29 Jun 2021
Mempelajari cara mengatur keuangan sangat penting bagi pasangan muda yang baru saja menikah. Bukan sekedar menyatukan pikiran dua orang berbeda namun juga tentang keuangan karena akan hidup bersama.
Terlebih lagi kebutuhan sebelum menikah jelas sangat berbeda setelah menikah karena tidak lagi sendiri. Jadi harus dipersiapkan dari awal agar nantinya tidak menimbulkan masalah yang dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Bagi Anda yang baru menikah bisa mempelajari beberapa tips cara mengatur keuangan secara sederhana berikut ini. Diharapkan beberapa tips ini dapat membantu dalam mengelola keuangan rumah tangga secara bijak.
Baca juga: 6 Tips Memiliki Pernikahan yang Bahagia secara Finansial
Untuk bisa mengelola keuangan dengan baik maka bukan sekedar tentang bagaimana cara mengatur keuangan. Namun harus dimulai dengan adanya keterbukaan antara kedua belah pihak agar lebih memudahkan dalam pengaturannya.
Keterbukaan yang dimaksud bukan sekedar berapa besar penghasilan dari masing-masing baik antara suami istri. Namun juga misalnya hutang-hutang, kebutuhan pokok masing-masing dan berbagai kebiasaan tentang mengelola keuangan.
Informasi seperti ini sangat penting digunakan sebagai dasar karena setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengelola penghasilan. Tujuan dari keterbukaan ini agar bisa saling mengetahui dan mencari jalan terbaik.
Setelah saling terbuka kemudian Anda harus menentukan tujuan dan impian bersama dalam hal finansial. Menyatukan misi dua orang berbeda khususnya dalam bidang keuangan sangatlah penting untuk mempermudah langkah.
Misalnya Anda ingin membeli rumah dengan sistem KPR sementara pasangan ingin menabung dulu agar tidak hutang. Perbedaan tujuan seperti ini kerap kali menjadi penghambat dan sulit menemukan cara mengatur keuangan.
Dengan adanya tujuan bersama yang sudah disepakati akan lebih mudah mencapai tujuan tersebut. Anda bersama pasangan juga akan lebih bersemangat karena sudah memiliki mimpi yang sama untuk segera diwujudkan.
Dua orang yang disatukan dalam pernikahan terkadang memiliki cara mengatur keuangan berbeda. Ketika sudah menikah Anda tidak boleh menggunakan cara masing-masing namun harus ditentukan memakai cara seperti apa.
Contohnya cara mengelola finansial diserahkan semua kepada istri dan suami terima bersih saja. Bisa juga suami memenuhi kebutuhan pokok untuk sehari-hari sedangkan penghasilan istri semua untuk tabungan.
Apapun cara yang sudah diputuskan dibutuhkan rasa tanggung jawab, disiplin dan rasa percaya kedua belah pihak. Sehingga keuangan dalam rumah tangga benar-benar bisa dimanajemen dengan baik meskipun masih pasangan baru.
Kerap kali pasangan muda dipusingkan karena harus dihadapkan dengan berbagai kebutuhan setelah menikah. Hal ini sangat wajar karena semua kebutuhan harus ditanggung sendiri dan ditambah beban menjadi berdua.
Maka cara mengatur keuangan di awal adalah dengan menentukan anggaran untuk belanja maupun kebutuhan. Anda dapat melakukan perhitungan bersama pasangan untuk mendapatkan nominal berbagai kebutuhan secara realistis.
Pastikan anggaran yang disediakan cukup agar tidak mengganggu dana cadangan lain dan tidak memunculkan perselisihan. Anda bisa mengatur anggaran belanja harian, mingguan maupun bulanan sesuai kesepakatan bersama.
Baca juga: Fenomena Selingkuh Keuangan, Bikin Pernikahan Ambyar
Sebagai pasangan baru sebaiknya Anda tidak mengambil pinjaman dalam bentuk apapun demi menjaga kestabilan finansial. Fokuskan pada menabung terlebih dahulu daripada terburu mencari pinjaman untuk berbagai hal.
Pelajari terlebih dahulu bagaimana cara mengatur keuangan agar lebih terbiasa dalam kehidupan rumah tangga. Dibutuhkan kedisiplinan bersama pasangan agar tidak memiliki hutang kecil maupun dalam jumlah besar.
Jika sebelum menikah ada yang memiliki pinjaman sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu agar lebih ringan. Karena sudah hidup berdua maka harus dicari solusi bersama agar pinjaman yang ada bisa selesai dulu.
Jangan lupa untuk mengalokasikan dana secara khusus sebagai dana darurat atau dana cadangan. Tujuannya untuk menghindari jika ada sesuatu yang mendadak seperti dana sakit atau berbagai kebutuhan mendesak lainnya.
Misalnya dana cadangan disisihkan 5% dari gaji per bulan dan tidak boleh digunakan untuk hal lainnya. Cara mengatur keuangan seperti ini membuat Anda dapat meminimalkan berbagai kemungkinan gagal dalam finansial.
Jangan lupa untuk selalu menyisihkan 5% dan jangan sampai ditunda karena berbagai alasan lain. Agar lebih mudah menjaga dana ini maka dapat disisihkan ke rekening lain dan ditransfer secara otomatis.
Kebutuhan dalam berumah tangga sangat banyak dan terkadang memunculkan berbagai biaya baru. Jadi cara mengatur keuangan adalah dengan mengurangi belanja barang-barang yang tidak diperlukan demi menghemat pengeluaran.
Lebih fokuskan ke belanja sesuai kebutuhan daripada sekedar memenuhi keinginan seperti masih lajang. Memang dibutuhkan pengorbanan demi kesehatan finansial Anda dan hal ini perlu dilatih secara perlahan.
Jika Anda memang ingin membeli sesuatu diluar perencanaan yang dibuat maka bisa bertanya dulu ke pasangan. Jangan memaksa membeli secara sembunyi-sembunyi karena nantinya justru merugikan untuk berdua.
Tips cara mengatur keuangan terakhir adalah mulai berinvestasi meskipun Anda baru saja menikah. Jangan pernah menunda untuk investasi berapapun nilainya agar uang Anda menjadi berlipat ganda dengan sendirinya.
Ada banyak pilihan investasi menguntungkan saat ini, apalagi adanya sistem online jauh lebih memudahkan. Bisa mulai dengan membeli saham, emas dengan sistem tabungan dan berbagai pilihan lainnya.
Mengelola keuangan sebelum menikah jelas sangat berbeda jika dibandingkan sebelum Anda menikah. Maka diperlukan cara mengatur keuangan dengan menggunakan tips-tips agar lebih tepat bagi pasangan muda.
Baca juga: Perbedaan Deposito Jika Investasi di Usia 20 vs 30
Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.
Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 25% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini.