16 Nov 2021
Indonesia sejak dulu memang dikenal negara yang kaya akan sumber daya alam mulai dari nikel, batu bara, rempah-rempah, dan emas.
Indonesia punya daerah penghasil emas terbesar. Anda yang berinvestasi emas bisa jadi emas tersebut berasal dari tambang yang hadir di sini. Penghasil emas terbesar di Indonesia ini lokasinya tersebar dari Sabang hingga ke Merauke. Ini dia daftarnya.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Emas Asli untuk Membedakannya dengan yang Palsu
Indonesia memiliki penambangan emas terluas, saking luasnya pun menjadi pembicaraan hingga ke media di luar negeri. Lokasinya berada di Tembagapura. Perusahaan yang mengelola tambang emas murni di sini adalah PT Freeport Indonesia. Per tahunnya Freeport bisa menambang emas rata-rata 1,3 juta ton.
Perusahaan ini mulai beroperasi untuk produksi emas di Indonesia sejak tahun 1966 dan menguasai penuh penambangan emas di sana.
Sampai akhirnya Indonesia melakukan divestasi saham PT Freeport Indonesia, sehingga kepemilikan saham ada di pemerintah Indonesia sebesar 51,23% dan Freeport McMoran sebesar 48,74%. Pemerintah Indonesia menggelontorkan dana mencapai Rp56,1 triliun untuk memiliki sebagian saham Freeport Indonesia.
Sebagian besar hasil emas ini pun diserahkan untuk masyarakat Papua karena pemerintah daerah Papua pun memiliki sahamnya. Langkah ini memang dilakukan supaya masyarakat terdekat bisa merasakan hasilnya secara langsung.
Di tahun 2020 kemarin, perusahaan ini berhasil menghasilkan emas sebanyak 842 ounce. Tidak mengherankan jika tambang di daerah ini menjadi yang terbesar karena cadangan emas yang dimilikinya termasuk banyak.
Kontrak yang dimiliki Freeport Indonesia berakhir hingga tahun 2041 nanti.
Daerah penghasil emas di wilayah timur, salah satunya adalah di Sumbawa. Penambangan emas di daerah ini namanya Tambang Emas Batu Hijau dan pengelolaannya dilakukan oleh PT Ammant Mineral.
Di sini tidak hanya ditemukan emas, tapi juga perak dan tembaga yang menjadi sumber daya alam andalan.
Tambang Batu Hijau dikenal sebagai tempat mengolah emas terbesar Indonesia setelah yang ada di Papua. Berbeda dengan Freeport Indonesia, tambang ini baru beroperasi di tahun 2.000.
Sejak pertama kali dieksplorasi, tambang ini sudah menghasilkan emas sebanyak 8 juta ounce dan tembaga hingga 3,6 juta ton.
Masih di daerah penghasil emas Nusa Tenggara Barat, kali ini lokasinya berada di daerah Dompu. Tambang emas yang berlokasi di daerah termasuk sebagai tambang emas bawah tanah. Penambangan emas tentu saja harus sesuai prosedur supaya membuat aman para pekerja di sana.
Merupakan tambang emas yang baru ditemukan dari tahun 2013, dan baru resmi beroperasi di tahun 2020. Perusahaan yang diberikan izin untuk menambang emas di sini adalah PT Sumbawa Timur Mining.
Potensi emasnya diprediksi termasuk besar karena berada di dalam tanah. Namun, perlu dilakukan penelitian lagi oleh yang ahlinya untuk mendapatkan nilai potensi emas yang tepat.
Di daerah tambang emas ini juga ditemukan tembaga dengan potensi yang cukup besar.
Di Indonesia bagian barat, Anda juga akan menemukan daerah penghasil emas, tepatnya di Pulau Sumatera bagian utara. Di sini tidak hanya menghasilkan emas, tapi juga perak yang memiliki potensi yang sama.
Daerah penghasil emas di Sumatera Utara dikenal dengan nama Tambang Emas Martabe, yang ada di Tapanuli. Dikelola oleh perusahaan bernama PT Agincourt Resource atas permintaan PT United Tractors yang merupakan perusahaan induknya sekaligus menjadi pemilik tambang emas tersebut.
Wilayah penghasil emas terbesar ini baru resmi beroperasi tahun ini, tapi sudah berhasil memproduksi emas sebesar 404 ribu ounce.
Sebelum berdiri sudah diukur potensi emas dan perak pada tahun 2013. Memang untuk menambang emas diperlukan pengukuran banyaknya potensi yang ada di sana, supaya proses eksplorasi berjalan lancar.
Masih di bagian barat Indonesia, ada tambang emas andalan Indonesia yang lokasinya di Gunung Pongkor. Daerah ini lebih tepatnya berada di Kabupaten Bogor, tidak terlalu jauh dari Jakarta.
Pengelolaannya dilakukan PT Aneka Tambang yang dikenal sebagai salah satu produsen emas batangan asli Indonesia. Operasionalnya dimulai pada tahun 1992 setelah Antam menemukan potensi emas di sini pada tahun 1989.
Kontrak eksplorasi ditentukan berakhir tahun 2031, belum diketahui akan diperpanjang atau tidak.
Tambang emas di sini termasuk sebagai penambangan emas bawah tanah, sehingga potensinya termasuk besar. Luas daerah tambangnya saja mencapai 6.047 hektare dan pengolahannya pun langsung di sana.
Tidak mengherankan apabila Antam berhasil memproduksi emas batangan yang berkualitas untuk investasi emas.
Baca juga: Tips Investasi Emas Antam, Pemula Harus Baca
Daerah penghasil emas di Indonesia ada sekitar 50 dan yang disebutkan di atas bagian terbesarnya. Sangat memungkinkan akan ditemukan daerah penghasil emas baru, mengingat potensi di Indonesia ada banyak. Apalagi proses penelitian sebelum eksplorasi juga termasuk panjang.
Namun, tentunya eksplorasi tambang memang harus mengikuti aturan pemerintah supaya dieksplor demi kepentingan masyarakat. Selain itu, eksplorasi dilakukan dengan mementingkan keamanan karyawan.
UMKM Indonesia mempunyai potensi yang besar, tapi sering terkendala di modal. Anda bisa membantu mereka melalui Modal Rakyat dengan meminjamkan dana yang mereka butuhkan.
Anda bisa mulai mendanai di Rp25.000. Imbal hasil untuk para pendana potensinya mencapai 18% per tahun. Jangan lupa masukkan promo BLOG25 untuk mendapatkan dana tambahan Rp25.000. Yuk, kunjungi Modal Rakyat untuk mendanai dengan mudah.