27 Aug 2021
Sulit menentukan perbedaan antara negara yang tergolong maju atau berkembang. Salah satu variabel yang paling sering digunakan untuk mengukur kesehatan ekonomi sebuah negara adalah melalui Produk Domestik Bruto (PDB).
Untuk memahami lebih lanjut daftar negara maju di dunia yang ditetapkan sampai 2021, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Varian Delta Mengganas, 7 Negara ini Sudah Bebas Masker
Negara maju dianggap memenuhi kriteria sosio-ekonomi tertentu. Dalam beberapa kasus, dapat dianggap negara maju adalah negara yang tercukupi secara ekonomi.
Namun hal itu bukan satu-satunya kriteria yang harus ditetapkan. Termasuk juga di antaranya adalah level industrialisasi, standar hidup, dan infrastruktur teknologi.
Faktor-faktor ini saling terhubung. Misalnya level infrastruktur teknologi dapat memengaruhi PDB suatu negara.
Menurut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), pada 2020 ada 35 negara yang dianggap maju. Semua negara maju tersebut berada di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Pasifik.
Selain memiliki PDB yang tinggi, ada karakteristik lain yang harus dipenuhi negara maju. Berikut penjelasannya.
Negara maju tidak memiliki angka kelahiran yang sangat tinggi. Selain itu, angka kematian bayi sangat rendah karena standar hidup yang tinggi.
Banyak keluarga yang merasa tidak menginginkan banyak anak. Mereka berasumsi angka kelahiran yang terlalu tinggi meningkatkan potensi kematian bayi.
Banyak wanita yang berorientasi ke pekerjaaan memilih keluarga yang lebih kecil atau menghindari punya terlalu banyak anak.
Di negara maju, lebih banyak orang menggunakan mobil, terbang menggunakan pesawat, dan menghidupkan rumah dengan listrik dan gas.
Sementara itu negara berkembang seringkali tidak memiliki akses ke teknologi untuk menggunakan sumber daya ini.
Negara dengan ekonomi berkembang tidak dapat memperoleh pembiayaan yang tampaknya tidak berdasar, tidak seperti negara maju.
Human Development Index (HDI) atau Indeks Perkembangan Manusia dikembangkan oleh PBB sebaai metrik untuk menentukan perkembangan sosial dan ekonomi negara tertentu.
HDI meliputi ekspektasi hidup, tingkat pencapaian pendidikan, dan angka pendapatan. Tidak ada batas minimal nilai HDI untuk menyebut status negara maju, tetapi umumnya negara maju memiliki angka HDI 0,8 atau lebih tinggi.
Ekspektasi hidup dihitung sejak waktu kelahiran. Nilainya 0 jika ekspektasi hidup hanya mencapai 20 tahun dan bernilai 1 jika mencapai 85 tahun.
Nilai pendidikan dihitung dari berapa lama masyarakat menempuh sekolah dan sedini apa pendidikan formal dimulai.
Metrik terakhir yang dipakai untuk menentukan standar hidup adalah PDB per kapita berdasarkan paritas daya beli.
Mengapa HDI menjadi salah satu metrik yang menentukan sebuah negara tergolong maju dan berkembang? Pasalnya negara yang dianggap "kaya" secara PDB masih bisa masuk kategori berkembang jika tidak memenuhi standar HDI.
Sebagai contoh, dua negara memiliki PDB per kapita yang sama besarnya. Namun salah satunya memiliki nilai HDI lebih tinggi, yang tidak berhubungan dengan kondisi ekonominya. Dengan demikian, negara tersebut akan dianggap lebih maju daripada negara satunya.
Berikut daftar 20 negara teratas yang memiliki HDI tinggi.
