14 Jan 2020
Sebelum Anda mulai mencari cara untuk menemukan investor yang mau memberikan modal usaha, Anda harus yakin bahwa harapan Anda untuk mendapatkannya itu realistis.
Anda tidak boleh menganggap mencari orang yang mau memberikan modal untuk bisnis Anda kurang serius. Anda perlu melakukan presentasi, memerlukan proposisi bisnis yang unik, dan Anda harus memiliki visi untuk perusahaan Anda. Investor perlu melihat lintasan pertumbuhan bisnis dan cara mereka mendapatkan uang mereka kembali.
Selanjutnya, investor akan memerlukan waktu untuk mengkaji dan menguji bisnis Anda. Proses ini tidak instan dan Anda harus sabar.
Baca juga: Bagaimana Cara Memulai Bisnis Franchise?
Berikut ini hal-hal yang dilihat para investor dalam bisnis Anda:
Anda kini bertanya-tanya, di mana Anda bisa memperoleh modal usaha dari para investor? Bagaimana caranya? Berikut ini sumber modal usaha dari investor yang bisa Anda dapatkan.
Salah satu metode paling populer untuk mendanai usaha kecil, terutama pemula, adalah modal ventura. Investor yang dikenal sebagai pemodal ventura akan berinvestasi dalam bisnis baru yang mereka yakini akan berhasil dalam waktu dekat.
Tugas seorang pemodal ventura adalah berinvestasi dalam bisnis yang akan menguntungkan; dengan demikian, mendapatkan pengembalian yang substansial untuk anggota mereka.
Pendanaan modal ventura adalah bentuk modal ekuitas, artinya Anda biasanya harus kehilangan sebagian kepemilikan perusahaan Anda (ekuitas) sebagai imbalan atas dana tersebut. Di sisi positifnya, tidak ada pinjaman untuk membayar kembali dengan dana modal ventura konvensional.
Bentuk umum lain dari pembiayaan bisnis adalah angel investor. Investor yang dikenal sebagai "malaikat" membiayai bisnis sambil juga memberikan bimbingan dan bantuan. Investor ini akan melakukan pendekatan yang proaktif karena kesuksesan sebuah bisnis yang mereka danai penting untuk mereka.
Angel investor mirip dengan modal ventura, tetapi dengan beberapa pengecualian. Angel investor adalah investor tunggal sementara pemodal ventura merupakan bagian dari perusahaan. Di sisi lain, angel investor lebih aktif dalam berbisnis dibandingkan pemodal ventura.
Seperti halnya pemodal ventura, angel investor biasanya fokus pada perusahaan-perusahaan dengan pertumbuhan yang tinggi pada tahap awal pengembangan. Mereka tidak akan melakukan pendanaan untuk bisnis yang mapan, stabil, dan pertumbuhan rendah.
Ini adalah jenis crowdfunding di mana investor mengambil kepemilikan di perusahaan, biasanya melalui saham. Meskipun investasi awal mereka tidak dibayar kembali, mereka akan menerima bagian dari keuntungan jika perusahaan melakukannya dengan baik.
Jumlah yang diinvestasikan tidak kecil, biasanya dimulai dari ribuan. Imbalannya juga bisa jauh lebih besar daripada investasi biasa, tetapi crowdfunding berbasis ekuitas juga lebih berisiko karena tidak ada jaminan pengembalian. Startup biasanya tidak membayar dividen atau bunga di hari-hari awal, dan ada lebih sedikit perlindungan hukum.
Melalui Peer-to-peer Lending, Anda akan bertemu para pendana yang mau meminjamkan uang mereka sebagai modal usaha Anda.
Anda bisa memilih tenor pengembalian berdasarkan kemampuan Anda mengembalikan pinjaman. Bunga pinjaman dihitung sebagai keuntungan bagi para investor. Namun, Anda tidak perlu khawatir tidak bisa membayar pinjaman ini sebab bunga pinjaman di P2P Lending disesuaikan dengan skor kredit Anda.
Anda bisa mendapatkan pinjaman modal usaha melalui P2P Lending Modal Rakyat dengan klik tautan ini.
Baca juga: Sumber Modal Usaha untuk Bisnis Kecil
Itulah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menemukan investor yang mau memberikan modal usaha untuk bisnis Anda. Kini, Anda bisa mendapatkan modal usaha untuk mengembangkan bisnis yang sedang Anda geluti.