30 Jul 2021
Apa yang terlintas ketika mendengar merk Coca-cola? Pasti logo berwarna merah dengan tulisan latin yang identik dengan minuman ringan tersebut.
Atau ketika Anda mendengar Go-Jek, pasti terlintas dalam pikiran Anda jaket berwarna hijau dan layanan transportasi.
Fakta semacam ini membuktikan bahwa merk-merk tersebut sudah memiliki karakter yang terbenam dalam benak masyarakat serta mudah diingat. Hal ini disebut dengan corporate branding.
Ada banyak aspek dalam menentukan strategi corporate branding. Berikut ulasannya.
Baca juga: Apa itu Umbrella Branding? Ini Penjelasan dan Contohnya
Corporate branding adalah tindakan menggunakan nama merk dari perusahaan terhadap keseluruhan upaya pemasaran dan komunikasi.
Sikap dan semangat di balik perusahaan membentuk identitas di dalam industri dan di pikiran konsumen. Corporate branding merupakan konsep yang lebih luas dibandingkan mempromosikan produk dan layanan perusahaan.
Corporate branding biasanya dikerjakan tim marketing. Namun sesungguhnya strategi ini memiliki konsep serta tujuan yang lebih luas daripada sekadar pemasaran.
Jika mampu membentuk branding dengan maksimal, strategi ini akan memberi keuntungan kompetitif bagi bisnis. Penjualan produk juga dapat meningkat tajam karena branding yang kuat.
Manfaat selanjutnya adalah dapat memfasilitasi produk baru yang akan diluncurkan pasti akan diterima baik oleh masyarakat. Pasalnya masyarakat sudah mengenal terlebih dulu produk-produk sebelumnya.
Corporate branding akan membantu perusahaan memasuki pasar atau lokasi baru dalam skala domestik dan internasional. Reputasi perusahaan sudah dikenal dengan baik melalui corporate branding.
Corporate branding juga memunculkan koneksi emosional dengan produk yang sudah ada, bahkan memunculkan rasa loyalitas terhadap brand tersebut.
Dengan adanya corporate branding, upaya marketing menjadi lebih mudah karena konsumen sudah memiliki kepercayaan terhadap barang dan jasa yang ditawarkan.
Masyarakat juga memiliki kesadaran tentang perusahaan dan penawarannya dengan mengidentifikasi logo, maskot, skema warna, tagline, dan elemen brand lainnya yang mengingatkan pada brand tersebut.
Ada lima hal penting yang perlu diperhatikan dalam corporate branding. Berikut penjelasannya.
Yang dimaksud dengan aspek ini adalah sumber daya manusia (SDM) yang terlibat di dalam perusahaan, terutama yang bergerak dalam industri jasa. Perusahaan harus benar-benar memastikan mulai dari jajaran direksi sampai dengan karyawan biasa memenuhi standar yang ditetapkan.
Nilai adalah visi dan misi perusahaan yang menjadi acuan operasional yang harus dituju, walaupun perusahaan sedang dalam kondisi terpuruk. Nilai-nilai tersebut harus dapat dijalankan bersama dengan prioritas perusahaan.
Keduanya adalah landasan perusahaan mampu berjalan dalam melakukan bisnis.
Inovasi yang dilakukan melalui corporate branding disebut-sebut dapat menambah kredibilitas perusahaan di mata masyarakat. Inovasi yang tepat guna dapat membantu meningkatkan reputasi perusahaan.
Apabila perusahaan menjanjikan kualitas yang tinggi terhadap produk, maka perusahaan harus dapat memenuhi apa yang disampaikannya. Jika ternyata janji tersebut kosong, maka reputasi perusahaan akan hancur dan masyarakat tidak lagi percaya.
Berkomunikasilah dengan baik kepada konsumen Anda, bahkan jika mereka bukan jenis konsumen loyal. Dengan demikian, konsumen akan merasa diapresiasi dan berpotensi menjadi konsumen loyal. Citra perusahaan juga akan meningkat.
Baca juga: Customer Retention Marketing: Ubah Pembeli Menjadi Pelanggan
Corporate branding diagendakan mulai dari awal perusahaan tersebut didirikan. Proses membangun corporate branding tidaklah mudah dan membutuhkan proses kerja yang panjan.
Corporate branding membutuhkan kontribusi dari seluruh SDM yang ada di perusahaan. Begini gambaran proses kerja corporate branding.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan audit terhadap brand yang sudah ada. Lihatlah pesan apa yang disampaikan brand tersebut, identitas visualnya, bagaimana penampilan website-nya, dan seterusnya.
