12 Oct 2021
Cara mengelola keuangan usaha kecil perlu diketahui oleh pelaku usaha. Ini dilakukan supaya Anda dapat menjalankan usaha secara lancar. Menjalankan usaha yang serius harus dilakukan dari sini. Usaha kecil juga perlu perencanaan yang matang, termasuk di pengelolaan uang usaha yang menjadi ujung tombak bisnis Anda.
Apalagi banyak usaha kecil di luar sana yang kolaps karena kegagalan mengoptimalkan modal usaha atau keuangannya dengan baik. Untuk Anda yang ingin mengembangkan usaha lebih baik lagi, Anda perlu mengikuti cara mengelola keuangan untuk usaha kecil yang akan disebutkan di sini.
Baca juga: 11 Tips Sukses Bangun Bisnis dari Nol
Laporan keuangan adalah senjata utama pelaku usaha untuk mengevaluasi hasil usahanya. Tanpa adanya laporan keuangan, pelaku usaha tidak akan tahu di mana posisi usahanya sekarang sedang berkembang atau malah nyaris kolaps.
Ada empat laporan keuangan dasar yang perlu diperlu dipersiapkan oleh pelaku usaha, yaitu laporan laba rugi, laporan neraca, laporan arus kas, dan modal.
Anda perlu membuat laporan minimal 4 jenis itu untuk mengetahui progres dari usaha Anda. Untuk mengatur keuangan secara benar, tidak ada salahnya mempekerjakan orang yang ahlinya untuk membuat berbagai laporan itu.
Cara mengelola keuangan usaha berikutnya adalah membuat rencana. Yang dimaksud dengan perencanaan adalah Anda bisa menargetkan beberapa hal. Misalnya dalam sehari, Anda perlu menerima pemasukan dengan jumlah sekian. Kemudian, supaya bisa mendapatkan target seperti itu Anda harus melakukan promosi yang optimal.
Perencanaan ini bisa dilakukan untuk harian dan bulanan. Lalu, tarik kesimpulan untuk perencanaan tahunan yang lebih panjang masanya.
Ini yang biasanya yang dilupakan dari cara mengelola keuangan usaha yang tepat. Untuk mengatur keuangan usaha yang baik, Anda perlu benar-benar membedakan keuangan untuk mengembangkan usahanya dan uang pribadi yang Anda miliki. Uang usaha yang terlalu sering dipakai untuk keperluan pribadi akan lenyap begitu saja.
Sementara itu usaha yang baik akan selalu membutuhkan modal. Anda bisa saja mengambil uang hasil usaha untuk kepentingan pribadi, tapi perhatikan jumlah uang yang diambil itu. Jangan sampai modal yang Anda kumpulkan lenyap begitu saja.
Catatan keuangan ini penting untuk cara mengelola keuangan usaha yang benar. Catatan keuangan ini berisi segala transaksi yang ada di usaha Anda setiap harinya. Catatan ini akan digunakan untuk membantu pembuatan 4 macam laporan keuangan yang sudah disebutkan di atas.
Dari catatan ini Anda akan tahu dari mana saja dan ke mana saja uang pada usaha Anda. Hal ini juga bisa mencegah Anda dari kasus penggelapan uang dan masalah lainnya yang sering menimpa suatu usaha.
Cara mengelola keuangan usaha yang lain adalah mengawasi arus kas dengan benar. Anda perlu memiliki kas yang cukup untuk segala keperluan usaha Anda. Apabila kas yang dimiliki lebih sedikit dibandingkan uang yang keluar, hal ini tentu akan berbahaya untuk keberlangsungan bisnis Anda.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan piutang yang ada di luar.
Cara mengelola keuangan usaha adalah melakukan tagihan tepat waktu. Apabila Anda memiliki piutang yang banyak di luar segera tagih karena hal itu akan berpengaruh besar terhadap bisnis Anda. Keterlambatan pembayaran piutang akan membuat arus kas Anda tersendat-sendat.
Tidak masalah jika Anda mengeluarkan surat peringatan apabila penagihan berkali-kali Anda tidak digubris oleh mereka yang berutang pada Anda.
Anda pasti bisa jadi mendapatkan laba ketika berusaha. Jangan sia-siakan laba ini untuk kepentingan pribadi.
Anda bisa saja menggunakan laba demi membuat usaha kecil yang menguntungkan. Misalnya, Anda membuka cabang di tempat lain. Hal ini tentu menguntungkan.
Dengan melakukan ekspansi, Anda tentunya berpotensi meraih laba yang lebih besar. Penggunaan laba ini perlu diperhatikan agar Anda dapat menggunakannya dengan cara yang tepat.
Anda boleh saja menggunakan laba untuk kepentingan pribadi, tapi harus diperhatikan jumlahnya supaya tidak mengganggu rencana bisnis Anda ke depannya.
Cara mengelola keuangan yang tidak boleh Anda lupakan adalah menyediakan dana darurat. Dana ini akan Anda perlukan ketika terjadi hal yang di luar prediksi Anda. Misalnya, usaha Anda mengalami kemalingan atau ada alat untuk usaha Anda yang rusak sehingga harus segera dibetulkan.
Dana darurat akan membantu Anda tetap bisa berusaha dengan lancar, walaupun ada masalah yang Anda alami. Sebenarnya setiap usaha pasti ada saja tantangannya, tapi tidak ada salahnya jika Anda melakukan persiapan dari jauh hari untuk menghadapi masalah itu. Memang belum tentu terjadi, tapi setidaknya Anda akan merasa lebih tenang.
Baca juga: 20 Bisnis Mudah Dilakukan dan Menguntungkan untuk Pemula
Itulah cara mengelola keuangan usaha untuk pelaku usaha kecil. Walaupun usaha kecil, tetap perlu perencanaan matang agar dapat bertahan di persaingan ketat dalam bisnis ini. Apalagi usaha yang kecil pun berpotensi menjadi besar suatu saat nanti.
Masalah usaha kecil sebenarnya tidak jauh dari modal dan pengetahuan pengelolaan keuangan yang masih minim. Namun, semuanya dapat dipelajari dan Anda juga bisa menyewa seseorang untuk bisa merencanakan usaha yang lebih matang. Semoga informasinya bermanfaat.
Pelaku UMKM yang ingin membangun usaha, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.
Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.
Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.
Maksudnya adalah mengatur keuangan untuk usaha supaya usaha lancar terus. Pengelolaannya perlu dilakukan dengan rencana yang matang. Walaupun hanya usaha kecil, perlu perencanaan juga supaya bisa terus berjalan menjadi sumber pemasukan.
Pertama adalah mengetahui berbagai macam laporan keuangan yang nanti akan membantu proses pencatatan keuangan. Kedua, menetapkan target penghasilan per bulan. Ketiga, membedakan uang usaha dengan uang pribadi.
Warung sembako yang sederhana juga membutuhkan pengelolaan keuangan yang matang. Anda perlu mencatat pemasukan dan pengeluaran. Buat budget usaha per bulan untuk menggunakan modal secara efektif. Kemudian, harus tegas juga terhadap pembayaran piutang supaya arus kas tetap lancar.