23 Aug 2021
Cost center adalah bagian dari sebuah bisnis yang tidak menghasilkan keuntungan secara langsung, tapi tanpa kehadirannya bisnis akan tersendat-sendat. Cost center diperlukan demi mendukung kinerja perusahaan, walaupun tidak ikut secara langsung untuk berbisnis.
Usaha besar atau kecil membutuhkan keberadaannya. Apalagi usaha besar biasanya organisasi di dalamnya akan lebih kompleks. Oleh sebab itu, di sini akan dijabarkan tentang cost center adalah, manfaat, kekurangan, cara kerja, dan contohnya.
Baca juga: Pentingnya Point of Sales untuk Mencatat Penjualan Bisnis
Cost center adalah divisi yang terdapat pada usaha yang menimbulkan biaya untuk operasionalnya, tapi dalam praktiknya tidak menghasilkan pendapatan sendiri. Maksudnya adalah cost center tidak terlibat secara langsung dalam proses transaksi bisnis perusahaan.
Namun, cost center atau pusat biaya tetap tidak bisa dihilangkan dari usaha karena usaha akan sangat membutuhkan kehadirannya. Biasanya juga pusat biaya dipisahkan dari divisi khusus bisnis agar mudah diperhatikan kinerjanya.
Intinya, cost center adalah divisi yang pasti ada di berbagai macam usaha, baik besar dan kecil. Bedanya, di usaha kecil, jumlah sumber daya di cost center bisa jadi tidak lebih dari 3 orang. Sementara itu, usaha besar yang membutuhkan banyak sumber daya, akan mempekerjakan tenaga kerja lebih dari itu.
Perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk operasional cost center ini dan jumlah pengeluarannya perlu dicatat dalam laporan keuangan. Anggaran biayanya perlu diatur seefisien mungkin agar tidak ada pengeluaran yang terbuang percuma.
Perusahaan tidak bisa sembarangan menghapus keberadaan cost center, apabila ingin menghemat pengeluaran. Intinya, operasional perusahaan bisa kacau apabila cost center benar-benar ditiadakan.
Walaupun bukan menjadi profit center (pusat laba), cost center adalah bagian perusahaan yang dapat menunjang perusahaan untuk meraih keuntungan yang direncanakannya. Seperti ini penjelasannya.
Biasanya di perusahaan besar akan ada para petugas keamanan yang siap siaga membuat tempat Anda bekerja aman dari ancaman pencurian, kekacauan, dan kejadian tidak mengenakkan lainnya.
Mereka ini biasanya bekerja secara shift, antara pagi sampai ke malam harinya. Perusahaan pun harus menggaji mereka secara layak.
Perusahaan juga memiliki divisi khusus petugas kebersihan yang memastikan tempat usaha terjaga kebersihannya.
Sebagai tenaga kerja di sebuah perusahaan, Anda tentu akan betah bekerja di lingkungan kerja yang bersih. Kebersihan ini juga akan membuat Anda terhindar dari berbagai penyakit.
Walaupun sudah ada petugas kebersihan, sebagai pekerja Anda juga perlu menjaga kebersihan ruang kerja Anda.
Saat ini digitalisasi dalam bisnis bukan menjadi hal yang asing. Ini yang membuat pelanggan jadi mudah berbelanja melalui internet.
Tentu saja untuk bisa melakukan digitalisasi usaha diperlukan tenaga kerja yang ahli dalam teknologi untuk membangun situs web yang berkualitas tinggi dan sistem yang bagus untuk mengelola transaksi online.
Atau untuk menghadirkan networking yang memadai untuk internal kantor, sehingga pekerja mudah mengirimkan email.
Dalam berbisnis, Anda pasti membutuhkan ide segar supaya produk Anda berbeda dengan pesaing. Dengan begitu, pelanggan akan mudah mengenali produk Anda.
Untuk membuat produk yang dibutuhkan oleh konsumen, diperlukan penelitian yang panjang. Anda akan mempekerjakan para ahli produk untuk menghasilkan produk sesuai dengan yang Anda inginkan.