Evaluasi di mana kekuatan dan kelemahannya. Apa yang perlu diubah? Apa yang perlu dipertahankan? Pada saat yang bersamaan, lakukan evaluasi terhadap brand kompetitor.
Kumpulkan setiap pemimpin yang ada di perusahaan, tidak hanya tim marketing. Diskusikan apa yang menjadi visi misi perusahaan. Termasuk juga misi, konsumen, barang, jasa, dan apa yang Anda janjikan kepada pelanggan.
Anda juga dapat menggunakan jasa ahli branding untuk membantu menentukan apa yang ingin diraih perusahaan.
Selanjutnya, sampaikan visi misi tersebut kepada seluruh karyawan. Anda dapat menyebarkan survei atau kuesioner untuk menunjukkan seberapa paham para karyawan akan visi misi yang hendak diraih. Dengan demikian, mereka turut menghargai identitas perusahaan.
Corporate branding lebih daripada sekadar tagline yang tujuannya menggaet konsumen baru menjadi loyal. Tujuannya adalah memberikan identitas kepada perusahaan dan produk yang ditawarkan.
Anda juga harus memastikan aspek visual dari brand tersebut. Hal yang paling utama adalah skema warna, jenis tulisan, serta pemanfaatan logo di berbagai situasi (hitam putih, berwarna, dengan background gelap, dan lain-lain).
Logo adalah sesuatu yang penting. Logo berkaitan dengan brand seumur hidup. Anda mungkin ingin menyerahkan pembuatan logo kepada desainer profesional.
Selanjutnya, Anda bisa membuat brand guidelines untuk diikuti tim karyawan. Jika hanya sebagian karyawan yang memahami pentingnya brand guidelines, Anda sudah gagal membangun corporate branding.
Corporate branding akan membantu konsumen merasa terhubung dengan brand tersebut dan mengidentifikasi produk yang ditawarkan. Branding yang efektif akan meminimalkan upaya marketing untuk setiap produk baru karena setiap konsumen sudah memiliki pemahaman tentang kualitas dan tujuan produk.
Berikut penjelasan tentang apa saja pentingnya corporate branding.
Corporate branding yang efektif mendefinisikan karakter perusahaan. Definisi tersebut mencakup tipikal karyawan, penampilan produk, pengemasan produk, dan karakter toko fisiknya.
Hal ini membuat konsumen dapat mendefinisikan dan terhubung dengan karakter perusahaan. Contoh karakter yang tertanam di benak konsumen adalah dapat diandalkan, murah, tahan lama.
Memulai corporate brand membutuhkan rencana jangka panjang dalam marketing serta konsistensi produksi. Perusahaan harus berfokus ke masa depan sementara menjalankan operasional harian.
Hal ini akan membuat perusahaan berfokus kepada kualitas dan visi misi yang sudah ditetapkan. Corporate brand memengaruhi baik bagian internal perusahaan maupun konsumen itu sendiri.
Skema warna, logo, dan citra yang konsisten membuat konsumen, partner kerja, dan karyawan dapat segera mengenali produk perusahaan. Hal ini membantu konsistensi pada setiap lini produk, versi produk, dan pasar yang berbeda.
Identifikasi fisik dan karakteristik membuat konsumen dapat segera memilih produk dan melakukan pembelian. Pasalnya citra produk sudah terbenam dalam benak konsumen.
Corporate branding membuat tindak pemasaran lebih mudah terhadap segmen pasar tertentu. Segmen tersebut berkaitan dengan gaya hidup, letak geografis, dan faktor sosial-ekonomi.
Branding membantu konsumen memilih produk sesuai yang dibutuhkan dan diinginkan. Branding juga membantu strategi penentuan harga untuk target pasar.
Ekspansi ke daerah atau segmen pasar yang baru bisa jadi menantang, terutama jika kompetisinya sudah tinggi. Corporate branding membantu perusahaan meningkatkan market share melalui ekspansi produk yang sudah ada.
Brand yang sudah diketahui masyarakat membutuhkan lebih sedikit upaya pemasaran di pasar yang baru. Brand yang sudah stabil akan membantu meningkatkan profit dan market share perusahaan.
Anda membutuhkan dana tambahan untuk marketing bisnis Anda? Anda bisa mendapatkannya melalui P2P lending Modal Rakyat.
Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya. Bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan dibandingkan alternatif pinjaman lainnya.
Proses persetujuan cepat. Pinjaman Anda dapat disetujui dalam lima hari kerja jika syarat-syaratnya sudah terpenuhi. Selain itu, proses pengajuan pinjaman dilakukan secara online, sehingga lebih mudah dijangkau.