14 Sep 2020
ara menabung di usia muda bisa dilakukan dengan berbagai metode, diantaranya secara online maupun offline. Menabung merupakan kegiatan positif yang harus diterapkan sejak dini, terutama di kalangan remaja. Selain menjamin masa depan, menabung juga bisa melatih diri menjadi pribadi yang berkualitas dan bermanfaat.
Ada banyak alasan membuat anak muda kesulitan dalam menabung. Salah satunya masalah uang jajan yang diterima terlalu kecil, sehingga tidak ada sisa untuk ditabungkan. Masalah utama menyebabkan kesulitan untuk menabung adalah sifat boros yang masih ada dalam diri pribadi.
Masa muda menjadi masa paling menyenangkan dalam berbagai bidang. Tidak heran jika banyak orang menghabiskan masa mudanya dengan mengunjungi berbagai kota hingga negara. Namun, masa muda menjadi awal untuk merintis masa depan cerah dengan menerapkan cara menabung yang benar dan efektif.
Baca juga: Stop 7 Kesalahan Cara Menabung Berikut ini!
Sebelum menerapkan metode menabung online maupun offline, Anda harus merencanakan skala prioritas pengeluaran. Skala tersebut bisa dikelompokan berdasarkan golonganya, yaitu pokok, sekunder, dan tersier. Kebutuhan pokok harus didahulukan karena mencakup makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
Masukan semua pengeluaran untuk makan, transport atau sewa kost dengan rinci. Cara menabung untuk anak muda memang harus direncanakan terlebih dahulu. Jika ada kebutuhan lain belum dibayarkan, seperti biaya pendidikan, masukan juga dalam list pengeluaran pokok.
Jika semua kebutuhan pokok tercatat, Anda bisa memasukan kebutuhan lain yang mungkin bisa dimodifikasi. Selain rencana pengeluaran, Anda juga harus menyisihkan sedikit uang sebagai biaya darurat. Biaya ini bisa dimasukan dalam list sebagai kas pengeluaran. Jika tidak digunakan, Anda bisa menyimpannya kembali sebagai tabungan.
Total pengeluaran juga harus disesuaikan dengan nominal uang yang Anda terima. Cara menabung anak muda harus lebih ketat, karena sifat konsumtif yang masih tinggi. Sedikit saja tidak mencatat pengeluaran, keuangan pasti gentir kembali. Oleh karena itu, selalu catat kebutuhan pokok dan pengeluaran setiap harinya.
Cara menabung di usia muda paling umum adalah dengan membuat rekening khusus. Banyak Bank konvensional menyediakan tabungan anak dengan ketentuan lebih ringan. Anda bisa memilih rekening tersebut sebagai wadah menyimpan uang. Tabungan tersebut bisa digunakan untuk masa depan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Menggunakan rekening jauh lebih aman dibandingkan menyimpannya di rumah atau tempat khusus. Selain praktis, Anda juga bisa membawanya dengan mudah atau mengambil uang dengan aman. Rekening juga bisa digunakan dalam jangka waktu panjang, dengan jumlah tabungan yang lebih besar.
Jika Anda ingin cara menabung yang manual, Anda bisa menggunakan celengan khusus. Celengan biasanya digunakan untuk menyimpan uang logam atau receh. Meski terlihat kuno, cara ini paling mudah dan hemat. Namun, jika Anda ingin mengambil uang tersebut, celengan harus dipecah atau dihancurkan dan tidak bisa digunakan kembali.
Selain cara offline, Anda bisa memanfaatkan teknologi untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Menabung bisa dilakukan dengan cara investasi online melalui platform. Layanan pinjam meminjam online sudah murah populer di masyarakat. Terutama dengan adanya investasi P2P Lending yang sudah memiliki izin dan pengawasan dari OJK.
Cara menabung dengan investasi sangat menguntungkan dan mudah dilakukan. Saat ini banyak instrumen investasi yang bisa Anda pilih, selain P2P Lending. Keuntungan yang diperoleh bisa mencapai 25% setiap tahun sesuai instrumen. Investasi juga bisa dilakukan dengan berbagai barang, diantaranya saham, emas, tanah, properti dan sebagainya.
Salah satu jenis investasi online yang paling cocok untuk anak muda adalah P2P atau Peer to Peer. Investasi ini dilakukan dengan cara menanamkan modal kepada UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya. Cara menabung melalui P2P Lending lebih jelas dan transparan untuk menjalin kerja sama yang baik antar kedua pihak.
P2P Lending tidak mewajibkan nominal tertentu untuk diinvestasikan. Anda bebas memilih berapa dana yang akan ditanamkan sebagai modal. Dana tersebut akan dikembangkan sebagai modal tambahan pelaku UKM. Selain menguntungkan, Anda bisa mendapatkan profit serta membantu perekonomian masyarakat kecil dan menengah.
Masa muda harus belajar bagaimana mengelola keuangan dengan benar, salah satunya dengan menerapkan cara menabung atau berinvestasi. Mulailah untuk membuat planning finansial untuk kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan begitu, Anda akan terbiasa dan merasa nyaman dalam menggunakan uang yang dimiliki.
Rencana atau planning keuangan ini harus dibuat dengan baik dan rapi. Meskipun sudah menerapkan metode menabung online maupun offline, rencana keuangan ini tetap penting dibuat. Tujuanya untuk mengevaluasi pengeluaran Anda setiap bulannya. Jika terjadi lonjakan yang signifikan, segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang ada.
Cara menabung di usia muda sebenarnya lebih mudah, karena masa paling produktif dengan tubuh yang masih sehat, segar dan fresh. Oleh karena itu, manfaatkan untuk mencari tambahan penghasilan. Anda bisa memanfaatkan media sosial atau internet untuk mendapatkan uang jajan tambahan. Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan freelancer dengan fee yang menjanjikan.
Banyak peluang yang bisa menjadi kesempatan Anda mendapatkan penghasilan. Jadilah anak muda yang aktif dan produktif. Selain melatih kemandirian, Anda juga bisa belajar mengelola keuangan dan waktu dengan baik serta bermanfaat. Penghasilan yang diperoleh bisa digunakan untuk investasi, tabungan, atau modal usaha.
Seiring berkembangnya teknologi, banyak finansial teknologi yang menyediakan layanan investasi untuk anak muda. Modal Rakyat menjadi salah satu fintek yang menjembatani Anda dalam memulai investasi online P2P Lending. Cara menabung melalui investasi ini sangat menguntungkan, bahkan bisa mencapai 25% per tahunnya dengan return yang tinggi.
Baca juga: Modal Rp100 Ribu Bisa Investasi Online? Ini Tipsnya!