1. Norwegia 0,957
2. Irlandia 0,955
3. Swiss 0,955
4. Hong Kong 0,949
5. Islandia 0,949
6. Jerman 0,947
7. Swedia 0,945
8. Australia 0,944
9. Belanda 0,944
10. Denmark 0,94
11. Finlandia 0,938
12. Singapura 0,938
13. Inggris 0,932
14. Belgia 0,931
15. Selandia Baru 0,931
16. Kanada 0,929
17. Amerika Serikat 0,926
18. Austria 0,922
19. Israel 0,919
20. Jepang 0,919
Baca juga: 10 Negara Termiskin di Dunia [Update 2021]
Di bawah ini daftar negara maju di dunia berdasarkan PDB-nya. Perlu diketahui negara-negara di bawah ini masih bisa tergolong negara berkembang jika dilihat bukan dari faktor PDB saja.
Australia memiliki PDB 1.396,57 miliar Dollar AS. Dengan populasi 25,36 juta orang, PDB per kapita Australia adalah 55.057,2 Dollar AS. HDI-nya pada 2020 memperoleh nilai 0,944.
Belgia memiliki PDB 533,10 miliar Dollar AS. Populasinya pada 2019 sebanyak 11,50 juta orang. PDB per kapita Belgia adalah 46.345,4 Dollar AS. HDI Belgium pada 2020 memperoleh nilai 0,931.
Brazil memiliki PDB 1.839,76 miliar Dollar AS. Populasinya mencapai 211,05 juta orang.
Walaupun PDB-nya tinggi, Brazil masih bisa disebut sebagai negara berkembang karena PDB per kapitanya yang rendah, yakni 8.717,2 Dollar AS. Walaupun begitu, angka harapan hidupnya lebih tinggi daripada negara berkembang lainnya, yakni dengan nilai 0,765.
Kanada memiliki PDB 1.736,42 miliar Dollar AS. Populasinya mencapai 37,49 juta orang. PDB per kapitanya 46.189,7 Dollar AS. HDI-nya pada 2020 mencapai 0,929.
Tiongkok memiliki PDB 14.279,94 miliar Dollar AS. Populasi sebanyak 1.397,71 juta.
Sama seperti Brazil, Tiongkok masih disebut negara berkembang meskipun PDB-nya tinggi. PDB per kapita Tiongkok adalah 10.216,6 Dollar AS. Nilai HDI Tiongkok adalah 0,761.
Perancis memiliki PDB 2.715,52 miliar Dollar AS. Populasinya mencapai 67,05 juta orang. PDB per kapita 40.496,4 dengan HDI 0,901.
Jerman adalah negara maju dengan PDB 2.861,12 miliar Dollar AS. Populasinya mencapai 83,09 juta orang. PDB per kapita Jerman 46.467,5 Dollar AS dengan HDI senilai 0,947.
India termasuk negara berkembang dengan PDB tinggi, yakni 2.868,93 miliar Dollar AS. Populasinya 1.366,42 juta. PDB per kapitanya 2.099,6 Dollar AS dengan HDI 0,645.
Indonesia adalah negara berkembang dengan PDB 1.119,19 miliar Dollar AS. Populasinya 270,62 juta orang. PDB per kapita Indonesia sebesar 4.135,6 Dollar AS. Nilai HDI-nya 0,718.
Italia termasuk negara maju dengan PDB 2.003,58 miliar Dollar AS. Populasinya 60,30 juta orang. PDB per kapita Italia 33.225,6 miliar Dollar AS. Nilai HDI 0,892.
Jepang tergolong negara maju dengan PDB 5.081,77 miliar Dollar AS. Populasinya 126,26 juta orang. PDB per kapita Jepang sebesar 40.246,9 miliar Dollar AS. Nilai HDI 0,919.
Anda bisa membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Caranya adalah dengan menjadi pendana bagi UMKM Indonesia melalui P2P lending Modal Rakyat.
Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga aset Anda dijamin keamanannya. Imbal hasil yang ditawarkan mencapai 18 persen per tahun.
Selanjutnya, minimal pendanaan yang bisa dilakukan rendah. Anda bisa mendanai mulai dari Rp25.000 saja.
Likuiditas yang ditawarkan juga tinggi. Anda bisa memilih durasi pendanaan, misalnya mulai dari satu bulan saja.