21 Dec 2021
Berinvestasi tidak harus menunggu tua, pelajar dan mahasiswa pun bisa mulai berinvestasi. Pelajar dan mahasiswa bisa belajar cara menginvestasikan uang dari nol, jadi jangan takut untuk memulai.
Investasi sedini mungkin akan memicu hasil yang maksimal di kemudian hari. Di sini akan dijelaskan cara menginvestasikan uang untuk pelajar dan mahasiswa, serta platform yang bisa mereka pilih.
Baca juga: 8 Strategi Investasi Efektif untuk Memaksimalkan Profit
Cara menginvestasikan uang untuk pelajar dan mahasiswa ini bisa dipraktikkan secara langsung. Ini dia penjelasannya.
Pelajar atau mahasiswa mungkin di awal akan bingung menentukan tujuan investasi untuknya.
Sebenarnya menentukan tujuan ini termasuk mudah karena tujuan sifatnya personal, tidak harus sama dengan orang lain.
Sesuaikan tujuan dengan apa yang Anda butuhkan di masa nanti. Misalnya, Anda ingin mempunyai motor yang memudahkan mobilitas Anda. Itu sangat boleh. Atau juga untuk dana pensiun.
Penentuan tujuan investasi berlaku untuk pemula ataupun yang sudah ahli. Tujuan ini yang akan membuat Anda bersemangat terus untuk investasi.
Ada beberapa pilihan investasi untuk investor pemula yang belum punya penghasilan sendiri. Instrumen investasi yang cocok untuk pelajar dan mahasiswa adalah yang punya risiko rendah.
Atau Anda juga bisa memilih sesuai dengan profil risiko yang dimiliki. Nanti di bawah akan dijelaskan apa saja instrumen yang cocok untuk pelajar dan mahasiswa.
Setelah mengetahuinya, Anda perlu mempelajari cara kerja masing-masing investasi. Dengan begitu, nanti Anda bisa tahu apa saja yang mesti dipelajari untuk memulai investasi.
Cara menginvestasikan uang berikutnya adalah Anda harus mau belajar investasi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dan meminimalisir risiko.
Mengapa harus begitu? Karena selain menguntungkan, investasi juga mendatangkan risiko untuk Anda. Cara investasi yang benar adalah mempelajari keuntungan dan risiko secara bersamaan.
Cara untuk mempelajarinya, Anda bisa membaca buku tentang investasi, mengikuti seminar yang dilaksanakan oleh pihak resmi seperti Bursa Efek Indonesia, atau ikut komunitas investor di domisili Anda.
Cara menginvestasikan uang bagi mahasiswa tetap bisa dilakukan, walaupun belum punya penghasilan tetap. Untuk mulai berinvestasi, Anda tidak harus punya modal besar.
Anda bisa menyisihkan uang saku yang diberikan oleh orang tua setiap bulannya. Setelah terkumpul, baru Anda masukkan modal itu ke instrumen investasi yang dipilih.
Pastikan kebutuhan harian Anda terpenuhi di luar modal yang Anda tabung setiap bulan. Jangan gunakan uang kebutuhan harian untuk berinvestasi.
Sekarang sudah banyak platform berinvestasi yang cocok untuk dipilih mahasiswa karena syarat minimum modalnya yang benar-benar terjangkau.
Pelajar bisa memanfaatkan kemudahan ini untuk memulai investasi tanpa ragu. Modal yang murah ini bisa membuat pelajar jadi bisa belajar berinvestasi secara langsung.
Setelah membaca buku dan mengikuti berbagai seminar dengan rajin, platform yang tepat akan membuat proses belajar berinvestasi Anda jadi lebih terarah.
Untuk investasi, Anda bisa memulai dengan investasi yang cocok untuk pemula ini. Ada investasi jangka pendek, ada juga yang cocok untuk jangka panjang.
Di sini akan dijelaskan jenis investasi beserta platform cara menginvestasikan uang untuk para pelajar dan mahasiswa.
Cara menginvestasikan uang untuk pelajar bisa melalui instrumen saham. Saham merupakan bentuk resmi dari surat berharga yang hadir hanya di pasar saham. Siapa saja yang memilikinya berpotensi meraih untung berupa capital gain atau dividen.
Saham bisa dalam bentuk investasi jangka panjang dan pendek. Untuk jangka panjang biasanya menunggu hasilnya di jangka waktu 5 tahun lebih. Sedangkan, jangka pendek dilakukan dalam waktu maksimal 1 tahun.
