluarga besar, tetangga tingkat RT, teman kerja, dan sebagainya. Nominalnya pun tak harus fantastis. 

Namun perlu diingat bahwa esensi arisan adalah bertujuan mengumpulkan sejumlah uang agar dapat diambil dalam jangka waktu tertentu. Untuk itu, hindari kelompok arisan yang justru hanya mementingkan gengsi dan pamer gaya hidup. Bukannya mengumpulkan uang, yang ada malah justru menghamburkannya dengan sia-sia demi gengsi belaka. 

Selain menabung dengan cara-cara di atas, tak ada salahnya mulai berinvestasi dari sekarang. Salah satu alternatif investasi yang mudah untuk pemula adalah dengan P2P Lending. Modal Rakyat bisa menjadi solusi investasi P2P Lending karena menawarkan bunga hingga 15-25% per tahun. Selain cara menabung, kelola keuangan dengan investasi.

Baca juga: 4 Tips Menabung agar Kamu Tetap Konsisten