Cost center adalah penting karena Anda tidak bisa mempekerjakan sedikit orang dengan tugas yang banyak. Apalagi tenaga kerja itu punya keahliannya masing-masing.
Salah satu kegiatan penting dalam perusahaan itu adalah administratif. Para pekerja di divisi ini yang mengurus laporan keuangan, mengurus sumber daya yang dibutuhkan perusahaan, mengurus pembayaran gaji, dan lain sebagainya.
Walaupun cost center dianggap penting, ada kekurangannya yang perlu Anda pertimbangkan. Ini penjelasannya.
Cost center adalah divisi yang sering membuat biaya overhead perusahaan membengkak. Terkadang perusahaan sulit melakukan pengiritan karena kebutuhannya yang begitu besar.
Oleh karena itu, untuk mengurangi biaya overhead, harus diidentifikasi dulu apa yang membuat biayanya membengkak. Setelah itu, perusahaan pasti bisa menemukan solusi yang dibutuhkan.
Ini mungkin terjadi di banyak perusahaan. Divisi-divisi yang ada di cost center sering dipandang sebelah mata karena pekerjaannya dianggap terlalu mudah dan tidak menghasilkan uang. Oleh sebab itu, divisi ini yang sering mendapatkan kritik dari divisi-divisi lainnya yang terlibat langsung dalam transaksi bisnis.
Sebagai pemimpin bisnis, Anda perlu memberikan edukasi bahwa semua pekerja di bawah kepemimpinan Anda mendapatkan hak atas usaha yang dilakukannya. Semua hak dan kewajiban sudah diberikan sesuai dengan porsinya.
Dalam laporan keuangan, akuntan memiliki catatan khusus untuk merekam biaya-biaya yang dikeluarkan di luar operasional bisnis perusahaan. Hal itu tergantung dari tugas divisi itu masing-masing.
Setiap cost center memiliki manajer yang memimpin divisinya. Untuk dapat berfungsi dengan baik, inilah cara kerja cost center yang perlu Anda tahu.
Kehadiran cost center dapat membantu divisi keuangan dalam menetapkan kebutuhan perusahaan . Divisi keuangan yang biasanya akan menyusun anggaran yang pas untuk masing-masing divisi cost center. Untuk itu manajer cost center yang akan sering terhubung dengan divisi keuangan.
Biaya yang tepat untuk cost center ditentukan dari berbagai proses kerja yang dilakukan cost center. Ini adalah parameter yang digunakan oleh manajer cost center agar biaya yang dikeluarkan tidak berlebihan.
Manajer punya tanggung jawab memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan cost center sesuai dengan prosedur. Untuk itu, biasanya masing-masing cost center sudah tahu tujuan dari divisinya. Jangan sampai berseberangan dengan tujuan perusahaan.
Cost center adalah divisi yang perlu menetapkan anggarannya sendiri, walaupun nanti akan didiskusikan lagi dengan departemen keuangan. Alasannya karena yang tahu kebutuhannya adalah cost center sendiri.
Cost center juga harus melakukan pemantauan untuk divisinya, sehingga ketika pengeluaran membludak bisa langsung diidentifikasi. Dari sinilah dilakukan efisiensi anggaran.
Contoh mudah cost center adalah divisi HR yang dimiliki oleh setiap perusahaan. Walaupun tidak terlibat langsung dalam proses bisnis, HRD punya tanggung jawab untuk merekrut para tenaga kerja berkualitas yang bisa memajukan perusahaan.
Tugas mereka selain itu cukup rumit, mulai dari mengurus gaji, melakukan pelatihan untuk karyawan, menjadi tempat untuk karyawan berkeluh kesah, mengurus asuransi untuk karyawan, memberhentikan karyawan yang bermasalah, dan lain sebagainya.
Untuk bisa bekerja dengan baik, mereka juga membutuhkan anggaran untuk melakukan kegiatan administratif yang berkaitan dengan perusahaan.
Baca juga: KPI adalah Nilai Penting Bagi Perusahaan, ini Penerapannya
Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya secara signifikan, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.
Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.
Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.