Platform yang bisa dicoba untuk investasi saham mahasiswa adalah IPOT dan Ajaib yang minimum depositnya adalah Rp100 ribu. Ada juga Stockbit yang tidak ada minimum deposit sama sekali.
Anda juga bisa memilih menabung emas untuk cara menginvestasikan modal. Menabung emas ini jadi memudahkan Anda investasi emas yang harganya mencapai Rp900 ribu.
Emas merupakan instrumen yang menguntungkan karena harganya yang stabil sejak dulu. Emas juga bisa cepat diubah menjadi uang, jadi cocok untuk dana darurat.
Dengan menabung emas, Anda bisa mulai menabung minimal Rp50.000. Platform yang bisa diandalkan untuk menabung emas adalah Pegadaian.
Jika Anda rajin menabung, suatu hari nanti emas yang Anda inginkan pun akan jadi milik Anda. Apalagi harga emas biasanya naik, keuntungan Anda pun jadi berlipat.
P2P lending adalah platform kekinian yang bisa diandalkan juga untuk meraih penghasilan. Di P2P lending, Anda bisa menyalurkan dana pada usaha kecil yang berniat mengembangkan bisnisnya.
Dengan begitu, Anda akan sekalian membantu pembangunan UMKM yang menjadi andalan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Platform P2P lending yang bisa Anda pilih untuk mendanai UMKM adalah Modal Rakyat. Di sini Anda berkesempatan menyalurkan modal dari Rp25.000.
Imbal hasil untuk Anda per tahunnya mencapai 18%. Modal Rakyat juga bisa dipercaya karena sudah memperoleh izin legal OJK.
Untuk mulai mendanai, Anda bisa mengunjungi situs web Modal Rakyat secara langsung.
Reksa dana merupakan instrumen investasi yang ramah untuk pelajar atau mahasiswa. Bentuk investasinya adalah modal yang Anda punya akan disalurkan ke berbagai bentuk efek yang ada di pasar modal seperti saham, obligasi dan di pasar uang seperti deposito.
Reksa dana ini cocok untuk investor pemula seperti Anda karena prosesnya akan dilakukan oleh manajer investasi yang profesional.
Manajer investasi yang akan menyalurkan modal Anda ke berbagai efek reksa dana yang dipandang menguntungkan. Anda pun tidak perlu sering memantau pergerakan pasar modal.
Platform reksa dana yang bisa Anda pilih untuk saat ini adalah Bibit dan Ajaib. Keduanya menawarkan modal minimum Rp100 ribu.
Deposito merupakan instrumen yang paling rendah risikonya. Mudah dilakukan karena rata-rata bank di Indonesia punya produk deposito.
Anda tinggal memilih bank dengan simpanan deposito terbaik, kemudian menyimpan uang sesuai syarat limit dengan tenor yang Anda pilih.
Deposito biasanya menawarkan keuntungan 4% hingga 5% untuk per tahunnya. Namun, jangan lupa ada pajak yang wajib dibayar ketika Anda mengambil dananya di jatuh tempo.
Untuk memilih bank terbaik, Anda cukup memilih bank yang tidak jauh dari domisili. Pastikan bank tersebut punya reputasi baik alias tidak punya masalah seperti dana nasabah yang hilang.
Baca juga: Investasi Online untuk Merintis Kesuksesan di Usia Muda
Berinvestasi sekarang tidak hanya dimiliki oleh mereka yang kaya. Bahkan pelajar dan mahasiswa yang belum berpenghasilan pun sangat boleh melakukannya.
Anda tinggal memilih instrumen yang tepat dan mempelajarinya sampai paham. Berinvestasi dini bisa jadi pijakan awal untuk memberikan hasil cemerlang di masa nanti. Tidak perlu ragu menjadi yang paling muda di dunia investasi. Keberanian Anda akan membawa Anda ke tempat yang lebih tinggi.
Untuk pelajar atau mahasiswa, investasi yang cocok adalah reksa dana, menabung emas, mendanai di P2P lending, dan deposito.
Pelajar atau mahasiswa menentukan tujuan investasi, memilih instrumen investasi yang sesuai, dan memilih platform yang ramah untuk mahasiswa.
Investasi adalah kegiatan menanamkan modal pada suatu instrumen berharga dan meraih keuntungan dari nilai aset yang bertambah pada instrumen tersebut.