29 Dec 2021
Tujuan investor menanamkan modal pada suatu bisnis adalah untuk meraih untung. Anda bisa mengetahui keuntungan dari investasi tersebut dengan cara menghitung tingkat pengembalian investasi atau Return on Investment.
Di sini akan dijelaskan mengenai cara melakukan perhitungan untuk Return on Investment (ROI) dan penjelasannya.
Baca juga: 7 Cara Melakukan Investasi Agar Untung di Tahun 2022
Return on Investment atau ROI adalah perhitungan yang berguna untuk mengetahui perkiraan persentase laba atau investasi atau usaha yang Anda berikan modal.
ROI membantu investor untuk mengetahui apakah suatu perusahaan menggunakan aset atau aktiva secara maksimal, sehingga hasil keuntungannya pun ikut maksimal.
Ketika Anda memutuskan untuk menginvestasikan uang pada suatu usaha, Anda jangan langsung memberikan modal tanpa mempelajari usaha itu dulu.
Anda perlu memeriksa bagaimana usaha tersebut berjalan dilihat dari laporan keuangan yang dimilikinya. Anda tentunya hanya ingin memberikan modal pada perusahaan yang potensinya bagus.
Potensi keuntungan usaha atau investasi dapat diketahui dengan salah satu cara, yaitu memanfaatkan rumus ROI atau rasio profitabilitas.
Mengetahui potensi keuntungan akan sangat penting bagi Anda untuk mengambil keputusan final. Pastinya Anda tidak mau mengalami kerugian besar. Jadi, jangan sampai hal ini tidak dilakukan
Perkiraan jumlah investasi dan keuntungannya dapat Anda peroleh dengan mempraktikkan cara menghitung tingkat pengembalian investasi.
Tidak hanya digunakan untuk memperkirakan laba bersih yang didapatkan pada usaha, cara menghitung tingkat pengembalian investasi biasa juga digunakan investor untuk instrumen saham, properti, dan sebagainya.
Menghitung ROI dapat dilakukan dengan cara membagi laba dengan modal yang hasilnya kemudian dikalikan dengan 100%.
Ini adalah rumus ROI yang biasanya digunakan.
ROI = (Pendapatan perusahaan - modal / modal) x 100%
Untuk lebih memahami perhitungan ROI, di bawah ini adalah contoh perhitungannya.
Misalnya diketahui perusahaan ZAS memiliki pendapatan di periode ini Rp200.000.000. Investor AB ingin menanamkan modalnya sebesar Rp100.000.000 pada perusahaan ZAS.
Dengan melihat laba bersih yang didapatkan perusahaan ZAS saat ini, investor AB pun melakukan perhitungan ROI untuk mengetahui rasio profitabilitas yang bisa diterima olehnya dengan jumlah dana Rp100.000.000.
Perhitungan ROI:
ROI = (Pendapatan perusahaan - modal / modal) x 100%
ROI = (200.000.000 - 100.000.000 / 100.000.000) x 100%
ROI = 100.000.000 / 100.000.000 x 100%
ROI = 100%
Berdasarkan rumus ini, investor AB bisa memiliki potensi laba hingga 100%. ROI yang bagus memang yang jumlahnya plus dan melebihi pendapatan yang diperoleh perusahaan. Ini yang perlu Anda catat dengan baik.
Namun, apabila perusahaan mengalami kerugian, hasil perhitungan ROI bisa dalam bentuk minus. Kerugian ini tidak masalah apabila nanti bisa ditutupi oleh keuntungan sebelumnya atau yang berikutnya.
Hanya saja jika perusahaan yang Anda pilih mengalami kerugian terus, Anda patut berpindah ke perusahaan lain yang lebih menjanjikan dilihat dari laporan laba rugi miliknya.
Cara menghitung tingkat pembelian investasi atau ROI besarannya dipengaruhi berbagai faktor. Ini penjelasannya.
ROI dipengaruhi oleh kecepatan perputaran aset pada operasional perusahaan yang dihitung pada periode tertentu.
Di sini akan terlihat perusahaan secara baik memanfaatkan modal yang dimilikinya atau tidak yang dihitung dari banyaknya keuntungan yang bisa diraih nanti oleh perusahaan.
Profit margin merupakan rasio keuntungan yang diambil dari banyaknya penjualan, sehingga dikenal juga sebagai profit operasional.
Semakin tinggi persentase profit margin ini, ROI yang dimiliki perusahaan pun berpotensi semakin tinggi.
Di sinilah bisa dibuktikan bahwa keuntungan perusahaan akan mempengaruhi besaran ROI. Apabila perusahaan tidak mendapatkan keuntungan, nilai ROI akan menjadi negatif.
Baca juga: Rasio Profitabilitas adalah: Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Cara menghitung tingkat pengembalian investasi telah Anda ketahui. Tugas Anda berikutnya adalah menemukan usaha yang tepat untuk diberikan modal. Pastikan perusahaan itu memang layak diberikan modal untuk pengembalian investasi yang lebih terjamin.
Yuk, bantu kembangkan UMKM Indonesia melalui pendanaan Modal Rakyat dan Anda pun bisa meraih imbal hasil menjanjikan.
Modal Rakyat menyediakan pendanaan aman dan terpercaya. Hal ini dibuktikan dengan predikat P2P lending legal yang didapatkan dari OJK.
Mendanai di Modal Rakyat tidak rumit. Anda sangat boleh memulainya di modal Rp25.000. Imbal hasil untuk pendana maksimal sampai 18%, lebih tinggi jika dibandingkan deposito.
Mulai pendanaan Anda dari sekarang. Pakai kode BLOG25 ketika melakukan pengisian dana pertama supaya Anda memperoleh Rp25.000 gratis.
ROI adalah rasio untuk menghitung tingkat efisiensi modal atau aktiva yang digunakan perusahaan untuk operasionalnya.
Anda bisa menghitungnya dengan mengetahui pendapatan perusahaan dikurangi dengan modal, dibagi lagi dengan modal, kemudian dikalikan 100%.
ROI sangat mungkin bernilai minus apabila perusahaan tidak berhasil memaksimalkan aktiva yang dimilikinya alias mengalami kerugian.